Share

Bab 1016

Author: Shana
Sebelum pria itu melepaskan Jaila, dia memasukkan sebuah obat ke dalam mulutnya.

Jaila ingin memuntahkan obat itu, tapi pria itu menahan rahangnya yang membuat obat itu memasuki tenggorokan Jaila.

Meisi merasa cemas saat melihat ini.

"Apa yang kamu berikan padanya!"

Pria itu berkata dengan santai, "Tentu saja racun. Nyawa putrimu berada di tangan kami saat ini."

Mata Jaila dipenuhi dengan tatapan ketakutan.

Dia takut mati.

Dia masih ingin hidup.

"Ibu, tolong aku!"

Meisi berkata dengan marah.

"Aku sudah setuju untuk bekerja sama dengan kalian, kenapa kalian malah mencelakai putriku! Di mana obat penawarnya?"

Pria itu tertawa.

"Obat penawar? Bagaimana mungkin aku memberikannya padamu sekarang? Kamu dan putrimu akan hidup dengan aman setelah semuanya selesai. Tapi kalian harus menurutiku saat ini!"

Terdapat tatapan kejam di matanya, dia bahkan bisa membunuh orang tanpa mengedipkan matanya.

Meisi merasa sangat kesal.

Meisi hanya bisa menuruti pria itu karena Jaila disandera olehnya.

...

Ke
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rna 1122
waduhhh gawat kalo sampe meninggal duluan ratu kerajaan puanin . bisa" meisi manfaatin keadaan nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1017

    Suasana hati pemimpin Kerajaan Puanin mengalami perubahan yang besar, akhirnya dia berhasil bertemu dengan adik perempuannya. Ini seperti tali yang tegang dan putus dalam sekejap yang membuat tubuh Chelsea tidak bisa bertahan lama lagi.Tabib kekaisaran terus berjaga di samping tempat tidur dan bersiap melakukan pengobatan kapan saja.Nabila menemani Mirna di luar ruangan.Mirna masih kembali memastikan hal ini pada Nabila."Nabila, apakah aku benar-benar adalah Teresia? Hasil penyelidikan kali ini tidak salah, 'kan?"Nabila menjelaskan semuanya dengan sabar.Meskipun Mirna sudah menyiapkan dirinya sejak awal, dia masih tetap tidak bisa menerima perubahan besar ini.Dari orang Naki berubah menjadi orang Kerajaan Puanin, apalagi dia menjadi adik pemimpin kerajaan kali ini.Hanya saja, semua anak-anaknya berada di Negara Naki.Apa yang harus dia lakukan di masa depan?Sedangkan kakak yang baru saja dia temui sedang berada di ambang kematiannya ....Mirna tiba-tiba kehilangan semangat hid

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1018

    Dekret pemimpin Kerajaan Puanin kepada Nabila, dengan jelas menyiratkan, selama Nabila bersedia, beliau bisa menjadi penguasa Kerajaan Puanin kapan saja.Nabila menggenggam erat dekret itu, hatinya terasa kalut.Selama ini, dia selalu menganggap dirinya sebagai orang Naki, dan rela mati di medan perang demi melindungi tanah airnya.Namun sekarang ....Pemimpin Kerajaan Puanin mengetahui watak Nabila, dan menyadari diri Nabila tidak akan kembali ke Kerajaan Puanin untuk memegang kekuasaan."Nak, dekret ini, adalah jaminan yang diberikan bibimu, agar kamu punya jalan untuk mundur di masa depan."Di dunia ini, wanita sulit untuk bertahan hidup.Hanya Kerajaan Puanin ini, yang merupakan tanah subur bagi wanita.Dari lubuk hatinya, Ratu masih berharap Nabila bisa kembali ke leluhurnya.Namun, ini hanyalah harapan.Nabila dan Kaisar Naki saling mencintai, saat ini mereka dalam keterikatan yang erat, tidak mungkin untuk dipisahkan.Mirna menebak isi dekret itu, dan tampak terkejut."Kakak, ap

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1019

    Kerajaan Puanin, Istana.Meisi dengan berani membawa kembali pemimpin Kerajaan Puanin ke istana, sementara para pelayan istana sangat menghormatinya dan tidak meragukannya.Agar Ratu tidak berteriak minta tolong, Meisi memberinya obat penenang, membuatnya pingsan.Dibandingkan dengan ketenangan Meisi, Jaila cukup gugup dan tidak berani melihat siapa pun.Sampai mereka mengirim pemimpin Kerajaan Puanin kembali ke kamar tidur, dan mengusir semua pelayan istana, Jaila baru kemudian bertanya dengan suara rendah."Ibu, apa yang kita lakukan ini, apa memang tidak akan ketahuan?"Meisi melihat pemimpin Kerajaan Puanin di ranjang, matanya sangat tajam."Dia akan mati, posisi pemimpin kerajaan ini akan segera menjadi milikku. Selama aku mengendalikan seluruh Kerajaan Puanin, tidak ada yang berani memusuhi aku!"Jaila masih sedikit takut.Mengingat belum lama ini, para pembunuh itu masuk ke rumah di pinggiran kota, membunuh pengawal pribadi pemimpin Kerajaan Puanin. Mereka kemudian menyamar seba

