Semua Bab Terpaksa Bertahan jadi Istri Kedua: Bab 21 - Bab 30

52 Bab

21. Hampir Keguguran

Keesokan harinya, pukul 12 siang. Cassandra kegirangan karena Alex ada di Apartment, Alex ingin makan siang dengan Cassandra. Namun, saat Cassandra ingin ke kamar mandi karena ingin buang air kecil, tiba-tiba saja Cassandra terjatuh di kamar mandi."KIRANA!" Alex berteriak saat mendengar suara yang agak kencang dari kamar.Alex yang berada di ruang tengah langsung berlari menuju kamar dan melihat Cassandra tidak ada di kamar, tapi Cassandra ada di dekat pintu kamar mandi dengan posisi tergeletak. Alex berlari dan menggendong Cassandra menuju ranjang, di ranjang Cassandra di baringkan. Alex panik dengan wajah yang begitu pucat, dan Alex segera menelepon Dokter Vita."Sayang, sabar, ya."Cassandra setengah sadar, Cassandra terus menggenggam erat lengan Alex. Alex mengecup tangan mungil itu berkali-kali dengan mata yang berbinar. Alex begitu khawatir dengan kandungan Cassandra. Namun, Alex terlalu mengkhawatirkan keadaan Cassandra. Sepertinya Alex mulai mencintai Cassandra."Sa ... Sayan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-14
Baca selengkapnya

22. Mulai Perhatian

Cassandra tersenyum lebar saat mendengar itu dari mulut suaminya. Cassandra tersenyum bukan karena sesuatu yang akan di pinta padanya pada sang suami. Namun, Cassandra bahagia karena Alex memanggil dirinya dengan panggilan 'Sayang' panggilan itu sangat jarang di keluarkan oleh Alex untuk Cassandra, jadi wajar saja Cassandra sangat bahagia dengan semua itu."Sayang?" Alex memanggil istrinya lagi yang tengah senyum-senyum sendiri tanpa merespon perkataannya."Iya Sayang, oke Suamiku," kata Cassandra.Alex tersenyum dan mengecup kening Cassandra dengan penuh kasih sayang."Pokoknya aku akan terus mengawasi kamu sampai kamu melahirkan," ucap Alex yang terdengar mulai perhatian pada istri keduanya."Terima kasih." Cassandra bersyukur memiliki suami seperti Alex, walaupun Cassandra hanya istri kedua, tapi Cassandra merasa bahagia, dan Cassandra tahu jika kebahagiaannya hanya sesaat, mungkin saja setelah ini Cassandra akan menangis. Namun, Cassandra paham jika kebahagiaan akan ada kesedihan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-14
Baca selengkapnya

23. Gangguan

Pukul 9 malam. Alex berada di Apartment bersama Cassandra, Alex benar-benar menempati ucapannya saat siang tadi, Alex akan bermalam dengan Cassandra di Apartment. Alex juga sudah membawa pempek untuk Cassandra, karena saat sore Cassandra meminta Alex untuk membawa pempek tersebut. Alex tahu jika Cassandra tengah mengidam dan Alex segera membeli pempek sebelum tiba di Apartment, kini setelah pasangan suami istri selesai makan malam dan sedikit berbincang-bincang, mereka akan tidur bersama."Ternyata kamu tampan kalau enggak ada brewok nya," kata Cassandra dengan tiba-tiba."Kamu baru sadar kalau brewok ku enggak ada?""Aku sadar sejak saat itu, tapi ku perhatikan memang kamu semakin tampan kalau enggak ada brewok," ujar Cassandra.Alex memiliki kumis dan jenggot, tapi entah kenapa Alex mencukurnya dan membuat wajahnya terlihat sangat segar dan semakin tampan. Namun, bukan berarti Alex tidak tampan jika memiliki brewok, tapi saat ini Alex terlihat seperti pria muda."Apa Nyonya Haniya a
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-15
Baca selengkapnya

