Share

Bab 477

Penulis: Shana
Pada saat ini Fiona sangat gembira.

Dia tahu Yolo tidak menyukainya, jadi biasanya dia hanya berani berbasa-basi dan tidak berani mendominasinya.

Kali ini dia menyuruh Yolo untuk menjadi pasangannya sebagai imbalan atas bantuannya, tetapi tidak disangka orang ini akan setuju.

"Kamu ...." Fiona menelan ludahnya.

Akan tetapi saat Nabila melepas sabuk dan melonggarkan pakaiannya, Fiona menemukan pemandangan yang mengejutkan.

Penutup dada!

Ternyata orang yang dia sukai ... adalah seorang wanita!

Wajah Fiona penuh dengan ketidakpercayaan.

"B ... bagaimana kamu ...."

Nabila merobek jakun palsunya dan mengakui dengan jujur, "Aku ini wanita."

Fiona berdiri dengan kaku seolah tersambar petir.

"Wanita ... ternyata kamu seorang wanita!"

Tangannya gemetar dan matanya penuh dengan air mata.

Nabila mengenakan pakaiannya lagi dan membungkuk padanya dengan hormat untuk meminta maaf.

Dia mengatakan yang sebenarnya kepada Fiona bukan karena permintaan rumit Fiona barusan, melainkan karena dia menyadari
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (5)
goodnovel comment avatar
weny widyawati
sumpah.. cerita nya keren bgt.. ga nyangka ma fiona........
goodnovel comment avatar
ReyVa
Kasian Fiona …sm Rio aja deh wkwkwk
goodnovel comment avatar
Mira Melawati
hahahahahaha .. fionaa.. buset dahh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 478

    Perkemahan Selatan.Dukun buta itu dibawa ke dalam tenda.Tidak lama kemudian, dia pun melakukan diagnosis."Memang racun parasit!"Alis Yohan menegang dan saat tidak tahan lagi, dia meraih tangan Nabila.Perhatian Nabila tertuju pada dukun itu."Karena kamu bisa mendiagnosisnya, bisakah kamu mencari cara untuk menawarnya?"Dukun itu menggelengkan kepalanya dengan serius."Meskipun itu racun parasit, aku belum pernah mendengarnya. Aku tidak bisa membantumu."Mendengar ini, Dafka yang berada di samping berkata dengan marah."Kalau itu racun parasit, pasti ada hubungannya dengan Klan Namrian!"Dia menoleh ke arah Yohan untuk meminta instruksi, "Aku ingin memimpin pasukan ....""Pergilah." Nabila memotongnya.Dafka kehilangan kesabaran karena mengkhawatirkan Kaisar."Aku akan pergi dan berjaga di luar."Telinga dukun itu bergerak seolah mendengarkan sesuatu.Dia sama sekali tidak tahu kalau dia berada di perkemahan militer Negara Naki.Nabila pun bertanya padanya."Kalau tidak bisa disemb

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 479

    Meskipun tubuh dan hati Dafka tidak bisa menerima hal semacam itu, dia tidak punya pilihan lain demi menyelamatkan Kaisar.Dia melepas pedangnya, menyerahkannya kepada Nabila dan masuk ke dalam tenda.Nabila tetap berada di luar menggantikannya.Setelah beberapa saat, dia mendengar suara "enyahlah" yang lantang dengan niat membunuh.Dia segera masuk dan melihat Dafka berlutut di kolam, mencoba melepaskan ikat pinggang Yohan.Nabila, "!"Dia tidak bisa melihatnya!Dia buru-buru menghentikan Dafka, "Berhenti! Apa yang kamu lakukan!?"Dafka si pria dewasa merasa seolah telah menerima penghinaan. Matanya memerah dan dia berkata sambil menggertakkan gigi, "Yang Mulia Ratu, kamu menyuruhku untuk menemani Kaisar."Nabila merasa pusing."Aku menyuruhmu untuk menemaninya dengan tenang, bukan menyuruhmu melakukan sesuatu!"Setelah mendengar ini, Dafka langsung menghela napas lega.Dia pun buru-buru mundur.Ternyata cukup menemani Kaisar.Tadi dia sudah siap untuk bunuh diri dan meminta maaf sete

