Share

Bab 470

Author: Shana
Satu jam kemudian, Pangeran Rio keluar dari ruang rahasia. Sorot matanya agak suram dan ada beberapa bekas cakaran merah di lehernya.

Aldo segera menundukkan kepalanya dengan hormat.

Pangeran Rio merapikan pakaiannya yang kusut, suaranya masih tenang dan santai.

"Kalau dia tidak mau makan, biarkan dia kelaparan selama dua hari."

"Baik."

...

Perbatasan selatan.

Baron diam-diam menyelinap ke perkemahan militer Kerajaan Jaming, tetapi tidak mengetahui lokasi Naga Api itu.

Dia pasti akan ketahuan kalau tinggal lebih lama lagi, jadi dia terpaksa kembali dulu.

Raut wajah Nabila sangat serius.

Yang paling berbahaya di Kerajaan Jaming bukanlah Putra Mahkota Jaming, melainkan Naga Api milik Putra Mahkota Jaming.

Negara Naki telah dibatasi sejauh ini dan hanya bisa melakukan serangan balik dalam skala kecil, tidak berani menggunakan kekuatan penuhnya.

Oleh karena itu, Nabila memiliki ide yang berani.

"Tidak!" Yohan langsung menolak setelah mendengar rencananya.

Dia terlihat serius, "Aku tidak bi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nurlina Lina
babnya terlalu panjang
goodnovel comment avatar
Any Nuraini
Bab nya yg terlalu panjang.....
goodnovel comment avatar
Arlisa Triwinarni
ceritanya baguss sekali tapi bab nya banyak bangett
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 471

    Dengan perintah Putra Mahkota Jaming, para penjaga menghunus pedang mereka ke arah Nabila.Akan tetapi saat hendak menyerang, mereka melihatnya melemparkan sesuatu ke lantai dan semburan kabut putih langsung menyebar.Kabut tersebut memudarkan pandangan mereka dan membuat mereka tidak dapat melihat dengan jelas.Saat kabut menghilang, Nabila sudah melarikan diri.Orang itu telah pergi jauh, tetapi dia masih mengirimkan pesan kepada Putra Mahkota Jaming melalui udara."Karena Yang Mulia Putra Mahkota tidak berniat membentuk aliansi, kami tidak akan segan terhadap 'Naga Api' ini."Putra Mahkota Jaming bergegas keluar tenda dengan tatapan muram dan mendongak untuk melihat kegelapan di sekelilingnya.Di mana sosok utusan dari Klan Namrian itu!?Matanya membelalak karena marah, "Kejar! Bawa orang ini kembali untukku! Aku mau dia hidup atau mati!""Baik!"Setelah itu, dia meraih pengawal kepercayaannya dan berbisik."Kamu pergilah ke belakang. Kalau ada yang tidak beres dengan 'Naga Api', ak

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 472

    Sebagian besar "Naga Api" yang awalnya bagus telah hancur.Dudukan yang paling rapuh dan langsung hancur menjadi beberapa bagian. Meskipun larasnya masih ada, tidak ada gunanya ....Senjatanya hancur begitu saja.Ada banyak pengawal ahli di sekitar Putra Mahkota Jaming. Saat dia memberi perintah, mereka pun langsung mengejar Nabila.Teknik meringankan tubuh Nabila sangat bagus, tetapi pasti ada yang lebih kuat di antara yang kuat.Begitu Nabila melintasi perbatasan, pembunuh di belakangnya semakin dekat.Melihat orang itu hendak menyusulnya, tiba-tiba ....Wush!Sebuah anak panah tajam ditembakkan dari kejauhan dan mengenai dahi si pembunuh.Anak panah ini tidak bisa dihindari, cepat dan akurat yang langsung membuat pembunuh itu terbunuh.Nabila menoleh ke arah mayat si pembunuh, lalu berbalik dan melihat Yohan.Dia berdiri di dataran tinggi Lembah Kematian dan perlahan menurunkan busur di tangannya....Perkemahan Selatan.Di luar tenda Kaisar, Baron dan Dafka berjaga seolah tidak ada

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 473

    Prajurit Kerajaan Jaming lebih berani dibandingkan Kerajaan Lesse.Pertempuran ini berlangsung lebih dari setengah bulan.Putra Mahkota Jaming panik karena hancurnya "Naga Api". Dia memimpin pertempuran tanpa aturan dan tidak mengizinkan orang lain ikut campur.Dia menjadi gila dan hanya peduli pada kesenangannya sendiri.Kelihatannya Kerajaan Jaming bisa mempertahankan posisinya dengan mantap, tetapi nyatanya ada banyak korban setiap hari.Negara Naki memiliki lebih banyak kemenangan dibandingkan kekalahan.Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Yohan juga menjadi mudah marah.Pasukan Jaming terus melawan dan pertempuran tidak ada habisnya.Pada saat yang sama, Pangeran Ricky juga "bertempur" di Kota Zordo Negara Naki.Dia telah mengatur banyak orang, tetapi sejauh ini dia belum menemukan jalan rahasia Ratu.Melihat makanan diangkut ke perbatasan selatan secara bertahap, dia merasa gelisah."Cari! Meskipun harus menjungkirbalikkan dunia, kita harus menemukan sisa makanan itu! Aku tida

