"Alex, ayo kita susul!""Sekarang, Pak?""Iya."Jonas melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Di sampingnya, Alex duduk diam, sesekali melirik ke arah Jonas dengan khawatir. Wajah Jonas pucat, pandangannya tajam ke arah jalan di depan, seperti mengejar sesuatu yang nyaris tak terlihat.“Kau yakin tempat ini, Alex?” Jonas bertanya tanpa menoleh.“Ya, Pak. Ini lokasi terakhir yang terdeteksi dari ponsel Bu Elora,” jawab Alex hati-hati, takut membuat Jonas semakin gelisah.“Kenapa firasatku buruk sekali? Rasanya seperti ada sesuatu terjadi padanya,” gumam Jonas, hampir pada dirinya sendiri.Alex mengangguk kecil, tapi tidak berani berkomentar lebih jauh. Ia tahu, Jonas benar-benar tidak tenang. Mereka akhirnya tiba di jalan di pinggir jurang, tempat terakhir di mana Elora terdeteksi.Jonas keluar dari mobil dengan cepat dan berjalan ke tepi jurang. Ia menatap ke bawah, tapi kabut tebal menutupi dasar jurang. Hanya ada jejak ban yang tampak tergelincir di tepi jalan."Ini bekas ban,"
Last Updated : 2024-11-13 Read more