Meisi ingin menggunakan identitasnya sebagai utusan untuk memasuki istana.Karena Kaisar serta Ratu sedang bepergian dan masih belum pulang sampai sekarang, pelayan istana hanya bisa melaporkan hal ini pada atasan mereka.Di dalam istana.Selir Nita bertugas untuk menangani urusan di harem saat Ratu tidak ada.Saat dia mendengar utusan Kerajaan Puanin memohon untuk bertemu dengan Kaisar di luar gerbang istana, Selir Nita merasa sangat cemas.Tidak peduli bagaimanapun juga dia hanya bertugas untuk mengurus harem, ini adalah pertama kalinya dia mengurus urusan negara."Cepat panggil Pangeran Rio!"Akhirnya dia bisa bersantai selama beberapa hari ini, tapi utusan dari kerajaan lain malah datang pada saat ini. Dia tidak mungkin harus mengadakan perjamuan untuk menyambut utusan itu, 'kan!Selir Nita merasa cemas saat memikirkan hal ini.Dia sudah merindukan Yang Mulia Ratu sekarang.Terdapat banyak hal terjadi di dalam istana, yang membuatnya merasa sangat pusing.Pangeran Rio tidak pernah
Ces ....Setelah Fiona menusukkan jarumnya, parasit cinta di tubuh Pangeran Rio langsung meledak menjadi genangan darah.Pangeran Rio merasakan rasa sakit yang kuat, kemudian perasaan rileks.Akhirnya parasit cinta sudah menghilang.Dia menghela napas dengan panjang.Tidak disangka parasit cinta yang sudah menyiksanya selama berbulan-bulan bisa dihilangkan dengan mudah ....Tiba-tiba Fiona yang berada di depannya langsung terjatuh ke dalam pelukannya seperti daun yang berguguran.Pangeran Rio segera menahan tubuhnya dan bertanya dengan bingung."Apa yang terjadi padamu?"Bukankah dia masih baik-baik saja sebelum ini?Pangeran Rio menunduk, dia melihat wajah Fiona yang memucat dan mengerang kesakitan.Pangeran Rio langsung menyadari jika ini adalah serangan balik dari parasit cinta!Jika ingin memberikan parasit cinta pada orang lain, orang itu harus memasukkan parasit induk ke dalam tubuhnya lebih dulu.Parasit cinta di dalam tubuhnya sudah mati, tentu saja Fiona merasa tidak nyaman se
Pangeran Rio segera mencarikan seorang wanita untuk Fiona, wanita itu adalah dayang dalam kediaman.Dia berdiri di luar ruangan untuk waktu yang lama.Setelah dua jam berlalu, mereka meminta air.Pelayan keluar setelah mendorong pintu.Pangeran Rio segera melihat pelayan itu, tapi dia hanya berjalan keluar sambil membawa sebaskom air darah."Bagaimana kondisi Nyonya?" tanya Pangeran Rio dengan khawatir.Bukankah menangani parasit cinta hanya perlu berhubungan badan dengan seseorang?Kenapa malah mengeluarkan banyak darah?Pelayan berkata dengan suara yang bergetar."Nyonya mengeluarkan banyak darah. Hamba membantu Nyonya berpakaian dan memandikannya."Raut wajah Pangeran Rio sedikit berubah.Pelayan ini tidak terlihat seperti ...."Kamu cuma melayani Nyonya mandi?" tanya Pangeran Rio lagi.Pelayan itu mengangguk."Benar."Pangeran Rio kebingungan pada saat ini, dia tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh Fiona.Apa mungkin dia salah paham pada Fiona? Fiona memintanya mencarikan wanit
Di dalam penjara.Tuan Miko sudah tua, dia bersandar di sudut dinding sambil gemetar.Dia pura-pura menatap petugas dengan tenang."A ... atas dasar apa kalian menangkapku! Aku sama sekali tidak ...."Sebelum Tuan Miko selesai bicara, petugas bergeser ke samping dan memberi jalan dari bagian tengah.Tidak lama kemudian, Nabila berjalan masuk dengan rambut yang diikat tinggi dan kedua tatapan yang tegas."Kalian semua keluarlah."Setelah Nabila memberi perintah, semua petugas segera meninggalkan penjara. Baron menutup pintu penjara dan berjaga di luar.Di dalam sel penjara.Tuan Miko tidak mengenal Nabila, pada awalnya dia mengira Nabila mungkin adalah seorang pejabat. Tapi setelah mendengar suaranya yang merupakan suara wanita, Tuan Miko tidak mengetahui siapa dia."Siapa kamu?" Tuan Miko menatap Nabila lekat-lekat, tanpa ingin menunjukkan kelemahannya.Tatapan Nabila sangat dingin dan tajam, yang bisa membuat seseorang bergidik.Nabila menatap Tuan Miko, lalu mengambil alat penyiksaan