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 480

    Yohan tiba-tiba berhenti dan tertawa getir di telinganya."Ratu, kenapa kamu tidak mendorongku menjauh? Apa kamu takut ... aku akan mati?"Nabila tiba-tiba menegakkan kepala dan menatapnya dengan tidak percaya.Wajah Yohan sangat pucat, tetapi bibirnya merah.Dia menutup mata dengan satu tangan dan suaranya serak."Kalau begitu, jangan pernah mendorongku menjauh. Karena aku benar-benar akan mati."Tangannya mendarat di pinggang Nabila dan mengangkatnya.Setelah merasakan sesuatu, Nabila juga langsung syok dan meronta.Permukaan air yang semula tenang mulai bergolak.Begitu Nabila bergerak, tenggorokan Yohan menjadi serak."Aku menderita panah ini demi kamu."Setelah Yohan selesai berbicara, orang di pelukannya tidak lagi melawan ....Yohan agak sulit untuk menahan diri lagi, kemudian menundukkan kepalanya dan mencium sudut bibirnya."Mayor Jenderalku, seharusnya kamu jangan terlalu mementingkan perasaan."...Dafka berdiri di luar tenda dan samar-samar mendengar ada yang tidak beres di

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 481

    Di Perkemahan Selatan, tentara berangkat untuk kembali ke Kota Zordo.Hiro terus bersyukur kepada langit karena tidak membiarkan Kaisar tewas di perkemahan militer."Hormat kepada Kaisar dan Yang Mulia Ratu!"Yohan datang menunggang kuda dan berganti kereta saat kembali.Di dalam kereta, dia mengupas jeruk untuk Nabila dan membelahnya sebelum menyuapinya.Nabila menghindarinya tanpa ekspresi."Aku tidak suka."Yohan menimpali, "Aku juga tidak suka, rasanya sangat asam. Sepertinya kita berdua punya selera yang sama ...."Sebelum Yohan selesai berbicara, Nabila tiba-tiba mengambil jeruk di atas meja dan memasukkannya ke dalam mulut.Yohan kehabisan kata-kata.Mengetahui Nabila sengaja melawannya, Yohan tidak merasa kesal, tetapi malah menganggapnya menarik.Setidaknya Nabila tidak sedingin tadi malam."Kaisar, ada surat rahasia!" Dafka melaporkan dari luar.Yohan mengulurkan tangan dan mengambil surat rahasia itu.Nabila melihat ke arahnya dan Yohan menatapnya sebelum memberikan surat ra

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 482

    Kota Zordo.Pangeran Ricky mengutus orang untuk merampok makanan dan bukti kejahatannya meyakinkan.Pangeran Rio mendapat perintah rahasia Kaisar dan memenjarakan Pangeran Ricky di penjara.Pangeran Ricky berteriak kalau dia difitnah dan Pangeran Rio-lah yang menjebaknya.Kejadian ini membuat Permaisuri Agung khawatir.Meskipun Permaisuri Agung maju, Pangeran Rio tidak berkompromi.Di sisi lain, sulit menemukan penginapan setelah pasukan yang kembali meninggalkan Kota Silon. Mereka pun terpaksa berkemah di tempat.Nabila lebih memilih tidur di kereta daripada berbagi kasur dengan Yohan.Dalam beberapa hari terakhir, setiap kali melihatnya, Nabila akan teringat apa yang terjadi malam itu dan merasa sangat tidak nyaman.Yohan tidak memaksanya, takut apa yang tidak ingin terjadi akan terjadi.Para prajurit di tempat pribadi saling mengobrol."Sepertinya Kaisar dan Yang Mulia Ratu selalu berselisih. Apa yang terjadi?""Entahlah, bukankah beberapa hari yang lalu baik-baik saja?"Seorang pra

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 483

    Buk!Nabila meninjunya dan rahang Yohan terkilir.Yohan, "!!!"Bahkan setelah dipukul, dia masih belum kapok.Malam berikutnya, dia membiarkan tenda terbuka dan pergi untuk tidur bersama Nabila.Akan tetapi, kali ini dia tetap tenang dan tidak melakukan apa pun terhadap Nabila.Hanya berbaring di sana dengan tenang.Nabila juga memaksakan diri untuk menolerirnya.Akan tetapi dalam dua hari, kebiasaan lamanya kambuh lagi.Pada hari ini mereka menginap di penginapan.Di hadapan orang luar, mereka terlihat seperti pasangan saling mencintai dan tidur di kamar yang sama.Setelah menutup pintu, Nabila diam-diam merapikan kasur.Yohan langsung menggendongnya."Aku tidur di lantai dan kamu tidur di atas kasur."Nabila langsung menolak, "Kamu adalah Kaisar, statusmu mulia dan seharusnya kamu tidur di atas kasur ...."Yohan membalasnya."Kalau sesuai dengan status kita, aku adalah Kaisar dan kamu adalah Ratu, seharusnya kita tidur bersama."Sekarang Nabila tidak bisa berkata-kata."Karena kamu s