24. Keromantisan

Pukul 12 malam. Alex baru selesai menyuapi Haniya makan dan memberikan obat. Haniya benar-benar sakit setelah di periksa oleh sang Dokter, saat ini Alex masih berada di rumah mertuanya. Alex tidak bisa kembali ke Apartment, padahal Alex merindukan Cassandra. Apa? Alex benar-benar merindukan Cassandra? Ya, entah sejak kapan Alex merindukan Cassandra. Alex memang tipe pria dingin, oleh sebab itu Alex adalah pria yang sulit ditebak jika sedang merindukan seseorang. Alex juga ingin berlaku adil pada kedua istrinya, saat ini Alex menemani Haniya yang membutuhkan dirinya.'Semoga besok bisa ketemu Kirana,' batin Alex yang masih memikirkan istri keduanya.Walaupun tubuh Alex bersama Haniya, tapi pikiran dan hatinya tetap pada Cassandra. Apakah Alex mulai jatuh cinta pada Cassandra? Apakah Alex akan mencintai Cassandra seperti Alex mencintai Haniya?'Enaknya minum kopi,' batin Alex yang tiba-tiba ingin minum kopi.Karena Haniya sudah tidur, Alex keluar dari kamar menuju dapur. Alex ingin memb
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-15
Baca selengkapnya

25. Cemburu

"Haniya sudah membaik setelah berobat," jawab Alex."Syukurlah." Cassandra bernapas lega saat mendengar jawaban itu.Setelah selesai makan siang. Ponsel Alex berdering, ada panggilan telepon. Ternyata panggilan telepon itu dari Haniya, dan mau tidak mau Alex menjawab telepon itu. Namun, di saat Alex menjawab telepon itu, Haniya menyambungkan dengan panggilan video. Alex juga jujur pada Haniya jika dirinya berada di Apartment, dan Haniya terlihat sedikit berbeda, Haniya seperti kesal dengan Alex. Namun, tiba-tiba saja panggilan video tersebut sangat romantis membuat Cassandra sedikit cemburu. Sedikit cemburu? Tidak, itu cemburu yang banyak sekali, bahkan Cassandra mulai pergi ke kamar karena tidak ingin melihat panggilan video tersebut dan mendengar pembicaraan itu."Selalu aja istrinya telepon di waktu yang tidak tepat." Cassandra benar-benar cemburu.Hati istri mana yang tidak sakit dan tidak cemburu saat melihat suaminya teleponan dengan wanita lain, walaupun wanita itu masih istri
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-16
Baca selengkapnya

26. Ingin Pulang

Mendengar perkataan Fara membuat Alex pergi dari ruang makan dan mengejar Haniya. Alex tahu jika Haniya marah pada orang tuanya, tapi wajar saja orang tuanya ingin menemui Cassandra, walaupun Cassandra hanya istri kedua secara kontrak. Namun, Cassandra akan memberikan cucu untuk Fara dan Farhan.Farhan menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata. "Alex benar-benar gila, bisa-bisanya tergila-gila sama Haniya." Farhan sepertinya sudah tidak menyukai menantunya. Apa lagi saat sang menantu tidak memberikan seorang cucu, dan Farhan sempat memerintahkan anaknya untuk bercerai, tapi pastinya sang anak tidak ingin melakukan itu."Sudah biarkan saja, yang penting kita harus melihat menantu kedua kita." Fara seperti tidak sabar untuk bertemu menantu keduanya.Sebenarnya Fara dan Farhan tidak perlu meminta izin pada Alex untuk menemui Cassandra, karena mereka berdua sudah mengetahui Apartment milik Alex di mana, tapi Fara dengan Farhan hanya ingin menemui Cassandra melalui Alex."Semoga cucu kita
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-17
Baca selengkapnya

27. Perdebatan

Namun, tenaga Alex sangat besar membuat Cassandra hanya bisa pasrah dan membiarkan Alex melakukan apapun padanya. Alex sepertinya selalu bernafsu pada Cassandra, apa lagi saat ini Cassandra sedang hamil. Kata orang-orang, jika seorang istri sedang hamil, sang suami selalu ingin meminta jatah, dan ternyata benar, lihat saja Alex yang selalu meminta jatah pada Cassandra. Jika Alex meminta jatah, pasti Alex selalu melakukan dengan perlahan, dan Cassandra sangat menikmati itu, permainan yang di lakukan oleh Alex sangat membuat Cassandra nikmat dan Alex memang pandai membuat Cassandra menjadi nafsu. Semoga saja kandungan Cassandra baik-baik saja karena Alex terlihat sangat nafsu sekali."Sayang, udahan, itu ada yang tekan bel Apartment," kata Cassandra saat telinganya mendengar bel unit Apartment terdengar.Sepertinya ada seseorang yang datang."Siapa, ya?" Alex sempat berpikir.Cassandra mendelik bahunya. "Aku enggak tau," ucapnya.Setelah Alex menyudahi meminta jatah, Alex dan Cassandra
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-17
Baca selengkapnya