Setelah mengetahui identitas Nabila, Tuan Miko pada awalnya berencana untuk mendekatkan hubungan mereka lagi.Hanya saja, dia bilang bukan keponakan kandung?Siapa yang bukan keponakan kandung?Nabila bertanya dengan ekspresi dingin, "Apakah putri kedua Keluarga Anderson dirawat oleh kalian sejak dia dilahirkan?"Tuan Miko kebingungan, dia tidak menyangka jika Nabila akan menanyakan kejadian di masa lalu ....Dia menundukkan kepalanya, karena takut Nabila melihat ekspresinya."Benar! Waktu itu adikku melahirkan seorang putri dan meminta kami untuk merawatnya.""Yang Mulia Ratu, apa salahnya hal ini?"Tangan Nabila tetap memegang alat penyiksaan itu, dia menatap Tuan Miko dengan dingin."Apakah kamu yakin anak yang diserahkan pada kalian adalah anak yang baru dilahirkan?"Tuan Miko menjawab dengan tegas."Tentu saja! Beberapa hari setelah anak itu dilahirkan, dia langsung dirawat oleh kami ....""Bohong," kata Nabila dengan dingin.Nabila mengangkat tatapannya untuk menatap Tuan Miko, l
Negara Naki, Kota Zordo.Meisi semakin merasa cemas karena masih belum mendapatkan kabar tentang beberapa utusan yang lain.Dia terus mendatangi Kediaman Rio setiap harinya untuk menanyakan perkembangan masalah ini.Hanya saja dia masih tidak mendapatkan kabar apa pun sampai sekarang.Di dalam penginapan.Jaila mendesak Meisi saat melihatnya kembali, bukannya menanyakan kabarnya."Ibu, Kaisar sudah kembali ke istana. Kapan kita bisa memasuki istana?"Meisi terlihat linglung pada saat ini.Jaila kembali bertanya, "Apakah Bibi masih belum balas surat dan kirim surat kepercayaan yang baru? Ibu?"Meisi baru bereaksi kembali, dia tiba-tiba menggenggam tangan Jaila."Bibimu tidak mungkin tidak memedulikan kita, aku adalah adik kandungnya! Ayo kita temui Kaisar sekarang!"Meisi mengira Pangeran Rio bisa membantunya untuk menemukan utusan, tidak disangka Pangeran Rio hanya terlihat mudah untuk didekati, tapi sebenarnya Pangeran Rio hanya sedang menipunya.Mereka berdua segera mendatangi istana
Dibandingkan dengan rasa percaya diri Jaila, Meisi merasa cemas pada saat ini.Dia selalu merasa ada yang salah dengan hal ini.Terutama beberapa utusan yang tiba-tiba menghilang ....Prang!Saat pelayan sedang menyajikan teh, Jaila menggoyangkan lengan pakaiannya terlalu keras yang tidak sengaja menjatuhkan cangkir teh dan mengenai tangannya.Sebelum ini Jaila sangat dihormati di istana Kerajaan Puanin, dia tidak akan menoleransi kesalahan sekecil apa pun. Pada saat ini, dia menampar pelayan itu secara naluriah."Plak!" Langsung terdapat jejak tamparan di wajah pelayan itu, dia segera menundukkan kepalanya dan meminta maaf.Jaila segera memarahinya, "Dasar pelayan bodoh, apakah kamu tidak bisa menyajikan teh? Tanganku bahkan sampai terbakar, cepat ambilkan obat untukku!"Meisi sedang kesal dan memarahi Jaila."Sudahlah, ini cuma masalah kecil."Tidak peduli bagaimanapun juga mereka sedang berada di Kediaman Putri Agung.Jaila merasa sangat sedih, dia mengulurkan tangannya ke hadapan M
