"Kapan-kapan, kita ke pantai lagi ya, Pa," pinta Qila dengan nada manja. "Iya, sayang." "Eh—gak! Qila mau ke taman safari aja. Mau lihat gajah, singa, macan." Jean tertawa. "Kamu kalau mau lihat singa ga usah jauh-jauh, sayang. Lihat aja Mba Nilam. Sama aja kan?" Nilam melirik Jean dengan tatapan tajam. "Tuh kan, garangnya sama banget kayak singa," lanjut Jean, membuat Qila semakin tertawa. "Kalau mau lihat gorilla, lihat aja Papa kamu. Sama gedenya," balas Nilam tak mau kalah. "Hahaha! Iya, Mba! Papa kan besar juga!" sahut Qila sambil terpingkal. "Banyak bulu juga," tambah Nilam iseng. "Bulu? Di mana?" tanya Qila polos. Nilam menundukkan kepala, menatap area bawah Jean sambil tersenyum nakal. "Di situ! Ehehehehe." Jean melotot, tetapi Nilam hanya tertawa puas. Setelah sekitar 30 menit perjalanan keluar dari pantai, suasana di dalam mobil menjadi lebih hening. Qila sudah tertidur di bangku belakang, kelelahan setelah seharian bersenang-senang. "Qila udah tidur, Kak," ujar
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-24 อ่านเพิ่มเติม