Yohan tiba-tiba berhenti dan tertawa getir di telinganya."Ratu, kenapa kamu tidak mendorongku menjauh? Apa kamu takut ... aku akan mati?"Nabila tiba-tiba menegakkan kepala dan menatapnya dengan tidak percaya.Wajah Yohan sangat pucat, tetapi bibirnya merah.Dia menutup mata dengan satu tangan dan suaranya serak."Kalau begitu, jangan pernah mendorongku menjauh. Karena aku benar-benar akan mati."Tangannya mendarat di pinggang Nabila dan mengangkatnya.Setelah merasakan sesuatu, Nabila juga langsung syok dan meronta.Permukaan air yang semula tenang mulai bergolak.Begitu Nabila bergerak, tenggorokan Yohan menjadi serak."Aku menderita panah ini demi kamu."Setelah Yohan selesai berbicara, orang di pelukannya tidak lagi melawan ....Yohan agak sulit untuk menahan diri lagi, kemudian menundukkan kepalanya dan mencium sudut bibirnya."Mayor Jenderalku, seharusnya kamu jangan terlalu mementingkan perasaan."...Dafka berdiri di luar tenda dan samar-samar mendengar ada yang tidak beres di
Di Perkemahan Selatan, tentara berangkat untuk kembali ke Kota Zordo.Hiro terus bersyukur kepada langit karena tidak membiarkan Kaisar tewas di perkemahan militer."Hormat kepada Kaisar dan Yang Mulia Ratu!"Yohan datang menunggang kuda dan berganti kereta saat kembali.Di dalam kereta, dia mengupas jeruk untuk Nabila dan membelahnya sebelum menyuapinya.Nabila menghindarinya tanpa ekspresi."Aku tidak suka."Yohan menimpali, "Aku juga tidak suka, rasanya sangat asam. Sepertinya kita berdua punya selera yang sama ...."Sebelum Yohan selesai berbicara, Nabila tiba-tiba mengambil jeruk di atas meja dan memasukkannya ke dalam mulut.Yohan kehabisan kata-kata.Mengetahui Nabila sengaja melawannya, Yohan tidak merasa kesal, tetapi malah menganggapnya menarik.Setidaknya Nabila tidak sedingin tadi malam."Kaisar, ada surat rahasia!" Dafka melaporkan dari luar.Yohan mengulurkan tangan dan mengambil surat rahasia itu.Nabila melihat ke arahnya dan Yohan menatapnya sebelum memberikan surat ra
Kota Zordo.Pangeran Ricky mengutus orang untuk merampok makanan dan bukti kejahatannya meyakinkan.Pangeran Rio mendapat perintah rahasia Kaisar dan memenjarakan Pangeran Ricky di penjara.Pangeran Ricky berteriak kalau dia difitnah dan Pangeran Rio-lah yang menjebaknya.Kejadian ini membuat Permaisuri Agung khawatir.Meskipun Permaisuri Agung maju, Pangeran Rio tidak berkompromi.Di sisi lain, sulit menemukan penginapan setelah pasukan yang kembali meninggalkan Kota Silon. Mereka pun terpaksa berkemah di tempat.Nabila lebih memilih tidur di kereta daripada berbagi kasur dengan Yohan.Dalam beberapa hari terakhir, setiap kali melihatnya, Nabila akan teringat apa yang terjadi malam itu dan merasa sangat tidak nyaman.Yohan tidak memaksanya, takut apa yang tidak ingin terjadi akan terjadi.Para prajurit di tempat pribadi saling mengobrol."Sepertinya Kaisar dan Yang Mulia Ratu selalu berselisih. Apa yang terjadi?""Entahlah, bukankah beberapa hari yang lalu baik-baik saja?"Seorang pra