Sebelum pria itu melepaskan Jaila, dia memasukkan sebuah obat ke dalam mulutnya.Jaila ingin memuntahkan obat itu, tapi pria itu menahan rahangnya yang membuat obat itu memasuki tenggorokan Jaila.Meisi merasa cemas saat melihat ini."Apa yang kamu berikan padanya!"Pria itu berkata dengan santai, "Tentu saja racun. Nyawa putrimu berada di tangan kami saat ini."Mata Jaila dipenuhi dengan tatapan ketakutan.Dia takut mati.Dia masih ingin hidup."Ibu, tolong aku!"Meisi berkata dengan marah."Aku sudah setuju untuk bekerja sama dengan kalian, kenapa kalian malah mencelakai putriku! Di mana obat penawarnya?"Pria itu tertawa."Obat penawar? Bagaimana mungkin aku memberikannya padamu sekarang? Kamu dan putrimu akan hidup dengan aman setelah semuanya selesai. Tapi kalian harus menurutiku saat ini!"Terdapat tatapan kejam di matanya, dia bahkan bisa membunuh orang tanpa mengedipkan matanya.Meisi merasa sangat kesal.Meisi hanya bisa menuruti pria itu karena Jaila disandera olehnya....Ke
Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya
Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal
Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk
Yuni telah dibawa masuk ke istana sejak kecil dan melayani Putri Elise.Sebenarnya Yuni berasal dari keluarga yang terkenal, hanya saja Yuni menjadi budak karena anggota keluarganya melakukan kesalahan.Yuni mengetahui jika dia bukanlah orang yang bodoh setelah mengikuti Putri Elise.Putri Elise diajari cara bermain kecapi, catur, menulis dan melukis oleh gurunya. Tapi Putri Elise tidak bisa menguasai semua ini meskipun sudah belajar sekeras mungkin, tapi Yuni bisa mempelajari semuanya dengan mudah.Para pelayan di istana selalu mengatakan jika Yuni pasti akan lebih terkenal dari Putri Elise kalau tidak menjadi budak.Hanya saja, orang yang terlibat dalam hal ini terkadang akan kebingungan.Yuni memang pintar, tapi dia bukan orang yang sangat pintar.Dia terlihat seperti orang yang berusaha untuk menunjukkan kepintarannya di depan Yohan.Ember yang berisi setengah air mudah untuk tumpah, sama seperti orang yang bisa berenang tapi tenggelam.Yuni memiliki kelemahan seperti ini.Yuni men
Kerajaan Jaming.Putri Elise telah diberikan kediaman oleh Kaisar Jaming, jadi dia tidak sabar untuk pindah ke kediaman barunya.Tidak semua tuan putri bisa memiliki kediaman, tapi ayahnya sangat menyayanginya.Hal yang membuatnya senang adalah Kaisar Negara Naki juga dibawa ke kediamannya.Meskipun ada orang yang diutus oleh ayahnya untuk mengawasi ruang rahasia dan tidak mengizinkan sembarangan orang masuk ke dalam, ini adalah kediamannya, dia pasti bisa menemukan cara untuk menemui Kaisar Negara Naki.Dari penjara sampai ke Kediaman Tuan Putri, kepala Yohan ditutupi dengan kain.Apalagi saat ini adalah malam hari, jadi tidak ada orang yang mengetahui hal ini.Putri Elise menyambut Yohan secara pribadi sambil berdiri di depan pintu ruang rahasia, dia terlihat seperti seorang pemburu yang membuat sangkar, kemudian melihat mangsanya masuk ke dalam sangkar dengan tatapan puas.Elise berkata dengan senang saat Yohan berjalan melewatinya."Kaisar Yohan, waktu kita sangat banyak."Raut waj