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1020

    Para pejabat sipil dan militer Kerajaan Puanin tahu bahwa Dayang Meriana adalah orang kepercayaan pemimpin Kerajaan Puanin, sangat dipercaya oleh pemimpin Kerajaan Puanin.Apa yang dikatakan Dayang Meriana, seharusnya tidak salah.Namun, Nyonya Teresia ini adalah adik kandung Ratu ....Untuk sesaat, semua orang tidak tahu harus memercayai yang mana.Dayang Meriana menuduh sosok Teresia adalah penyamaran, sementara sosok Teresia menuduh Dayang Meriana berkhianat. Kedua belah pihak bersikeras pada pendapat mereka masing-masing.Sampai Nabila maju dan berkata."Mengapa tidak biarkan Yang Mulia sendiri yang berbicara?"Begitu kata-kata ini keluar, mata Meisi menunjukkan tatapan tajam."Aku tidak akan biarkan kalian sakiti Kakak! Kalian pengkhianat, jangan harap bertemu Yang Mulia! Sini, tangkap mereka!""Mari kita lihat siapa yang berani bergerak!" Jenderal Besar Yukina maju selangkah, melindungi Nabila dan Dayang Meriana.Meisi memarahi Yukina."Jenderal Yukina, kamu juga mau berontak? Ku

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1021

    Di kursi naga, Meisi melihat Nabila yang unggul, memaksakan senyum."Ternyata ini hanya kesalahpahaman. Tapi, bagaimanapun juga, ini urusan dalam negeri Kerajaan Puaninku, Negara Naki ...."Mata Nabila dingin, langsung memotong perkataan Meisi."Aku mau bertemu Yang Mulia."Meisi menyembunyikan pisau dalam senyumnya."Bukankah sudah kubilang, Yang Mulia sudah meninggal. Sampai sekarang belum ada pengumuman resmi, karena takut negara akan kacau. Kalau kalian tidak percaya, silakan pergi ke kamar tidur, beliau sudah dimasukkan ke dalam peti ....""Apa!" Reaksi Dayang Meriana sangat keras.Meisi berpura-pura sedih, menutupi wajahnya dengan satu tangan, bahunya terangkat-angkat, seolah-olah sedang terisak.Dengan sedikit menundukkan kepalanya, Meisi menambahkan."Para menteri sekalian, aku tidak bermaksud menyembunyikan ini dari kalian. Ini benar-benar terjadi tiba-tiba, masalah internal dan eksternal belum mereda, aku tidak berani mengatakannya.""Sekarang, Dayang Meriana si pengkhianat i

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1022

    Di kursi naga, Meisi meronta-ronta seperti orang gila."Lepaskan aku! Aku adik kandung Ratu! Aku mau bertemu dengan Kakak! Kalian mau sakiti kakakku!"Para menteri sekalian, cepat hentikan mereka!"Mereka pasti punya niat buruk!"Para menteri sekarang benar-benar bingung.Bahkan jika mereka ingin membantu, mereka harus melihat apakah mereka punya kekuatan untuk melakukannya.Empat jenderal memegang kekuasaan militer, ditambah ratu Negara Naki ini juga ada di sini, bagaimana mereka bisa melawan mereka?Terlebih lagi, apakah penguasa baru ini sah atau tidak, masih belum pasti!Jika dia benar-benar bukan Teresia, maka bukankah mereka melakukan hal yang salah dengan niat baik, membantu orang jahat melakukan kejahatan?Keributan Meisi, diabaikan oleh Nabila.Lalu, Nabila dengan tenang memberikan instruksi pada semua hadirin."Jenderal Yukina, jaga aula utama dengan baik."Tiga jenderal lainnya, jaga gerbang istana masing-masing. Jangan biarkan siapa pun masuk atau keluar, cegah mata-mata ne

