Home / CEO / Gadis Malam Penakluk CEO Dingin / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Gadis Malam Penakluk CEO Dingin: Chapter 1 - Chapter 10

70 Chapters

Bab 1. Dianggap Sampah

"Selamat ya."Ucapan selamat berdatangan diberikan kepada Elora dan Jonas yang baru saja melangsungkan pernikahan mereka.Keduanya beberapa menit lalu sudah sah menjadi suami istri.Pesta sederhana itu dihadiri oleh keluarga dan juga beberapa orang saja. Dan pastinya tidak satupun dikenal oleh Elora.Tepat saat matahari berada diatas kepala, semua acara berakhir. "Selamat datang di keluarga Zein," ucap Jonas ketika dia dan Elora sudah berada di kamar."Thank you."Elora Amanda Yugev, dia adalah putri tunggal dari pasangan Damian Yugev dan Anita Yugev, pengusaha kaya raya di negeri ini. Namun, dia meninggalkan keluarganya hanya karena menolak dijodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Dia tahu, pernikahan yang diatur orang tuanya itu hanyalah sebuah penyambung transaksi bisnis.Elora pergi dari rumah dan menjalani kehidupan bebas dan bekerja sebagai gadis malam melalui aplikasi pencari jodoh. Di sanalah dia bertemu Jonas Ghavara Zein. Pria 32 tahun yang merupakan pewaris keluarga
last updateLast Updated : 2024-08-26
Read more

Bab 2. Diusir

Byuur!"Shiiit! Apaan ini?"Guyuran air dingin mengenai wajah Elora, saat dia sedang duduk di depan kolam renang halaman belakang rumah keluarga Zein.Seminggu sudah pernikahannya dengan Jonas, dan saat ini Jonas sudah kembali bekerja seperti biasa. "Air untuk membersihkan tubuhmu yang kotor!" jawab suara dari belakang.Dan seketika Elora melihat ke sumber suara, di belakangnya berdiri Rini dan Marisa sambil bersedekap dada menyunggingkan senyuman sinis.Elora menghela nafas berat, rasanya ingin sekali dia mengobrak abrik kedua manusia itu dengan tanpa hati. Tapi, dia menahan dirinya. Dia ingin menjalani kehidupan normal tanpa tekanan. Itulah alasan dia memilih menerima pinangan Jonas, dia pikir hidupnya akan berubah menjadi lebih baik. Namun, ternyata masalah baru yang muncul."Kenapa? Mau protes? Harusnya itu air lumpur, tapi di rumah ini tidak ada lumpur jadi air es aja," ujar Marisa."Terima kasih, kalian benar-benar peduli," jawab Elora tersenyum miring."Dasar tidak tahu malu!
last updateLast Updated : 2024-08-26
Read more

Bab 3. Keputusan Jonas

“Siapa yang Mami usir?”Sontak saja semua mata melihat ke sumber suara, dan disana berdiri Jonas dengan tatapan menyelidik. Dia yang tadinya sudah pergi ke kantor, harus kembali lagi ke rumah karena ada sesuatu yang tertinggal. Namun, dia malah mendengar Rini mengusir istrinya.Meskipun pernikahan Jonas dan Elora hanyalah sebuah pernikahan kontrak, tapi tidak ada yang tahu akan hal itu. Hanya mereka berdua yang tahu. Dan jika Rini mengusir Elora, itu artinya Jonas harus ikut. Bagaimanapun dia tidak mau menunjukkan di depan orang tuanya tentang status mereka, karena itu akan membuat orang tuanya kembali mencarikan jodoh untuknya. “Jonas, kenapa kau kembali?”tanya Rini dengan kikuk. “Ada yang ketinggalan. Jadi, siapa yang Mami usir?” Jonas mengulangi pertanyaan yang belum dijawab oleh Rini.“Elora merusak tanaman Mami, Jonas. Lihatlah, tanaman itu sangat mahal dan dia menghabiskan daunnya,” jawab Rini sambil menunjuk tanaman yang tadi habis di pruning oleh Elora.“Kan Mami yang suruh
last updateLast Updated : 2024-08-29
Read more