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 484

    Ada terlalu banyak wanita yang mirip dengan Selir Suci di istana.Saat ini Yohan terlihat linglung.Nabila menyadari sesuatu yang aneh pada dirinya. Berbeda dengan ketidakpeduliannya terhadap selir lain, tatapannya penuh dengan emosi yang rumit terhadap wanita di depannya."Selir Suci ...." Ada makna mendalam dari tatapannya.Air mata wanita itu langsung menetes dan dia melemparkan dirinya ke pelukannya sambil menangis."Ini aku. Kaisar, aku belum mati. Aku sudah kembali!"Tatapan Selir Nita terlihat tidak terima. Saat ini dia tidak ingin mengatakan apa pun.Selir Felicia yang berada di samping berkata dengan sopan."Kaisar telah meraih kemenangan besar dan Selir Suci bangkit kembali dari kematian. Ini dua kebahagiaan besar."Yohan mendorong orang di pelukannya dengan agak kaku dan tanpa sadar menoleh untuk melihat ke arah Ratu di sampingnya.Wajah Nabila tetap seperti biasa, dia tidak mengatakan apa pun.Selir Suci juga mengikuti arah pandangan Yohan dan menatap Nabila seolah baru men

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 485

    Niko, si jubah hitam dipenjara di penjara di bawah penjagaan khusus.Untuk mencegah dia menggigit lidahnya atau bunuh diri dengan meminum racun, sipir penjara memasang belenggu besi di mulutnya.Setelah Nabila masuk ke dalam sel, Niko menengadahkan kepala dan matanya terlihat tersenyum.Dia tidak bisa berbicara karena belenggu itu.Tanpa topeng, Nabila bisa melihat wajahnya dengan jelas.Dia berusia 40-an, dengan sepasang mata sipit.Nabila telah berangan-angan tentang kemunculan musuhnya berkali-kali dan akhirnya sekarang sudah tercapai.Dia memerintahkan sipir penjara untuk membuka belenggu.Setelah melepaskan belenggu, suara Niko terdengar santai."Mayor Jenderal, bagaimana kabarmu belakangan ini?"Dia tidak terlihat seperti seorang tahanan, melainkan seperti seorang teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak dia temui dan mengobrol dengannya.Hanya ada dua orang di dalam sel, jadi Nabila langsung bertanya pada intinya."Bagaimana tepatnya Joseph mati?"Nada suaranya tenang dan diam

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 874

    Di dalam ruangan, Fiona memejamkan mata dan duduk bersila di atas kasur. Ada pot untuk memurnikan serangga di depan dengan seekor ular melayang di sekitar pot.Setelah mendengar suara pintu terbuka, ular itu dengan cerdik mengangkat lehernya, berbalik untuk memeriksa dan pandangannya tertuju pada Pangeran Rio. Kemudian ia meludahi racun dengan ganas dan mendesis.Akan tetapi setelah pria itu mendekat dan melihat siapa dirinya, ia langsung membeku, lalu menyimpan kembali racun dengan malu sebelum meringkuk dan menyembunyikan kepala seolah sudah tidak terlihat lagi.Pangeran Rio berdiri tiga langkah dari kasur sambil menatap perut Fiona.Fiona sudah hamil lima bulan, jadi dia seharusnya sudah lama menunjukkan tanda-tanda kehamilan.Akan tetapi, dia tidak bisa melihat perutnya membesar.Mungkinkah jubahnya terlalu lebar dan menutupinya?Fiona tiba-tiba membuka mata dan bertatapan dengan mata Pangeran Rio yang mengamatinya.Suaranya menawan, tetapi kata-katanya kasar."Yo, berpakaian sebag

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 873

    Nabila memutuskan untuk membuat ulang "jaring laba-laba" dan segera memulainya.Tanggung jawab semacam ini jelas milik James.Nabila memerintahkan orang-orang untuk membongkar mesin pembunuhan sebelumnya dulu agar tidak sampai menyakiti orang lain dan diri sendiri.Mengetahui apa yang ingin Nabila lakukan, James kagum dan setuju dengannya.Dia bersumpah akan melakukannya."Selama kamu memberiku cukup tenaga kerja, aku akan bisa mengubah 'jaring laba-laba' ini menjadi apa yang kamu inginkan! Hanya saja waktunya sangat sempit."Saat ini jaring laba-laba ini melibatkan seluruh Negara Naki dan akan sulit untuk mengubah semuanya dalam satu hari.Akan tetapi, penyerangan berbagai negara terhadap Negara Naki sudah dekat.Nabila telah memikirkan masalah ini dan melingkari sebagian gambar jaring laba-laba."Ubah tempat-tempat ini dulu."Yang dia lingkari adalah dua jalan rahasia jaring laba-laba menuju utara dan timur yang berpusat di Kota Sundoro.James melihat lebih cermat.Kalau hanya dua ja