Buk!Nabila meninjunya dan rahang Yohan terkilir.Yohan, "!!!"Bahkan setelah dipukul, dia masih belum kapok.Malam berikutnya, dia membiarkan tenda terbuka dan pergi untuk tidur bersama Nabila.Akan tetapi, kali ini dia tetap tenang dan tidak melakukan apa pun terhadap Nabila.Hanya berbaring di sana dengan tenang.Nabila juga memaksakan diri untuk menolerirnya.Akan tetapi dalam dua hari, kebiasaan lamanya kambuh lagi.Pada hari ini mereka menginap di penginapan.Di hadapan orang luar, mereka terlihat seperti pasangan saling mencintai dan tidur di kamar yang sama.Setelah menutup pintu, Nabila diam-diam merapikan kasur.Yohan langsung menggendongnya."Aku tidur di lantai dan kamu tidur di atas kasur."Nabila langsung menolak, "Kamu adalah Kaisar, statusmu mulia dan seharusnya kamu tidur di atas kasur ...."Yohan membalasnya."Kalau sesuai dengan status kita, aku adalah Kaisar dan kamu adalah Ratu, seharusnya kita tidur bersama."Sekarang Nabila tidak bisa berkata-kata."Karena kamu s
Ada terlalu banyak wanita yang mirip dengan Selir Suci di istana.Saat ini Yohan terlihat linglung.Nabila menyadari sesuatu yang aneh pada dirinya. Berbeda dengan ketidakpeduliannya terhadap selir lain, tatapannya penuh dengan emosi yang rumit terhadap wanita di depannya."Selir Suci ...." Ada makna mendalam dari tatapannya.Air mata wanita itu langsung menetes dan dia melemparkan dirinya ke pelukannya sambil menangis."Ini aku. Kaisar, aku belum mati. Aku sudah kembali!"Tatapan Selir Nita terlihat tidak terima. Saat ini dia tidak ingin mengatakan apa pun.Selir Felicia yang berada di samping berkata dengan sopan."Kaisar telah meraih kemenangan besar dan Selir Suci bangkit kembali dari kematian. Ini dua kebahagiaan besar."Yohan mendorong orang di pelukannya dengan agak kaku dan tanpa sadar menoleh untuk melihat ke arah Ratu di sampingnya.Wajah Nabila tetap seperti biasa, dia tidak mengatakan apa pun.Selir Suci juga mengikuti arah pandangan Yohan dan menatap Nabila seolah baru men
Niko, si jubah hitam dipenjara di penjara di bawah penjagaan khusus.Untuk mencegah dia menggigit lidahnya atau bunuh diri dengan meminum racun, sipir penjara memasang belenggu besi di mulutnya.Setelah Nabila masuk ke dalam sel, Niko menengadahkan kepala dan matanya terlihat tersenyum.Dia tidak bisa berbicara karena belenggu itu.Tanpa topeng, Nabila bisa melihat wajahnya dengan jelas.Dia berusia 40-an, dengan sepasang mata sipit.Nabila telah berangan-angan tentang kemunculan musuhnya berkali-kali dan akhirnya sekarang sudah tercapai.Dia memerintahkan sipir penjara untuk membuka belenggu.Setelah melepaskan belenggu, suara Niko terdengar santai."Mayor Jenderal, bagaimana kabarmu belakangan ini?"Dia tidak terlihat seperti seorang tahanan, melainkan seperti seorang teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak dia temui dan mengobrol dengannya.Hanya ada dua orang di dalam sel, jadi Nabila langsung bertanya pada intinya."Bagaimana tepatnya Joseph mati?"Nada suaranya tenang dan diam
Selir Suci tetap memasang ekspresi lembut dan menatap Pangeran Rio sambil berlinangan air mata meskipun dicekik olehnya."Meskipun kamu memperlakukanku seperti ini ... aku tetap akan memaafkanmu .... Tenang saja, aku tidak kasih tahu Kaisar ... kalau kamu yang bawa aku keluar ... dari istana dan mengurungku ... selama beberapa tahun.""Kita tumbuh besar bersama dari kecil, aku percaya ... kamu tidak akan benar-benar mencelakaiku."Pada akhirnya, Pangeran Rio melepaskan tangannya. Dia membelakangi Selir Suci, lalu berkata dengan suara yang dalam."Denia, kamu akan menyesalinya."Selir Suci berpegangan pada dinding batu, dia terlihat sangat lemah."Aku juga memberikan ucapan ini untukmu.""Bukankah kita melakukan ini demi melindungi Kaisar?""Adapun untuk metode yang kita gunakan, itu semua tergantung pilihan kita sendiri."Selir Suci berjalan ke hadapan Pangeran Rio setelah selesai bicara, kemudian menarik liontin giok di pinggang Pangeran Rio. Selir Suci berkata sambil tersenyum lembut