Bab 4. Pasal 2

“Sudah! Sudah, tidak ada yang boleh pergi dari rumah ini. Biarkan saja dia masih disini,” ujar Rini akhirnya sambil menatap Elora dengan penuh kebencian.Rini semakin membenci Elora, karena wanita itu Jonas selalu melawannya. Mulai dari memilih menikahinya, bahkan sekarang sudah berani mau pergi dari rumah.“Dia sudah membuat keputusan, Mi,” ucap Matheo dingin.“Jadi?” tanya Rini.“Jonas akan tetap pergi meninggalkan rumah ini. Dan setelah ini, aku harap dia akan menyelesaikan masalahnya sendiri. Dia menganggap dia sudah mampu dan kita tidak boleh menahannya!” jawab Matheo.“Tinggalkan rumah ini besok, terserah kalian mau kemana! Tapi, itu artinya kau juga dipecat dari Zein Company!” sambung Matheo dan segera meninggalkan ruangan itu. Tidak ada yang bisa membantantahnya, semuanya hanya bisa terdiam, termasuk Jonas yang hanya bisa menatap punggung sang ayah dengan tatapan sulit diartikan.“Semua karena kau, jalang!” teriak Rini menunjuk ke arah Elora.“Ini keputusanku, Mi,” jawab Jonas
last updateLast Updated : 2024-09-02
Read more

Bab 5. Elora Amanda Yugev

"Berapa lama perjalanannya?""Jangan banyak tanya, nikmati saja!"Elora heran, mereka sudah berjalan hampir satu jam, tapi belum ada tanda-tanda kalau mereka akan tiba. Entah, kemana Jonas akan membawanya."Baiklah."Dan akhirnya setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam, akhirnya mereka tiba di sebuah rumah yang cukup mewah. Namun, itu seperti tempat terpencil. Perumahan, tapi suasananya sangat sepi dan seperti tidak ada penghuni."Ini rumahnya?" tanya Elora."Iya.""Rumah atau tempat jin buang anak? Seram banget," gumam Elora saat turun dari mobil. Apalagi rumah mereka berada di blok paling belakang dan sudut. Sebelah kanannya, tidak ada lagi rumah lainnya, hanya pagar tembok yang tinggi. Sebelah kiri? Ada rumah tapi jaraknya cukup jauh, ada tanah kosong yang mungkin bisa di bangun dua rumah lagi. Ditambah lagi rumah itu tidak ada pagarnya. Karena pagar sekaligus seluruh perumahan, di gerbang depan, ada sekuriti yang berjaga.Ceklek!Pintu dibuka, aroma rumah kosong begitu ke
last updateLast Updated : 2024-09-02
Read more

Bab 6. Ingin Balas Dendam

“Tidak akan, Pa! Nanti aku akan pulang kalau sudah waktunya. Tapi, beneran Papa gak akan memaksaku menikah lagi, kan? Sekarang aku sudah memiliki suami.”‘Papa tidak akan pernah merestui hubungan kau dengannya! Kau tidak boleh menikah dengan keluarga penjahat, Elora!’‘Kau bilang pergi dari rumah akan menemukan jodoh yang baik, tapi apa yang kau dapatkan? Kau hanyalah mendapatkan seorang yang tidak berguna,’ sambung Damian.“Pa, aku tutup dulu teleponnya.”Tut!Elora mematikan panggilannya, dia hanya menggelengkan kepalanya. Sekarang dia tahu, orang tuanya masih peduli kepadanya. Meskipun mereka bilang tidak peduli, nyatanya mereka masih peduli.“Aku pasti akan kembali, Pa. Tapi, tidak sekarang. Aku akan membuat Jonas berlutut dan jatuh cinta kepadaku. Keluarga Zein, mereka harus tahu siapa lawannya kali ini,” gumam Elora pelan.“Aku yakin, Jonas akan berlutut di kakiku. Dia hanyalah lelaki kesepian, dan aku akan menemaninya. Aku akan membuatnya ketergantungan kepadaku.” Elora terseny
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

Bab 7. Kejutan Damian

“Mana pelacur itu?”Pagi-pagi sekali, saat terbangun Elora mendengar suara yang memekakkan telinganya. Elora menggeliat, dan berjalan pelan menuruni tangga. Dia melihat Rini duduk di sofa dengan begitu angkuh.“Jam segini kau baru bangun?” tanya Rini sinis kepada Elora.“Iya.”“Bagaimana suami mau bekerja kalau jam segini baru bangun?”“Kan sekarang Jonas sedang menganggur,” jawab Elora.Rini benar-benar emosi mendengar jawaban yang diberikan Elora. Sedangkan Jonas hanya duduk tidak peduli. Dia sibuk menatap layar ponselnya.“Jonas akan kembali bekerja di perusahaan keluarga Zein! Tapi, dia harus menikah dengan seorang yang bisa membantunya mendapatkan kembali posisinya di Zein Company!” ujar Rini kemudian.“Mi, aku tidak akan menikah dengan siapapun. Aku sudah memiliki istri,” jawab Jonas.Elora menyunggingkan senyumannya mendengar jawaban yang diberikan Jonas, dan itu membuat Rini mendelik ke arahnya.“Jonas, apa yang kau harapkan dari wanita ini? Dia hanyalah wanita malam, dia hany
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

