Keesokan harinya, Gina tengah berada di ruang keluarga. Ia sedang mengobrol kecil bersama Rusdi."Alhamdulillah, syukurlah kalau Ayah sudah mulai buka usaha. Semoga usaha jualan daging sapi milik Ayah, laris manis dan berkah. Nanti aku bantuin Ayah jualan secara online. Siapa tahu bisa jadi peluang yang lebih menguntungkan," ujar Gina, ia tengah telponan dengan Rusdi."Iya, Nak. Terima kasih buat semangatnya. Ayah sangat semangat, semoga hasilnya cukup bisa untuk biaya kamu, Cherly dan tante kalian," ucap Rusdi."Aamiin ... Jangan pikirkan aku, Yah. Aku bisa lihat Ayah bangkit lagi saja, aku sudah senang sekali. Iya, aku doakan semoga segala keinginan Ayah tercapai. Kalau begitu, sudah dulu ya, Ayah. Aku ada kerjaan nih, sampai ketemu nanti ya, Ayah," sahut Gina.Setelah panggilan telepon diakhiri, Gina kemudian membuka laptopnya."Sayang, kamu lagi sibuk nggak? Sebentar lagi Oma sama opa mau ke sini. Kita bikin makanan, yuk!" seru Ratri.Gina mengangguk cepat, ia kemudian menutup kem
Last Updated : 2024-12-16 Read more