All Chapters of Jodoh Di Tangan Papa: Chapter 201 - Chapter 210

288 Chapters

Bab 0201

“Ca!” Suara seorang pria memanggil namanya membuat Arsha mengalihkan tatapan dari kanvas kemudian menoleh. “Fabian!!” Arsha berseru tampak bahagia. “Teropongnya udah ada, mau disimpen di mana?” Pria itu bertanya. “Di sini aja,” jawab Arsha cepat dengan raut wajah bahagia. Fabian mengangguk kemu
Read more

Bab 0202

Fabian mengangguk, raut wajahnya berubah serius. Berarti cocok dengan praduga Kama kepada Vina yang mengatakan jika Vina ingin membuat dirinya berjasa bagi kesuksesan Arsha sehingga membuat Kama berhutang budi. Fabian tersenyum remeh. Kadang pikiran para wanita begitu rumit padahal ini adalah masal
Read more

Bab 0203

Arsha duduk di sebuah cafe ditemani segelas teh dan pai. Pagi tadi ia mencoba menghubungi Vina. Arsha harus menemui Vina untuk memberikan lukisan kedua yang telah selesai ia buat untuk pameran nanti. Beberapa minggu keduanya tidak saling berhubungan, Vina mungkin saja marah padanya karena renggang
Read more

Bab 0204

Arsha menganggukan kepala sambil tersenyum ironi, ia tau itu dan begitu menyesali semua yang sudah dilakukannya termasuk menunda kehamilan yang sampai saat ini hanya dirinya dan Tuhan yang tau. “Caca mau buat satu lukisan lagi ya, Kak!” cetus Arsha yang langsung mendapat anggukan antusias dari Vina
Read more

Bab 0205

Suhu di dalam kamar mandi memanas saat Kama memacu tubuhnya di belakang Arsha, desahan demi desahan menggema dengan peluh yang menjadi bukti jika kegiatan bercinta mereka sudah beberapa lama berlangsung tapi Kama masih belum mengijinkan dirinya meledak di dalam Arsha. Umpatan karena nikmat berkali-
Read more

Bab 0206

Arsha menyukai jawaban Kama, ia menoleh ke belakang sedikit mendongak untuk mengecup rahang suaminya. Arsha juga menarik kedua tangan Kama yang sudah melingkar di perutnya agar lebih erat memberikan pelukan. Kama tersenyum puas, tidak sia-sia gelar profesor ia sandang di usianya yang masih muda ji
Read more

Bab 0207

Hari-hari Arsha kembali berwarna, dukungan penuh Kama membuat lukisan ketiga yang sedang ia buat ini menceritakan banyak kebahagiaan. Tidak seperti dua lukisan sebelumnya, banyak terdapat warna terang yang tercampur di atas kanvas itu. Arsha juga mengerjakannya dengan santai tanpa tekanan. Waktuny
Read more

Bab 0208

Meski begitu, Kama tidak menyukai sang istri yang sering berkomunikasi dengan Evan. Kama menekan tombol kembali, cukup baginya melihat isi pesan antara Arsha dengan Evan, tidak ada yang mengkhawatirkan karena Arsha cenderung membalas singkat sementara Evan mengirim pesan hingga beberapa kalimat dal
Read more

Bab 0209

“Gimana menurut, lo?” Fabian bertanya setelah memberi waktu kepada Kama meneliti hasil kerjanya mengenai pembangunan galeri. Kama masih belum ingin menjawab, keningnya berkerut dengan mata yang masih fokus memindai keseluruhan ruangan. “Lo yakin Caca akan suka?” Kama malih balik bertanya. “Lo ‘ka
Read more

Bab 0210

Arsha berjinjit menuju kamar mandi, membasuh seluruh tubuhnya yang terasa lengket dengan air hangat. Perasaan bahagia yang membuncah di dalam dada membuat Arsha sesekali bersenandung, sebuah senyum tidak lekang di bibirnya. Itu karena hubungannya dengan Kama semakin membaik, keduanya berusaha sal
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
29
DMCA.com Protection Status