Semua Bab Aduh Jenderal Tak Tahan: Bab 1011 - Bab 1020

1030 Bab

Bab 1011

Pangeran Rio segera mencarikan seorang wanita untuk Fiona, wanita itu adalah dayang dalam kediaman.Dia berdiri di luar ruangan untuk waktu yang lama.Setelah dua jam berlalu, mereka meminta air.Pelayan keluar setelah mendorong pintu.Pangeran Rio segera melihat pelayan itu, tapi dia hanya berjalan keluar sambil membawa sebaskom air darah."Bagaimana kondisi Nyonya?" tanya Pangeran Rio dengan khawatir.Bukankah menangani parasit cinta hanya perlu berhubungan badan dengan seseorang?Kenapa malah mengeluarkan banyak darah?Pelayan berkata dengan suara yang bergetar."Nyonya mengeluarkan banyak darah. Hamba membantu Nyonya berpakaian dan memandikannya."Raut wajah Pangeran Rio sedikit berubah.Pelayan ini tidak terlihat seperti ...."Kamu cuma melayani Nyonya mandi?" tanya Pangeran Rio lagi.Pelayan itu mengangguk."Benar."Pangeran Rio kebingungan pada saat ini, dia tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh Fiona.Apa mungkin dia salah paham pada Fiona? Fiona memintanya mencarikan wanit
Baca selengkapnya

Bab 1012

Di dalam penjara.Tuan Miko sudah tua, dia bersandar di sudut dinding sambil gemetar.Dia pura-pura menatap petugas dengan tenang."A ... atas dasar apa kalian menangkapku! Aku sama sekali tidak ...."Sebelum Tuan Miko selesai bicara, petugas bergeser ke samping dan memberi jalan dari bagian tengah.Tidak lama kemudian, Nabila berjalan masuk dengan rambut yang diikat tinggi dan kedua tatapan yang tegas."Kalian semua keluarlah."Setelah Nabila memberi perintah, semua petugas segera meninggalkan penjara. Baron menutup pintu penjara dan berjaga di luar.Di dalam sel penjara.Tuan Miko tidak mengenal Nabila, pada awalnya dia mengira Nabila mungkin adalah seorang pejabat. Tapi setelah mendengar suaranya yang merupakan suara wanita, Tuan Miko tidak mengetahui siapa dia."Siapa kamu?" Tuan Miko menatap Nabila lekat-lekat, tanpa ingin menunjukkan kelemahannya.Tatapan Nabila sangat dingin dan tajam, yang bisa membuat seseorang bergidik.Nabila menatap Tuan Miko, lalu mengambil alat penyiksaan
Baca selengkapnya

Bab 1013

Setelah mengetahui identitas Nabila, Tuan Miko pada awalnya berencana untuk mendekatkan hubungan mereka lagi.Hanya saja, dia bilang bukan keponakan kandung?Siapa yang bukan keponakan kandung?Nabila bertanya dengan ekspresi dingin, "Apakah putri kedua Keluarga Anderson dirawat oleh kalian sejak dia dilahirkan?"Tuan Miko kebingungan, dia tidak menyangka jika Nabila akan menanyakan kejadian di masa lalu ....Dia menundukkan kepalanya, karena takut Nabila melihat ekspresinya."Benar! Waktu itu adikku melahirkan seorang putri dan meminta kami untuk merawatnya.""Yang Mulia Ratu, apa salahnya hal ini?"Tangan Nabila tetap memegang alat penyiksaan itu, dia menatap Tuan Miko dengan dingin."Apakah kamu yakin anak yang diserahkan pada kalian adalah anak yang baru dilahirkan?"Tuan Miko menjawab dengan tegas."Tentu saja! Beberapa hari setelah anak itu dilahirkan, dia langsung dirawat oleh kami ....""Bohong," kata Nabila dengan dingin.Nabila mengangkat tatapannya untuk menatap Tuan Miko, l
Baca selengkapnya

