Saat Dayang Meriana melihat Mirna terjatuh dengan ekspresi kesakitan di wajahnya, dia segera membantu Mirna untuk berdiri."Nyonya Mirna, apa yang terjadi pada Anda!"Meisi segera berdiri dan berkata, "Meriana, cepat panggil tabib kekaisaran. Entah kenapa dia tiba-tiba tidak bisa bernapas."Tabib kekaisaran datang tidak lama kemudian.Kondisi Mirna sudah membaik setelah ditusuk dengan beberapa jarum.Hanya saja, pandangan Mirna mengosong, entah apa yang sedang dipikirkan olehnya.Jaila berdiri di samping Meisi dengan tatapan peringatan di matanya.Coba saja kalau wanita ini berani sembarangan bicara!Lalu kenapa kalau Bibi mengetahui hal ini? Dia dan Ibu adalah keluarga Bibi, sedangkan wanita tua ini bukanlah siapa-siapa.Entah sudah berapa lama waktu berlalu, Mirna baru berkata dengan perlahan."Aku mau kembali ke Negara Naki."Dayang Meriana berkata dengan tenang, "Hamba akan bertanya pada Yang Mulia lebih dulu."Meisi merasa kebingungan.Tidak disangka pemimpin kerajaan mengutus Day
Baca selengkapnya