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 474

    Di perbatasan selatan, perkemahan militer.Yohan menunjukkan surat pernyataan menyerah kepada Nabila dengan puas."Tulisan tangan Kaisar Jaming bagus." Dia berkata dengan santai dan tidak langsung mengatakan itu adalah surat pernyataan menyerah, biarkan Nabila tahu sendiri.Nabila hanya menyapukan pandangan sekilas."Yang Mulia, perang sudah berakhir. Kapan kita akan kembali?"Yohan mengerutkan kening.Kontrak antara dia dan Ratu ditetapkan selama satu tahun.Karena pertempuran ini telah memakan waktu beberapa bulan.Untung saja Ratu telah berada di sisinya selama ini. Kalau tidak, dia tidak hanya membutuhkan surat pernyataan menyerah Kerajaan Jaming, tetapi juga kepala Putra Mahkota Jaming.Kota Zordo.Di dalam penginapan.Penjaga itu berlari ke dalam ruangan dengan panik, "Pangeran ... Kerajaan Jaming telah menyerah!"Seharusnya ini adalah kabar baik.Akan tetapi, itu jelas merupakan berita buruk bagi Pangeran Ricky.Pupil matanya menyusut."Inikah akhirnya ...."Yang berakhir bukan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 475

    Nabila mengabaikan Yohan dan mengejar orang itu keluar Lembah Kematian.Dia menyusulnya dan melepas jubah hitam longgar itu dengan satu tarikan.Sayangnya, orang tersebut memakai topeng dan sulit untuk melihat siapa dia.Dia terhuyung mundur beberapa langkah.Pada gerakan selanjutnya, Nabila menangkap keenam jarinya.Dialah orangnya! Pemilik Racun Air Langit hari itu!Matanya memancarkan aura pembunuh yang kuat dan gerakannya menjadi lebih cepat.Tiba-tiba orang itu berbicara."Mau kupanggil Ratu atau Mayor Jenderal Joka? Kalau bukan karena Joseph mengorbankan nyawanya sendiri untuk lima tahun hidupmu, malam ini kamu juga harus mati!"Nabila tercengang saat mendengar nama tidak asing ini.Tidak aneh kalau orang ini mengenal Joseph, tetapi ternyata dia mengenalinya ....Orang itu memanfaatkan kesempatan untuk mundur dan terbang ke tempat tinggi.Dia menatap Nabila dan mencibir."Sepertinya kamu tidak tahu bagaimana Joseph meninggal."Mata Nabila agak memerah."Jelaskan ...."Begitu Nabi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 476

    Luka di lengan Yohan tidak dalam, hanya goresan di kulit.Akan tetapi, sepertinya sekarang dia sedang menahan rasa sakitnya.Nabila bisa tahu apakah rasa sakit itu asli atau pura-pura.Sekarang Yohan memang kesakitan.Nabila buru-buru memanggil tabib militer.Yohan masih keras kepala, "Aku baik-baik saja ...."Tabib militer memeriksa denyut nadi dan luka-lukanya kembali, tetapi tidak menemukan sesuatu yang aneh.Nabila mengangkat tabib militer itu dengan satu tangan, "Mana panah itu!? Sudah diperiksa belum!?"Tabib militer itu terkejut."Ti ... tidak ada yang salah dengan panahnya ...."Nabila melepaskannya dan menoleh ke arah Yohan.Pria itu menundukkan kepalanya, mengepalkan tangan di atas lutut dan pembuluh darah membengkak di dahi serta lehernya.Sekilas dia terlihat sangat kesakitan dan tidak ingin orang lain melihatnya yang akan menghancurkan martabatnya sebagai seorang kaisar.Tidak ada gunanya tabib militer itu tinggal di sini, jadi Nabila langsung memintanya pergi.Setelah tab