Dafka diselamatkan oleh seorang pemburu, Dafka mengalami luka serius yang membuatnya pingsan sampai sekarang.Pantas saja Dafka tidak menunjukkan dirinya, ternyata dia koma.Pemburu itu merasa lega setelah melihat Nabila dan yang lain mengenal Dafka."Aku benar-benar kesulitan. Aku tidak bisa meninggalkan orang yang masih bernapas, tapi dia terluka parah, yang membuatku harus ...."Sebelum pemburu itu selesai bicara, Nabila memberi isyarat pada Baron untuk memberi uang padanya.Baron adalah orang yang pandai bergaul. Dia langsung menjadi akrab dengan sang pemburu, lalu berterima kasih sambil merangkul bahunya."Kak, terima kasih sudah menolong kakakku! Uang ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan rasa terima kasihku! Omong-omong, apakah kamu masih mengingat di mana kamu menemukan kakakku? Kenapa dia bisa terluka? Apakah kamu melihat orang yang mencurigakan?""Jangan salah paham, aku cuma mau tahu siapa yang melukai kakakku agar aku bisa membalaskan dendamnya."Apa yang diucapkan
Pada akhir tahun, malam Tahun Baru semakin dekat.Sebagian besar jalanan di utara sudah membeku yang menghambat perjalanan mereka.Nabila tidak merawat dirinya dengan baik di masa nifas. Saat berjalan di tengah angin dan salju, pinggangnya terasa sakit bahkan sampai membuatnya berkeringat dingin.Saat sedang tidur di malam hari, bahu Nabila akan terasa dingin sampai menggigil.Baron melihat raut wajah Nabila yang terlihat buruk, lalu mengingatkannya."Tuan, bagaimana kalau kita mencari tabib?"Nabila sangat ingin menemukan Yohan, jadi dia tidak ingin menunda waktu.Baron bersikeras dengan hal ini."Tuan, meskipun Anda tidak memikirkan diri Anda sendiri, Anda harus memikirkan Kaisar. Bukankah semakin banyak waktu yang akan tertunda kalau Anda sakit?"Hati Nabila baru tergerak setelah mendengar ucapannya.Benar juga.Kalau dia benar-benar sakit, maka dia akan mengalami kerugian yang besar.Di perbatasan Negara Naki, Nabila menemukan sebuah klinik.Tabib itu langsung menggelengkan kepalan
Joshua yang duduk di kursi singgasananya sudah memiliki aura seorang kaisar, "Aku menerima dekret dari Paman untuk menggantikannya mengurus Negara Naki. Siapa pun yang memiliki masalah bisa maju sekarang."Para pejabat menatap sekeliling mereka dengan bingung.Terdapat beberapa orang curiga jika Joshua telah merebut takhta.Hanya saja setelah dipikir-pikir, siapa yang berani merebut takhta dari Yang Mulia Ratu?Harem.Nabila tidak rela berpisah dengan kedua anaknya.Kedua anaknya masih berada di alam mimpi, wajah mereka saat tertidur benar-benar terlihat sangat tenang. Nabila mencium kening mereka dengan hati yang berat.Arin berkata dengan sedih, "Yang Mulia, apakah Anda harus pergi?"Bagaimana mungkin Yang Mulia tega meninggalkan anak kandungnya?Nabila mengangguk dengan ekspresi serius.Nabila tidak tahu apakah dia masih bisa kembali dengan selamat atau tidak dalam kepergiannya kali ini.Membawa kedua anaknya pergi bersamanya hanya akan menjadi beban Nabila, selain itu juga akan men
Daerah kekuasaan Raja Hadi tidak terlalu jauh dari Kota Zordo, Joshua langsung berangkat pada hari itu juga setelah menerima perintah dari Ratu.Lima hari kemudian, Joshua tiba di istana kekaisaran, dia segera mendatangi Ruang Kerja Istana untuk menemui Ratu.Joshua pernah mendatangi Kota Zordo saat terjadinya pemberontakan di kuil leluhur pada tiga tahun yang lalu. Joshua diberi tugas yang penting oleh Yohan di mana dia menduduki posisi kaisar untuk sementara waktu untuk membingungkan Sekte Aziz dan pihak musuh.Saat itu Joshua merasa sangat terkejut karena Kaisar menunjuknya untuk menjadi putra mahkota di surat wasiatnya.Entah kenapa Ratu memanggilnya kali ini.Joshua merasa jika hal ini sepertinya berkaitan dengan surat wasiat.Sebelum mendatangi Kota Zordo, Raja Hadi pernah mengingatkan Joshua jika Yang Mulia Ratu sudah melahirkan pangeran saat ini. Sedangkan dia yang namanya tertulis di dalam surat wasiat adalah penghalang bagi anak Ratu.Jadi, kepergiannya ke Kota Zordo sangat b