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1023

    "Yang Mulia, Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari mengintai dengan tatapan tajam, bagaimana Anda tega tinggalkan kami!""Yang Mulia, Anda pasti bisa berumur panjang seratus tahun! Mohon bangkit kembali! Demi Kerajaan Puanin, mohon pulih kembali!""Yang Mulia, aku tidak berguna, aku terlambat selamatkan Anda! Meisi itu, apa dia Nyonya Teresia yang sebenarnya? Mohon beritahu kami dengan jelas!"Di atas pembaringan, mata pemimpin Kerajaan Puanin tampak cekung, bibirnya pucat dan kurus. Pakaian putih di tubuhnya, seperti kain kafan, memancarkan aura kematian.Napasnya lemah, tetapi suara yang keluar dari bibirnya terdengar jelas, "Meisi ... bukan Teresia, tidak bisa biarkan dia, kacaukan Kerajaan Puanin!"Setelah Chelsea mengucapkan kata terakhir, dia seperti telah menghabiskan seluruh kekuatannya. Napasnya terengah-engah, seolah-olah jiwanya merembes keluar dari dalam tubuhnya. Dengan sangat menderita, dia menekukkan lehernya, sehingga napasnya lancar dan bisa bernapas.Beberapa menteri san

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1024

    Meisi tidak peduli dengan yang lain, langsung bertanya pada Jaila."Bagaimana keadaan bibimu!""Ibu, bibi sudah meninggal ...."Jaila bingung. Dia mengira ibunya juga bingung.Wanita itu, bukankah sudah mati tadi malam?Dia sekarang terburu-buru untuk menceritakan fakta yang terjadi, "Ibu, seseorang masuk ke kamar tidur, mereka memukulku hingga pingsan. Cepatlah kirim pasukan penjaga istana untuk menangkap mereka!"Rupanya di saat Jaila bangun di aula luar, dia mendengar banyak langkah kaki, dan juga suara samar-samar dari aula dalam. Reaksi pertamanya adalah lari, untuk mencari bantuan, jadi dia tidak tahu siapa yang membuatnya pingsan, dan juga tidak tahu apa yang terjadi di aula dalam.Ketika Meisi mendengar kata-kata putrinya, dia mengira Ratu meninggal tadi malam, dan tidak ada kebangkitan kembali, dia sangat gembira.Sekarang dipikir-pikir, apa yang dikatakan mereka tentang Chelsea yang masih bernapas, hanyalah untuk menipunya!Huh! Untungnya dia tidak tertipu!Chelsea sudah mati

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1219

    Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1218

    Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1217

    Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1216

    Yuni telah dibawa masuk ke istana sejak kecil dan melayani Putri Elise.Sebenarnya Yuni berasal dari keluarga yang terkenal, hanya saja Yuni menjadi budak karena anggota keluarganya melakukan kesalahan.Yuni mengetahui jika dia bukanlah orang yang bodoh setelah mengikuti Putri Elise.Putri Elise diajari cara bermain kecapi, catur, menulis dan melukis oleh gurunya. Tapi Putri Elise tidak bisa menguasai semua ini meskipun sudah belajar sekeras mungkin, tapi Yuni bisa mempelajari semuanya dengan mudah.Para pelayan di istana selalu mengatakan jika Yuni pasti akan lebih terkenal dari Putri Elise kalau tidak menjadi budak.Hanya saja, orang yang terlibat dalam hal ini terkadang akan kebingungan.Yuni memang pintar, tapi dia bukan orang yang sangat pintar.Dia terlihat seperti orang yang berusaha untuk menunjukkan kepintarannya di depan Yohan.Ember yang berisi setengah air mudah untuk tumpah, sama seperti orang yang bisa berenang tapi tenggelam.Yuni memiliki kelemahan seperti ini.Yuni men

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1215

    Kerajaan Jaming.Putri Elise telah diberikan kediaman oleh Kaisar Jaming, jadi dia tidak sabar untuk pindah ke kediaman barunya.Tidak semua tuan putri bisa memiliki kediaman, tapi ayahnya sangat menyayanginya.Hal yang membuatnya senang adalah Kaisar Negara Naki juga dibawa ke kediamannya.Meskipun ada orang yang diutus oleh ayahnya untuk mengawasi ruang rahasia dan tidak mengizinkan sembarangan orang masuk ke dalam, ini adalah kediamannya, dia pasti bisa menemukan cara untuk menemui Kaisar Negara Naki.Dari penjara sampai ke Kediaman Tuan Putri, kepala Yohan ditutupi dengan kain.Apalagi saat ini adalah malam hari, jadi tidak ada orang yang mengetahui hal ini.Putri Elise menyambut Yohan secara pribadi sambil berdiri di depan pintu ruang rahasia, dia terlihat seperti seorang pemburu yang membuat sangkar, kemudian melihat mangsanya masuk ke dalam sangkar dengan tatapan puas.Elise berkata dengan senang saat Yohan berjalan melewatinya."Kaisar Yohan, waktu kita sangat banyak."Raut waj