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 477

    Pada saat ini Fiona sangat gembira.Dia tahu Yolo tidak menyukainya, jadi biasanya dia hanya berani berbasa-basi dan tidak berani mendominasinya.Kali ini dia menyuruh Yolo untuk menjadi pasangannya sebagai imbalan atas bantuannya, tetapi tidak disangka orang ini akan setuju."Kamu ...." Fiona menelan ludahnya.Akan tetapi saat Nabila melepas sabuk dan melonggarkan pakaiannya, Fiona menemukan pemandangan yang mengejutkan.Penutup dada!Ternyata orang yang dia sukai ... adalah seorang wanita!Wajah Fiona penuh dengan ketidakpercayaan."B ... bagaimana kamu ...."Nabila merobek jakun palsunya dan mengakui dengan jujur, "Aku ini wanita."Fiona berdiri dengan kaku seolah tersambar petir."Wanita ... ternyata kamu seorang wanita!"Tangannya gemetar dan matanya penuh dengan air mata.Nabila mengenakan pakaiannya lagi dan membungkuk padanya dengan hormat untuk meminta maaf.Dia mengatakan yang sebenarnya kepada Fiona bukan karena permintaan rumit Fiona barusan, melainkan karena dia menyadari

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 478

    Perkemahan Selatan.Dukun buta itu dibawa ke dalam tenda.Tidak lama kemudian, dia pun melakukan diagnosis."Memang racun parasit!"Alis Yohan menegang dan saat tidak tahan lagi, dia meraih tangan Nabila.Perhatian Nabila tertuju pada dukun itu."Karena kamu bisa mendiagnosisnya, bisakah kamu mencari cara untuk menawarnya?"Dukun itu menggelengkan kepalanya dengan serius."Meskipun itu racun parasit, aku belum pernah mendengarnya. Aku tidak bisa membantumu."Mendengar ini, Dafka yang berada di samping berkata dengan marah."Kalau itu racun parasit, pasti ada hubungannya dengan Klan Namrian!"Dia menoleh ke arah Yohan untuk meminta instruksi, "Aku ingin memimpin pasukan ....""Pergilah." Nabila memotongnya.Dafka kehilangan kesabaran karena mengkhawatirkan Kaisar."Aku akan pergi dan berjaga di luar."Telinga dukun itu bergerak seolah mendengarkan sesuatu.Dia sama sekali tidak tahu kalau dia berada di perkemahan militer Negara Naki.Nabila pun bertanya padanya."Kalau tidak bisa disemb

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1225

    Melihat leher penjaga di depannya patah dan tewas, Putri Elise terkejut.Dia juga mendengar bubuk pelemah otot Kaisar Yohan telah hilang dan merasa semakin bingung.Dengar-dengar Kaisar Negara Naki ini adalah seorang sipil dan militer. Saat baru naik takhta, dia sendiri pergi berperang dan memenggal kepala prajurit musuh yang begitu banyak dalam satu pertempuran.Kali ini Kerajaan Jaming bisa menangkapnya karena dia sama sekali tidak siap, mereka juga menggunakan cara tercela dengan memberikan bubuk pelemah otot di awal.Sekarang kekuatan internal Yohan telah pulih, itu akan sangat buruk bagi mereka.Putri Elise langsung mundur, membiarkan para penjaga bergegas maju."Tangkap dia! Kita harus menangkapnya ... tidak, tutup ruang rahasianya! Tutup pintunya!"Dia panik dan berlari ke arah mekanisme pintu rahasia ini dengan seluruh kekuatannya.Ada penjaga lain yang memikirkan hal ini, tetapi mereka terlambat satu langkah.Setelah Yohan menjatuhkan beberapa penjaga, dia bergegas keluar dari

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1224

    Nabila mengenali liontin giok yang dia berikan kepada Yohan.Akan tetapi, bukan bagian yang ada di depan.Melainkan rantai perak yang dia kenakan terlihat tidak asing.Justru karena rantai perak inilah Subad yakin ini adalah liontin giok kaisar.Nabila mengambil liontin itu dan melihatnya dengan cermat.Potongan yang dia berikan tidak banyak ukirannya, hanya sepotong batu giok mentah yang dipoles, bersih dan rapi.Hanya saja potongan di tangan ada bekas ukirannya, tetapi sangat kikuk.Ini jelas tidak dibuat oleh seorang pengrajin, lebih seperti digunakan oleh para pemula untuk berlatih ilmu pedang.Selain itu, tanda ukirannya masih baru.Setelah membacanya, Nabila menyimpulkan."Ini diukir dengan belati.""Belati adalah alat kecil dengan bilah yang cukup tajam yang dapat digunakan untuk mengukir batu giok, tapi bilahnya pendek dan tidak cukup lebar, sehingga sangat memakan waktu dan bukan pilihan pertama untuk mengukir balok batu giok yang lebih besar.""Beberapa orang bisa menggunakan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1223