Bab 1014

Negara Naki, Kota Zordo.Meisi semakin merasa cemas karena masih belum mendapatkan kabar tentang beberapa utusan yang lain.Dia terus mendatangi Kediaman Rio setiap harinya untuk menanyakan perkembangan masalah ini.Hanya saja dia masih tidak mendapatkan kabar apa pun sampai sekarang.Di dalam penginapan.Jaila mendesak Meisi saat melihatnya kembali, bukannya menanyakan kabarnya."Ibu, Kaisar sudah kembali ke istana. Kapan kita bisa memasuki istana?"Meisi terlihat linglung pada saat ini.Jaila kembali bertanya, "Apakah Bibi masih belum balas surat dan kirim surat kepercayaan yang baru? Ibu?"Meisi baru bereaksi kembali, dia tiba-tiba menggenggam tangan Jaila."Bibimu tidak mungkin tidak memedulikan kita, aku adalah adik kandungnya! Ayo kita temui Kaisar sekarang!"Meisi mengira Pangeran Rio bisa membantunya untuk menemukan utusan, tidak disangka Pangeran Rio hanya terlihat mudah untuk didekati, tapi sebenarnya Pangeran Rio hanya sedang menipunya.Mereka berdua segera mendatangi istana
Baca selengkapnya

Bab 1015

Dibandingkan dengan rasa percaya diri Jaila, Meisi merasa cemas pada saat ini.Dia selalu merasa ada yang salah dengan hal ini.Terutama beberapa utusan yang tiba-tiba menghilang ....Prang!Saat pelayan sedang menyajikan teh, Jaila menggoyangkan lengan pakaiannya terlalu keras yang tidak sengaja menjatuhkan cangkir teh dan mengenai tangannya.Sebelum ini Jaila sangat dihormati di istana Kerajaan Puanin, dia tidak akan menoleransi kesalahan sekecil apa pun. Pada saat ini, dia menampar pelayan itu secara naluriah."Plak!" Langsung terdapat jejak tamparan di wajah pelayan itu, dia segera menundukkan kepalanya dan meminta maaf.Jaila segera memarahinya, "Dasar pelayan bodoh, apakah kamu tidak bisa menyajikan teh? Tanganku bahkan sampai terbakar, cepat ambilkan obat untukku!"Meisi sedang kesal dan memarahi Jaila."Sudahlah, ini cuma masalah kecil."Tidak peduli bagaimanapun juga mereka sedang berada di Kediaman Putri Agung.Jaila merasa sangat sedih, dia mengulurkan tangannya ke hadapan M
Baca selengkapnya

Bab 1016

Sebelum pria itu melepaskan Jaila, dia memasukkan sebuah obat ke dalam mulutnya.Jaila ingin memuntahkan obat itu, tapi pria itu menahan rahangnya yang membuat obat itu memasuki tenggorokan Jaila.Meisi merasa cemas saat melihat ini."Apa yang kamu berikan padanya!"Pria itu berkata dengan santai, "Tentu saja racun. Nyawa putrimu berada di tangan kami saat ini."Mata Jaila dipenuhi dengan tatapan ketakutan.Dia takut mati.Dia masih ingin hidup."Ibu, tolong aku!"Meisi berkata dengan marah."Aku sudah setuju untuk bekerja sama dengan kalian, kenapa kalian malah mencelakai putriku! Di mana obat penawarnya?"Pria itu tertawa."Obat penawar? Bagaimana mungkin aku memberikannya padamu sekarang? Kamu dan putrimu akan hidup dengan aman setelah semuanya selesai. Tapi kalian harus menurutiku saat ini!"Terdapat tatapan kejam di matanya, dia bahkan bisa membunuh orang tanpa mengedipkan matanya.Meisi merasa sangat kesal.Meisi hanya bisa menuruti pria itu karena Jaila disandera olehnya....Ke
Baca selengkapnya

Bab 1017

Suasana hati pemimpin Kerajaan Puanin mengalami perubahan yang besar, akhirnya dia berhasil bertemu dengan adik perempuannya. Ini seperti tali yang tegang dan putus dalam sekejap yang membuat tubuh Chelsea tidak bisa bertahan lama lagi.Tabib kekaisaran terus berjaga di samping tempat tidur dan bersiap melakukan pengobatan kapan saja.Nabila menemani Mirna di luar ruangan.Mirna masih kembali memastikan hal ini pada Nabila."Nabila, apakah aku benar-benar adalah Teresia? Hasil penyelidikan kali ini tidak salah, 'kan?"Nabila menjelaskan semuanya dengan sabar.Meskipun Mirna sudah menyiapkan dirinya sejak awal, dia masih tetap tidak bisa menerima perubahan besar ini.Dari orang Naki berubah menjadi orang Kerajaan Puanin, apalagi dia menjadi adik pemimpin kerajaan kali ini.Hanya saja, semua anak-anaknya berada di Negara Naki.Apa yang harus dia lakukan di masa depan?Sedangkan kakak yang baru saja dia temui sedang berada di ambang kematiannya ....Mirna tiba-tiba kehilangan semangat hid
Baca selengkapnya