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 872

    Sebagai seorang Kaisar, Yohan mengutamakan situasi keseluruhan di hadapannya.Kalau ingin menang, Negara Naki harus memastikan bisa lolos dari musuh.Karena "jaring laba-laba" adalah senjata untuk mengusir musuh, maka sebaiknya digunakan untuk membunuh musuh.Tidak ada yang salah dengan itu.Nabila menjelaskan."Bukan sama sekali tidak menggunakannya.""Lorong rahasia 'jaring laba-laba' dirancang dengan cerdik untuk mengangkut biji-bijian atau bahkan untuk mengerahkan pasukan secara diam-diam dan melakukan penyergapan.""Tapi banyaknya jebakan pembunuhan di dalam adalah inti dari teknik Keluarga Kitana.""Menggunakannya untuk membunuh musuh bukanlah cara yang baik untuk menang."Yohan tidak setuju."Apa salahnya menggunakan cara baik atau buruk untuk menang? Nabila, saat ini empat perbatasan sedang dikepung, tidak ada kesempatan bagimu untuk berpikiran baik."Nabila tidak menyerah.Dia menekankan dengan sangat serius."Kaisar, kamu masih belum mengerti maksudku.""Aku ingin bilang 'jar

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 871

    Tenji sangat marah.Itu karena barusan Nabila berkata "jaring laba-laba" akan dianggap milik Keluarga Kirta.Dia kehilangan ketenangan untuk sesaat sebelum langsung mendapatkan akal sehatnya kembali.Dalam beberapa detik, matanya memerah seolah telah dianiaya."Tidak masalah kalau kamu tidak percaya padaku, kenapa kamu mempermalukanku dan Keluarga Kitana seperti ini!?""Saat itu aku sangat menderita karena menyelidiki kasus manusia obat.""Kemudian aku ditangkap Kerajaan Verto dan dikendalikan oleh orang lain ... aku hidup dalam rasa sakit setiap hari. Setelah akhirnya kembali ke Negara Naki, aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk menebus dosa-dosaku dan mendapatkan kembali kepercayaanmu.""Aku hanya ingin kembali ke masa lalu di mana kita masih bisa menjadi teman dan orang kepercayaan.""Sekarang sepertinya semua ini hanyalah angan-anganku.""Sebagai keturunan Keluarga Kitana, apakah ini bisa kuterima? Sebaiknya kamu bunuh saja aku!"Nabila mendengarkan tuduhannya dengan acuh ta

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 870

    Sekitar tengah malam.Penginapan tempat tinggal Tenji dikelilingi oleh prajurit istana di tiga lantai, dari dalam dan luar.Di dalam ruang kelas atas.Bawahannya mendesak Tenji."Tuan, cepat pergi!"Tidak ada lampu di dalam ruangan dan Tenji sedang duduk dalam kegelapan dengan pakaian rapi seolah sudah lama menunggu hari ini.Punggungnya tegak dan jari-jarinya yang lentik membolak-balik buku bergambar di atas meja.Halaman demi halaman, gerakannya terkesan asal-asalan."Tuan!" Bawahannya menjadi semakin cemas setelah mendengar suara prajurit istana naik ke atas.Suara Tenji dingin dan tenang."Tidak bisa kabur."Dia bisa mendengar ada banyak orang yang datang malam ini.Meskipun bisa kabur dari penginapan ini, ada banyak ahli di luar.Brak!Pintu dibanting dengan kasar.Cahaya dari luar masuk, menerangi penglihatan Tenji.Dia dan Nabila dianggap memiliki pemahaman yang baik.Sebenarnya hari ini saat melihatnya di Kota Andara, Tenji sudah menebak apa yang ingin Nabila lakukan.Prajurit