Istana Ruyih.Permaisuri Agung sama sekali tidak menyembunyikan kasih sayangnya pada Selir Suci.Permaisuri Agung sengaja menyuruh Selir Suci duduk di sisinya, lalu bertanya dengan penuh perhatian."Apakah kamu tidur nyenyak semalam?"Selir Suci mengangguk untuk menjawab pertanyaan Permaisuri Agung, dia terlihat sangat anggun dengan hanya duduk di sana.Selir yang lain merasa iri dan juga cemburu, mereka sama sekali tidak menonton pertunjukan dengan konsentrasi.Ibu Suri juga duduk dengan tegang.Permaisuri Agung berkata pada semua orang sebelum pertunjukan dimulai."Kalian pasti sudah tahu bahwa Selir Suci telah kembali ke istana.""Aku mau membicarakan tentang masalah waktu itu."Permaisuri Agung menatap Ibu Suri setelah mengatakan ini."Pada saat itu Selir Suci sakit parah, tapi tidak dirawat tepat waktu dan dimakamkan dengan tergesa-gesa. Dia hampir saja meninggal karena ini.""Aku curiga Selir Suci dijebak oleh seseorang, jadi aku menyuruh orang untuk menukar jenazah di dalam peti
Nabila menyerahkan gambar "jaring laba-laba" kepada James dan menyuruhnya untuk memastikan keaslian gambar tersebut.James melihatnya dengan cermat dan sangat terkejut."Kemungkinan besar gambar ini asli!"Di tengah-tengah kegembiraan, dia meraih bahu Nabila dan mengguncangnya sambil berkata, "Yolo, kalau ini asli, ini adalah 'jaring laba-laba' yang lengkap! Dari mana kamu mendapatkannya!?"Nabila mengatakan yang sebenarnya."Dari seseorang yang menyebut dirinya dari Keluarga Kitana."Setelah mendengar itu adalah Keluarga Kitana, ekspresi James langsung berubah.Senyumannya berubah menjadi kekhawatiran."Keluarga Kitana? Mereka sudah turun gunung?"Nabila tidak banyak bicara, "Kuserahkan 'jaring laba-laba' ini padamu."James mengangguk dengan serius."Ya. Dengan peta ini dan semua titik penghubungnya, semuanya akan menjadi lebih jelas. Ditambah lagi karena ini dibuat oleh Keluarga Kitana, pasti digunakan dalam perang. Ini tidak akan membahayakan Negara Naki.""Hanya saja ....""Hanya s
"Kaisar ...." Nabila berdiri dan memberi hormat.Yohan menghampiri Nabila dan membantunya berdiri.Dia langsung berbalik dan tatapan dinginnya tertuju pada Tenji.Suasana di aula utama terasa sangat tegang.Tenji bersikap rendah hati dan melanjutkan apa yang dia katakan sebelumnya."Aku menyuruh Derina untuk sengaja mengungkapkan itu adalah ulah Kerajaan Jaming. Ini untuk mengelabui bawahan yang ditempatkan di sekitarku oleh Penguasa Kerajaan Verto.""Aku tahu kamu pasti bisa mengetahui rencana pemisahan yang buruk ini. Jadi hanya masalah waktu sebelum kalian pergi menyelidiki Kerajaan Jaming dan Kerajaan Verto."Nabila merasa aneh setelah mendengar ini.Dia bertanya lagi."Kamu yang mengirimkan Teratai Api Merah?"Tenji menatapnya dan tidak menyangkal.Dia menoleh ke arah Yohan lagi."Kaisar Yohan, aku yakin semua orang di dunia bisa digunakan sebagai bidak catur. Kalau ada penanggung jawab bidak catur, itu jelas adalah kamu dan Negara Naki.""Perang antara Kerajaan Jaming dan Negara