Bab 1018

Dekret pemimpin Kerajaan Puanin kepada Nabila, dengan jelas menyiratkan, selama Nabila bersedia, beliau bisa menjadi penguasa Kerajaan Puanin kapan saja.Nabila menggenggam erat dekret itu, hatinya terasa kalut.Selama ini, dia selalu menganggap dirinya sebagai orang Naki, dan rela mati di medan perang demi melindungi tanah airnya.Namun sekarang ....Pemimpin Kerajaan Puanin mengetahui watak Nabila, dan menyadari diri Nabila tidak akan kembali ke Kerajaan Puanin untuk memegang kekuasaan."Nak, dekret ini, adalah jaminan yang diberikan bibimu, agar kamu punya jalan untuk mundur di masa depan."Di dunia ini, wanita sulit untuk bertahan hidup.Hanya Kerajaan Puanin ini, yang merupakan tanah subur bagi wanita.Dari lubuk hatinya, Ratu masih berharap Nabila bisa kembali ke leluhurnya.Namun, ini hanyalah harapan.Nabila dan Kaisar Naki saling mencintai, saat ini mereka dalam keterikatan yang erat, tidak mungkin untuk dipisahkan.Mirna menebak isi dekret itu, dan tampak terkejut."Kakak, ap
Baca selengkapnya

Bab 1019

Kerajaan Puanin, Istana.Meisi dengan berani membawa kembali pemimpin Kerajaan Puanin ke istana, sementara para pelayan istana sangat menghormatinya dan tidak meragukannya.Agar Ratu tidak berteriak minta tolong, Meisi memberinya obat penenang, membuatnya pingsan.Dibandingkan dengan ketenangan Meisi, Jaila cukup gugup dan tidak berani melihat siapa pun.Sampai mereka mengirim pemimpin Kerajaan Puanin kembali ke kamar tidur, dan mengusir semua pelayan istana, Jaila baru kemudian bertanya dengan suara rendah."Ibu, apa yang kita lakukan ini, apa memang tidak akan ketahuan?"Meisi melihat pemimpin Kerajaan Puanin di ranjang, matanya sangat tajam."Dia akan mati, posisi pemimpin kerajaan ini akan segera menjadi milikku. Selama aku mengendalikan seluruh Kerajaan Puanin, tidak ada yang berani memusuhi aku!"Jaila masih sedikit takut.Mengingat belum lama ini, para pembunuh itu masuk ke rumah di pinggiran kota, membunuh pengawal pribadi pemimpin Kerajaan Puanin. Mereka kemudian menyamar seba
Baca selengkapnya

Bab 1020

Para pejabat sipil dan militer Kerajaan Puanin tahu bahwa Dayang Meriana adalah orang kepercayaan pemimpin Kerajaan Puanin, sangat dipercaya oleh pemimpin Kerajaan Puanin.Apa yang dikatakan Dayang Meriana, seharusnya tidak salah.Namun, Nyonya Teresia ini adalah adik kandung Ratu ....Untuk sesaat, semua orang tidak tahu harus memercayai yang mana.Dayang Meriana menuduh sosok Teresia adalah penyamaran, sementara sosok Teresia menuduh Dayang Meriana berkhianat. Kedua belah pihak bersikeras pada pendapat mereka masing-masing.Sampai Nabila maju dan berkata."Mengapa tidak biarkan Yang Mulia sendiri yang berbicara?"Begitu kata-kata ini keluar, mata Meisi menunjukkan tatapan tajam."Aku tidak akan biarkan kalian sakiti Kakak! Kalian pengkhianat, jangan harap bertemu Yang Mulia! Sini, tangkap mereka!""Mari kita lihat siapa yang berani bergerak!" Jenderal Besar Yukina maju selangkah, melindungi Nabila dan Dayang Meriana.Meisi memarahi Yukina."Jenderal Yukina, kamu juga mau berontak? Ku
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9899100101102103
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status