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1214

    Dafka diselamatkan oleh seorang pemburu, Dafka mengalami luka serius yang membuatnya pingsan sampai sekarang.Pantas saja Dafka tidak menunjukkan dirinya, ternyata dia koma.Pemburu itu merasa lega setelah melihat Nabila dan yang lain mengenal Dafka."Aku benar-benar kesulitan. Aku tidak bisa meninggalkan orang yang masih bernapas, tapi dia terluka parah, yang membuatku harus ...."Sebelum pemburu itu selesai bicara, Nabila memberi isyarat pada Baron untuk memberi uang padanya.Baron adalah orang yang pandai bergaul. Dia langsung menjadi akrab dengan sang pemburu, lalu berterima kasih sambil merangkul bahunya."Kak, terima kasih sudah menolong kakakku! Uang ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan rasa terima kasihku! Omong-omong, apakah kamu masih mengingat di mana kamu menemukan kakakku? Kenapa dia bisa terluka? Apakah kamu melihat orang yang mencurigakan?""Jangan salah paham, aku cuma mau tahu siapa yang melukai kakakku agar aku bisa membalaskan dendamnya."Apa yang diucapkan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1213

    Pada akhir tahun, malam Tahun Baru semakin dekat.Sebagian besar jalanan di utara sudah membeku yang menghambat perjalanan mereka.Nabila tidak merawat dirinya dengan baik di masa nifas. Saat berjalan di tengah angin dan salju, pinggangnya terasa sakit bahkan sampai membuatnya berkeringat dingin.Saat sedang tidur di malam hari, bahu Nabila akan terasa dingin sampai menggigil.Baron melihat raut wajah Nabila yang terlihat buruk, lalu mengingatkannya."Tuan, bagaimana kalau kita mencari tabib?"Nabila sangat ingin menemukan Yohan, jadi dia tidak ingin menunda waktu.Baron bersikeras dengan hal ini."Tuan, meskipun Anda tidak memikirkan diri Anda sendiri, Anda harus memikirkan Kaisar. Bukankah semakin banyak waktu yang akan tertunda kalau Anda sakit?"Hati Nabila baru tergerak setelah mendengar ucapannya.Benar juga.Kalau dia benar-benar sakit, maka dia akan mengalami kerugian yang besar.Di perbatasan Negara Naki, Nabila menemukan sebuah klinik.Tabib itu langsung menggelengkan kepalan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1212

    Joshua yang duduk di kursi singgasananya sudah memiliki aura seorang kaisar, "Aku menerima dekret dari Paman untuk menggantikannya mengurus Negara Naki. Siapa pun yang memiliki masalah bisa maju sekarang."Para pejabat menatap sekeliling mereka dengan bingung.Terdapat beberapa orang curiga jika Joshua telah merebut takhta.Hanya saja setelah dipikir-pikir, siapa yang berani merebut takhta dari Yang Mulia Ratu?Harem.Nabila tidak rela berpisah dengan kedua anaknya.Kedua anaknya masih berada di alam mimpi, wajah mereka saat tertidur benar-benar terlihat sangat tenang. Nabila mencium kening mereka dengan hati yang berat.Arin berkata dengan sedih, "Yang Mulia, apakah Anda harus pergi?"Bagaimana mungkin Yang Mulia tega meninggalkan anak kandungnya?Nabila mengangguk dengan ekspresi serius.Nabila tidak tahu apakah dia masih bisa kembali dengan selamat atau tidak dalam kepergiannya kali ini.Membawa kedua anaknya pergi bersamanya hanya akan menjadi beban Nabila, selain itu juga akan men

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1211

    Daerah kekuasaan Raja Hadi tidak terlalu jauh dari Kota Zordo, Joshua langsung berangkat pada hari itu juga setelah menerima perintah dari Ratu.Lima hari kemudian, Joshua tiba di istana kekaisaran, dia segera mendatangi Ruang Kerja Istana untuk menemui Ratu.Joshua pernah mendatangi Kota Zordo saat terjadinya pemberontakan di kuil leluhur pada tiga tahun yang lalu. Joshua diberi tugas yang penting oleh Yohan di mana dia menduduki posisi kaisar untuk sementara waktu untuk membingungkan Sekte Aziz dan pihak musuh.Saat itu Joshua merasa sangat terkejut karena Kaisar menunjuknya untuk menjadi putra mahkota di surat wasiatnya.Entah kenapa Ratu memanggilnya kali ini.Joshua merasa jika hal ini sepertinya berkaitan dengan surat wasiat.Sebelum mendatangi Kota Zordo, Raja Hadi pernah mengingatkan Joshua jika Yang Mulia Ratu sudah melahirkan pangeran saat ini. Sedangkan dia yang namanya tertulis di dalam surat wasiat adalah penghalang bagi anak Ratu.Jadi, kepergiannya ke Kota Zordo sangat b

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status