Bulu mata Keno terkulai dan menciptakan bayangan kecil."Setelah ditusuk, aku pun kehilangan akal sehat. Karena diracuni seseorang, aku hampir dijadikan manusia obat ...."Setelah mendengar kata "manusia obat", ekspresi Nabila agak berubah.Keno terdiam sejenak sebelum melanjutkan."Saat racun manusia obat tradisional tidak terkendali, orang itu akan menjadi kejam, tidak merasakan sakit dan membunuh semua orang yang ditemui."Apa yang dia katakan sama dengan manusia obat yang Nabila ketahui.Entah itu manusia obat yang dia temui di bawah kuil atau manusia obat yang digunakan oleh Sekte Aziz untuk menyerang kota, mereka semua adalah boneka yang hanya bisa membunuh orang.Dia tidak lagi ingat reaksi Keno saat membunuhnya.Dia hanya bertanya."Kita berdua berada di tempat yang sama, bagaimana kamu bisa sampai terkena racun manusia obat?"Keno menggelengkan kepalanya."Aku tidak bisa memberitahumu bagaimana aku bisa dalam bahaya secara rinci karena sudah berjanji pada seseorang kalau aku t
Wajah asli Keno benar-benar sama persis dengan yang digambarkan oleh James!Wajahnya terlihat tampan dan anggun.Keno bahkan tidak panik saat wajah aslinya terungkap. Dia hanya menatap Nabila dengan tatapan penyesalan di matanya.Nabila mengambil lukisan yang terletak di atas meja dengan tenang, lalu memperlihatkannya pada Keno."Ini adalah lukisan yang kuminta seseorang untuk menggambarnya berdasarkan ingatanku saat itu.""Keno, apa penjelasanmu untuk hal ini!"Hanya mereka yang memahami masalah di antara mereka.Tatapan Keno sedikit menggelap saat melihat lukisan yang terjatuh di lantai.Kemudian dia tersenyum pahit."Pada akhirnya kamu mengetahuinya juga."Nabila tanpa sadar mengepalkan tangannya.Ternyata benar dia!Dia benar-benar pandai bersembunyi, bahkan sampai bersembunyi di bawah hidungnya!Saat itu, Keno yang bernama "Kenzo" merupakan teman baik Nabila.Kenzo pernah menyelamatkan Nabila di tengah peperangan.Kemudian Kenzo menjadi penasihat militer Nabila, memberinya nasihat
Pada tengah malam, James dibangunkan oleh suara ketukan pintu yang keras.Dia mengenakan jubah dan membuka pintu.Dia bertatapan dengan mata Nabila begitu mendongak."Yolo?"Untuk apa dia mencarinya di tengah malam?Selain itu, Kaisar juga datang!James merasa dia seperti sedang bermimpi!Kaisar dan Ratu benar-benar tidak bertindak seperti orang biasa...."Kamu mau aku menggambar wajah seseorang?" James baru saja bangun tidur dan masih mengantuk.Nabila memberi hormat padanya.Yohan juga menyuruh Dafka untuk membawakan uang.James melihat uang yang diberikan oleh Yohan dan berkata."Tidak masalah kalau aku harus menggambar untuk kalian.""Tapi kalian datang di saat yang tidak tepat.""Kalian mengganggu mimpiku di tengah malam yang membuatku tidak bisa berkonsentrasi. Tunggu sebentar, aku akan menjernihkan pikiranku lebih dulu."Nabila mengangguk."Baik."Nabila melihat punggung James yang menjauh dengan cemas.20 menit kemudian, James sudah bisa menggambar.James membentangkan kertas
Dua hari lagi Fiona akan menikah, jadi dia harus mempelajari banyak etiket.Fiona sedang berada di penginapan, tapi hatinya sama sekali tidak berada di sana.Pada malam hari, seorang pria bertopeng mendatanginya.Fiona hendak menyerang orang itu, tapi orang itu segera melepas topengnya."Adik seperguruan?"Pria itu berkata dengan marah."Kakak seperguruan, Guru sangat marah saat tahu kamu pergi ke Negara Naki dan mengutusku untuk menemukanmu.""Tidak masalah saat kamu mengejar Yolo sebelum ini, tapi sekarang kamu mau menikah? Kalau Guru tahu ....""Jangan biarkan dia tahu," potong Fiona sambil bersandar di sisi tempat tidur dengan malas."Tidak bisa! Aku sudah berjanji pada Guru kalau aku akan memberi tahu segalanya padanya.""Kamu berisik sekali," ujar Fiona sambil meliriknya dengan dingin. "Pantas saja orang tua itu mengutusmu ke sini. Ilmu racunmu sangat tidak berguna. Sama sekali tidak masalah kalau dia kehilanganmu."Hati adik seperguruan terasa sakit karena ucapan Fiona, matanya