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 869

    Saat perang perbatasan dimulai, Nabila harus pergi ke Kota Andara untuk urusan penting.Begitu meninggalkan kota, dia dihentikan oleh Nadif.Nadif memegang lengan Nabila dan tidak mau melepaskannya."Ratu! Sekarang kamu adalah Ratu, mau pergi ke mana!?"Nadif menekankan status Nabila dan menyuruhnya untuk sadar kalau dia bukan lagi Mayor Jenderal Joka dari Perkemahan Utara.Sekalipun terjadi perang, Nabila tidak perlu berperang untuk membunuh musuh.Belum lagi Nabila sedang hamil dan kemungkinan besar anak dalam perutnya adalah pangeran, calon Putra Mahkota.Saat ini hal yang terpenting adalah menjaga anak ini.Tidak ada banyak orang di luar kota. Ada masalah penting yang harus Nabila tangani dan nada suaranya tegas serta dingin."Aku tahu apa yang kulakukan. Pengawal, bawa Tuan Nadif pulang.""Baik!"Dia ditemani oleh puluhan penjaga dan semuanya adalah Pasukan Elang.Bukanlah masalah besar untuk menyingkirkan Nadif yang lemah.Nadif sangat cemas sampai berteriak."Kamu jangan mengaca

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 868

    Orang kepercayaan pemimpin Kerajaan Puanin dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok dipimpin oleh jenderal pelindung kota Yukina yang selalu mendukung pemimpin dan semua keputusannya.Termasuk kali ini saat mereka terang-terangan menyerang Negara Naki, tetapi nyatanya bersekutu dengan Negara Naki.Beberapa jenderal lain memiliki ide lain.Mereka merasa tidak seharusnya Kerajaan Puanin berhubungan dengan Negara Naki."Yang Mulia, seharusnya kamu mendiskusikan masalah penting seperti aliansi antara kedua negara dengan menteri dulu sebelum mengambil keputusan! Jelas Negara Naki tidak bisa melindungi diri sendiri dan Kerajaan Puanin tidak boleh sampai terlibat!""Yang Mulia, tolong ubah strategi serangan tipuanmu dan serang Negara Naki bersama negara lain!""Yang Mulia, sekarang situasinya sudah jelas. Negara Naki punya peluang kecil untuk menang. Dengan kekuatan satu negara, pasti tidak akan mampu mengalahkan pasukan belasan negara. Kalau Kerajaan Jaming mengirimkan Naga Api, perbatasan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 867

    Saat berbagai negara menyerang Negara Naki, bencana ini jauh lebih parah dibandingkan saat Yohan baru naik takhta dan beberapa negara menyerang Negara Naki secara serempak.Para menteri saling memandang.Meski sudah bersiap, hari ini masih datang terlalu cepat.Yohan layak menjadi pemimpin negara. Dia sama sekali tidak panik menghadapi musuh yang kuat.Dia memberi perintah dengan tenang."Jaga empat perbatasan dengan ketat. Siapkan biji-bijian dan senapan bambu!""Baik!"Saat ini prajurit dari berbagai negara berkumpul di perbatasan Negara Naki.Di perbatasan utara ada Kerajaan Jaming dan tiga negara kecil yang mengikuti Kerajaan Jaming.Di perbatasan timur ada Pasukan Sekutu Empat Kerajaan yang dipimpin oleh Kerajaan Miria.Di perbatasan selatan ada Pasukan Sekutu Suku Sumerina yang belum lama ini berhasil ditumbangkan namun telah kembali bangkit, serta Kerajaan Calestia yang telah memulihkan diri selama bertahun-tahun dan memiliki banyak pasukan berkuda.Ada juga dua negara kecil di

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 866

    Satu jam kemudian.Semua pakaian jelek di Istana Safir dibuang oleh Nabila.Meski begitu, dia masih belum bisa tenang.Wanita normal mana yang bisa menerima kalau suaminya berpakaian seperti gigolo?Belum lagi dia adalah seorang kaisar!Saat Nabila membuang pakaiannya, Kaisar muda mengikutinya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan dengan tidak berdaya."Nabila, yang ini cukup bagus ....""Ratu, jangan dibuang. Aku sangat menyukai ini.""Jangan buang yang ini. Kamu bilang kamu suka melihatku memakainya ...."Akan tetapi tidak peduli apa pun yang Yohan katakan, apa yang harus dibuang tetap harus dibuang.Nabila sangat marah sampai melucuti pakaian yang Yohan kenakan.Meski begitu, Nabila masih belum bisa menenangkan kekesalannya.Berjalan keluar aula, tatapannya tertuju pada kemoceng merah Leonard.Leonard, 'Tatapan Yang Mulia Ratu sangat menakutkan ....'Nabila menyambar kemoceng itu."Jelek! Aku belum pernah melihat kemoceng merah! Yang ini juga dibakar!"Leonard berlutut s

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status