    Kediaman Putri Elise.Yohan membutuhkan penawar untuk bubuk pelemah otot dan dia hanya bisa mengandalkan orang lain untuk ini.Dia di penjara dan tidak bisa mendapatkannya.Untung saja pelayan bernama Yuni itu tidak bodoh dan dia benar-benar mendapatkan penawarnya."Kaisar Yohan, entah apakah penawar ini efektif atau tidak. Bisakah kamu mencobanya dulu? Kalau gagal, aku akan mengambilkannya lagi untukmu."Yuni ingin mencapai puncak kesuksesan dan menjadi orang berada.Untuk mendapatkan penawarnya, dia menghabiskan uang yang dia simpan selama bertahun-tahun.Hanya itu yang dia tabung sedikit demi sedikit untuk kelak digunakan sebagai mahar.Yohan membuka obatnya dan pertama-tama menguji racun dengan jarum perak lebih dulu untuk pencegahan.Dia baru minum setelah memastikan tidak ada masalah.Kemudian dia berkonsentrasi pada meditasi dan mengatur tenaga.Awalnya Yuni ingin menanyakan apa yang Yohan rasakan, tetapi setelah melihat ini, dia tidak punya pilihan selain mundur dulu agar tidak

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1222

    Saat ini Pangeran Kamal sangat kecewa dan juga memiliki kebencian yang kuat, semuanya ditujukan pada ayahnya.Tua bangka sialan!Tiga ribu pasukan sudah sangat sedikit, tapi ternyata mereka juga semua tua, lemah, sakit dan cacat.Ini jelas-jelas mempermainkannya.Pangeran Kamal sangat marah hingga kesulitan menenangkan diri. Dia memegang ujung meja dan mengepalkan tinjunya, ingin segera bergegas ke istana.Nabila segera mengetahui hal ini.Pangeran Kamal mengundangnya ke rumah dan meminta nasihat."Aku sudah melihat tiga ribu pasukan itu sama sekali tidak berguna. Benar-benar mustahil untuk ... pergi dengan mereka.""Mungkin ayahku tidak bisa memercayaiku, jadi dia waspada terhadapku!"Pangeran Kamal banyak mengoceh.Bagaimanapun juga, seseorang pasti akan mengoceh saat merasa cemas atau takut untuk meredakan ketegangan.Setelah selesai berbicara, dia menyesap teh beberapa kali, keringat tak berhenti bercucuran di dahinya.Sementara itu, Nabila sangat tenang seolah langit runtuh bukanl

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1221

    Nabila terlihat seolah pergi ke pertemuan itu sendirian.Nyatanya bagian dalam dan luar kediaman Pangeran Kamal sudah dikelilingi oleh penjaga rahasia.Melihat Yang Mulia Ratu telah meninggalkan istana dengan selamat, para penjaga rahasia merasa agak lega.Ketika rombongan kembali ke penginapan, Baron bertanya dengan cemas."Tuan, apakah Pangeran Kamal mengungkapkan di mana kaisar ditahan sekarang?"Nabila menatap peta di tangannya dengan ekspresi jelas."Tidak ada lokasi spesifik."Nabila juga tidak bertanya.Sekalipun bertanya, Pangeran Kamal juga tidak akan menjawab dengan jujur.Kecuali Pangeran Kamal benar-benar bodoh.Kemudian dia menambahkan, "Tapi aku yakin Kaisar ada di ibu kota, dia juga tidak dalam bahaya."Subad tiba-tiba muncul dan bertanya dengan gelisah."Sekarang tidak dalam bahaya, bagaimana dengan beberapa hari ke depan? Ratu, kita masih harus mencari tahu lokasi Kaisar secepat mungkin ...."Nabila meliriknya."Kalau Pangeran Kamal dari Kerajaan Jaming menginginkan ta

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1220

    Pangeran Kamal meminta Nabila untuk tetap tinggal dengan prinsip lebih banyak lebih baik.Dia ingin mendengar rencananya.Nabila duduk sambil berkata dengan tenang."Sekarang Pangeran Hans sedang memimpin pasukan untuk menyerang Negara Naki."Saat mendengar Nabila mengungkit Pangeran Hans, Pangeran Kamal langsung berkata."Peperangan ini sangat penting. Ayah pernah mengatakan bahwa orang yang berani membuat masalah akan dibunuh."Nabila menggelengkan kepalanya."Aku tidak berniat bertindak seperti itu.""Maksudku adalah bahwa pasukan utama tentara digunakan untuk melakukan peperangan yang putus asa, ini berarti Kerajaan Jaming sudah menyerah pada Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari di mana Kerajaan Jaming tidak akan mengirim bala bantuan ke sana lagi.""Setahuku Pasukan Jaming yang tersisa di Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari sama sekali tidak bisa melawan serangan balik dari Kerajaan Puanin.""Lalu kenapa?" tanya Pangeran Kamal dengan tatapan mendesak.Nabila berkata dengan singkat."

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1219

    Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1218

    Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1217

    Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status