Home / Rumah Tangga / Menjadi Istri Duda Muda / Chapter 141 - Chapter 144

All Chapters of Menjadi Istri Duda Muda: Chapter 141 - Chapter 144

144 Chapters

141

"Iya, Pabrik anak. Masa gak tau?" Usil Abidzar sudah semakin nakal."Yang bener Mas. Mada ada pabrik anak. Emangnya kita mau ke panti asuhan kah atau ke tempat bermain anak-anak.""Bukan itu Layla. Kita membuat suatu pabrik yang berisi anak-anak dengan usaha dan doa kita yang sungguh-sungguh." Ucap Abidzar sambil tersenyum."Gak jelas!""Iya iya, Mas gak jelas. Ya udah, besok kita bertemu dengan Jihan. Mas akan selesaikan semuanya besok. Jadi kamu harus ikut biar gak ada salah paham lagi, oke?""Kita, Mas?""Iya.""Maksudnya gimana Mas?" Tanya Layla sedikit loading."Iya kita. Aku dan kamu!""Insya Allah. Kalau tidak ada kegiatan yang lebih penting.""Gak usah cari alasan lagi. Kamu sendiri yang mau Mas tegas. Pokok besok kamu harus ikut. Jangan membantah hmm?""Oke, Mas." Ucap Layla sambil mengangkat jempol tangan kanan nya.Ini waktu yang Layla tunggu-tunggu. Sedikit demi sedikit masalahnya akan selesai. Setelah ini dia berharap semuanya berjalan dengan baik.***Cuaca di siang itu
last updateLast Updated : 2025-04-05
Read more

142

"Maksud Mas Abi, hak yang bagaimana?" Tanya Layla dengan ragu-ragu."Hak suami atas istrinya. Seperti melayani suami. Bisa dengan menyiapkan baju, memasak untuk suami, menjaga harta dan menyayangi suami." Jawab Abidzar dengan tersenyum hangat.Layla bernafas lega. Ternyata hak yang dimaksud Abidzar adalah suatu kewajiban nya juga sebagai istri."Itu sudah pasti aku lakukan Mas."Abidzar tersenyum senang. Sebenarnya dia ingin mengutarakan keinginannya namun Abidzar tahu jika Layla belum siap untuk melakukan hal yang lebih.***Pagi itu seperti biasanya, Abidzar sudah datang di pesantren modern. Hari ini akan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Abidzar. Karena hari ini merupakan hari terakhir mengajar di semester gasal."Gimana kabarmu Bi? Sudah baikan atau masih abu-abu." Tanya Aldo yang tiba-tiba muncul di ambang pintu ruangan Abidzar."Alhamdulillah. Berkat saranmu semuanya sudah beres. Tinggal tunggu kelanjutannya saja." Jawab Abidzar sambil fokus mengerjakan tugasnya."Gi
last updateLast Updated : 2025-04-06
Read more

143

Sore ini tepat jam dua siang, Arsya menginjakkan kakinya kembali di pesantren modern. Dia berniat untuk mendaftar kuliah disana. Sebenarnya pendaftaran jam sembilan tadi, cuma karena Arsya ada urusan lain, jadi dia ikut tahap dua untuk hari ini. Arsya sudah membawa syarat dan data yang harus dipenuhi.Arsya berjalan dari parkiran, dia menggunakan motor CBR berwarna merah dengan sedikit polesan warna putih. Wajahnya yang tampan dan bersih, sangat terlihat jelas meskipun dari kejauhan.Tak kalah dengan Abidzar, sosok Arsya juga karismatik. Meskipun jarak umur kedua saudara itu cuma terpaut empat tahun. Dengan memakai setelan jas dan celana hitam, Arsya melewati area parkiran umum. Dimana disana juga ada tamu atau pendaftar kuliah. Ada beberapa perempuan yang juga sedang memarkirkan motornya.Sejenak pandangan mereka teralihkan ketika melihat kedatangan Arsya. Tanpa Arsya sadari, kini dirinya jadi pusat perhatian beberapa orang.Naum Arsya yang juga tidak kalah cueknya dengan sanga kak
last updateLast Updated : 2025-04-07
Read more

144

Abidzar yang terkejut langsung menutupi wajah Layla. Layla pun sembunyi dibelakang Abidzar. Malu sudah pasti. Tapi mereka lupa untuk mengunci pintu depan."Arsya?" Ucap Abidzar kaget. "Iya Bang. Ini aku, maaf sudah mengganggu aktivitas kalian." Ucap laki-laki itu sedikit merasa bersalah."Sebentar. Arsya, kamu balik badan terlebih dahulu. Layla kamu segera pakai cadarmu kembali." Ucap Abidzar. Seketika laki-laki itu membalik badan. Sementara Layla langsung menuju kamarnya untuk menggunakan jilbab dan cadarnya.Ketika Layla sudah memasuki kamarnya. Abidzar berbicara kembali."Sudah Arsya." Ucap Abidzar sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar."Astaghfirullah Maaf Bang. Aku benar-benar gak tau. Karena pintunya gak kekunci jadinya langsung masuk deh. Hitung-hitung mau buat kejutan." Arsya- adik laki-laki Abidzar. Sedikit mirip dengan Abidzar. Dia baru lulus SMA. Waktu pernikahan Abidzar dia tidak datang karena sedang melaksanakan ujian nya di luar kota."Kejutan-kejutan, bisa-bisa n
last updateLast Updated : 2025-04-08
Read more
PREV
1
...
101112131415
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status