Saat melihat Yohan, Sean tanpa sadar berkata tanpa berpikir panjang."Yoni, ternyata kamu juga ada di sini!""Aku mengira kamu adalah gigolo saat melihatmu berpakaian seperti ini!"Tidak semua pria cocok saat mengenakan pakaian berwarna merah.Hanya gigolo pria di rumah bordil yang mengenakan pakaian cerah seperti ini.Tatapan Yohan menggelap.Gigolo?Apakah dia sedang cari mati!Sean adalah orang yang sangat suka berbicara. Biasanya mulutnya akan bergerak terlebih dahulu sebelum otaknya berputar.Setelah Sean mengatakan ini, otak Sean segera berputar.Dia segera terdiam.Tunggu sebentar!Bukankah Yolo menikah dengan Kaisar?Seharusnya Yolo tidak berani diam-diam mencari gigolo tanpa sepengetahuan Kaisar.Kalau begitu ... Yoni di depannya jangan-jangan ....Sean baru mengetahui kebenarannya pada saat ini.Sean tersenyum pada saat ini, dia segera menggerakkan kedua kakinya untuk mundur ke belakang. Tidak lama kemudian dia sudah membuat jarak sejauh enam meter."Uh, Yolo. Aku tidak tahu
Semua orang kebingungan saat mendengar Nabila berkata seperti itu.Pasangan suami istri yang sebelum ini mencari masalah saling memandang saat ini.Yohan juga tidak mengerti apa tujuan Nabila.Meskipun Nabila ingin membuktikan bahwa dia tidak bersalah, dia sama sekali tidak perlu melaporkan hal ini pada pejabat.Mereka semua tidak berani bertindak sembarangan dengan adanya dia.Nabila menatap pemilik toko lentera dengan tatapan dingin, lalu membacakan teka-teki sebelumnya."Angin musim gugur bertiup, dedaunan menguning, titik balik matahari di musim dingin telah tiba. Teka-teki ini merujuk pada Kirian."Raut wajah pemilik toko lentera sedikit berubah, dia tidak mengatakan apa pun.Nabila kembali berkata."Burung-burung memanggil anaknya untuk kembali di tengah malam, siapa yang bisa memanggil anak kembali? Hanya seorang ayah yang bisa melakukannya. Kirian adalah nama belakang Kaisar saat ini dan merujuk pada Negara Naki. Sebelum Negara Naki terdapat Kerajaan Chenos.""Matahari terbenam
Yohan tidak menyangkal, dia memang ingin pergi keluar.Selain itu hari ini adalah Hari Kasih Sayang, dia bisa bepergian bersama Ratu.Nabila kembali berkata."Anda bisa langsung menyatakan keinginan Anda kalau menginginkan sesuatu di masa depan."Yohan tersenyum pahit."Aku juga tidak menyangka kamu begitu giat bekerja sampai tidak bersenang-senang pada Hari Kasih Sayang."Nabila mengetahui isi pikiran Yohan dan berkata, "Anda ingin bilang kalau aku tidak romantis, 'kan?"Yohan segera memeluk Nabila dan menempelkan wajah mereka."Tidak masalah, aku saja yang memahami keromantisan ini.""Anda tidak terlihat romantis, tapi Anda masih terlihat memesona di usia saat ini."Yohan berkata di dalam hati, 'Memesona? Usia saat ini?'Apakah Nabila sedang mengatakan jika dia sudah tua?Yohan mencubit pinggang Nabila dan berkata dengan tidak puas."Aku masih belum berusia 30 tahun, aku masih muda!"Selain itu kata memesona lebih cocok digunakan untuk wanita, kenapa malah digunakan padanya?Nabila m