Bab 8. Melanggar Perjanjian

“Mengapa menatapku seperti itu?” tanya Elora kepada Jonas yang tampak melihatnya dengan pandangan intens.“Kau orang kaya?”“Nggak!”“Tapi, orang tuamu memberikan kau perusahaan ini. Terus kalau bukan orang kaya, orang apa? Dimana orang tuamu berada?” tanya Jonas mencecar Elora dengan pertanyaan.Dan sebenarnya lebih banyak lagi pertanyaan yang akan Jonas ajukan kepada Elora, apalagi kalau mengingat bagaimana pertemuan mereka. Jonas mengenal Elora karena dia menjual tubuhnya dan Jonas adalah pelanggannya.Namun, apa yang dia dapatkan sekarang? Orang tua Elora memberikan perusahaan kepadanya, tepat di saat dia di depak dari keluarga Zein.“Mengapa kau bilang kalau kau tidak punya orang tua? Mengapa saat kita menikah mereka tidak hadir?” tanya Jonas lagi.Elora menatap Jonas dengan bibir menganga. Jonas yang selama ini dia tahu sangat pelit dan hemat dalam bicara, sekarang entah pertanyaan yang mana yang harus dia jawab. Setiap kata yang keluar dari mulut Jonas adalah pertanyaan.“Kau m
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 9. Ada yang Mematainya

"EL Company?"Gumam Jonas saat mereka tiba di perusahaan yang diberikan Damian. Iya, dia memilih untuk menerima tawaran Elora."Selamat datang, Pak, Bu." Beberapa karyawan menyambut kedatangan mereka. Hari ini adalah hari pertama Elora dan Jonas bekerja. Entah sebelumnya siapa yang memimpin perusahaan itu."Ini adalah Jonas, CEO baru disini," ujar Elora setelah dia memperkenalkan diri hanya sebagai Komisaris. Dan Jonas lah yang dipercaya untuk memimpin perusahaan."Hai pak Jonas, saya Cindy, sekretaris CEO," sapa seorang perempuan muda dengan gaya centilnya. "Iya, mohon kerjasamanya," jawab Jonas.Sedangkan Elora dia hanya tersenyum miring, dia tahu kalau Cindy sepertinya wanita yang lebih murahan. Jelas-jelas Elora selain mengenalkan Jonas sebagai CEO, dia juga memberitahukan kalau Jonas adalah suaminya. Tapi, Cindy masih saja bersikap genit.Kebetulan, jarak antara rumah mereka ke perusahaan tidak terlalu jauh. Hanya butuh waktu sekitar tiga puluh menit. "Ruanganmu dimana?" tanya
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Bab 10. Siapa yang Memiliki Akses?

“Siapa yang kau teriakan? Lihatlah tidak ada orang!”“Tadi, ada orang disana. Dia sedang mengawasi rumah ini, Jonas!”“Sekarang lihat, apa ada?” tanya Jonas.Elora berdiri di ambang pintu, matanya menelusuri tanah kosong di sebelah rumahnya. Dia tidak menemukan apa-apa di sana, hanya embusan angin malam yang lembut membelai wajahnya. Sosok yang tadi sempat berlari melewati lahan kosong itu sudah menghilang entah ke mana. Tak ada jejak, hanya kesunyian malam yang menyelimuti.“Elora, masuk sekarang!” Jonas mendekat, suaranya tajam dan tegas, tatapan matanya tak kalah tajam. “Kamu nggak bisa sembarangan keluar di malam seperti ini. Kita nggak tahu apa bahaya yang ada di luar sana. Kau tidak mengenali lingkungan ini.”Elora berbalik dan tertawa kecil, nada suaranya mengejek. “Jonas, kau penakut sekali. Aku cuma penasaran. Siapa kira-kira yang berani mengirim mata-mata ke sini? Apa jangan-jangan kau tahu siapa yang sedang memata-matai kita?” tanya Elora.“Jangan sembarangan berbicara!” uj
last updateLast Updated : 2024-09-27
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status