28. Mengalah

"Kamu tau kalau hari ini aku banyak keluar dari kantor." Alex mencoba mengatakan itu dengan nada rendah.Haniya hanya manggut-manggut saja."Kamu istirahat duluan, aku langsung ke ruang kerjaku," kekeh Alex yang ingin pergi ke ruang kerjanya lebih cepat."Oke sayang, selamat bekerja, dan jangan bohongi aku!" Haniya seperti memperingati suaminya."Oke."Setelah Alex berpamitan pada Haniya, Alex segera pergi dari kamar menuju ruang kerjanya yang berada di pojok lorong lantai dua. Alex juga mencoba mengalah untuk tidak terjadi keributan lagi, Alex sadar jika dirinya sepertinya sedang tidak baik-baik saja, tidak baik karena sedang memikirkan banyak hal.Helaan napas Alex sangat kasar. Alex duduk di kursi kerjanya. "Semakin hari semakin melelahkan." Alex merasa hidupnya semakin melelahkan dan pusing dengan semua kejadian yang terjadi pada hidupnya.Alex menyalakan laptop, saat ini Alex memang banyak pekerjaan, apa lagi hari ini Alex banyak diluar kantor membuat Alex harus lembur dan kerjak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-18
Baca selengkapnya

29. Terkejut

"Mungkin ponselnya lowbat," sahut Damar."Mungkin." Elina mendelik kedua bahunya.Damar kembali menyetir dengan fokus, mereka akan mencari Cassandra sampai ketemu, mereka benar-benar khawatir dengan Cassandra, apa lagi sudah berbulan-bulan Cassandra tidak ada kabar. Damar dan Elina sudah menghubungi tapi tidak ada respon sama sekali membuat mereka sangat khawatir, mereka khawatir jika Cassandra sudah tidak ada di dunia ini lagi. Namun, mereka tidak yakin jika Cassandra pergi untuk selama-lamanya, karena nomor Cassandra masih aktif."Sepertinya aku harus menyewa mata-mata," celetuk Damar yang sudah kehilangan arah untuk mencari mantan kekasihnya."Sabar, Dam. Kita pasti menemukan keberadaan Cassandra," ucap Elina yang mencoba menenangkan hati sahabatnya yang tengah gundah.Bukan hanya Damar yang merasa gundah atas Cassandra yang tiba-tiba menghilang begitu saja, tapi Elina juga merasa gundah, apa lagi saat hari di mana Cassandra menghilang adalah hari Elina dan Cassandra berjanjian unt
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-18
Baca selengkapnya

30. Udara Bebas

Pukul 9 malam. Haniya sedang mondar-mandir di pintu utama. Haniya terus menatap ke arah gerbang yang menjulang tinggi di area rumahnya, saat ini Haniya terlihat gelisah, gelisah karena memikirkan hal yang tidak-tidak."Pasti Alex tidur di Apartment," gerutu Haniya.Haniya mulai memikirkan hal-hal buruk, Haniya berpikir jika Alex benar-benar berpaling darinya. Haniya bahkan sempat berpikir, apakah dirinya harus mengandung anak dari Alex juga? Hm, tapi keputusan Haniya sudah bulat, Haniya tidak ingin mengandung anak Alex, Haniya sudah nyaman dengan hidupnya yang seperti ini, hidup tanpa memiliki anak."Nomornya enggak aktif." Entah sudah berapa kali Haniya menelepon suaminya, tapi nomor sang suami tidak aktif."Apa ponselnya lowbat?" Haniya berpikir jika ponsel suaminya habis baterai. Namun, keningnya berkerut dan berkata. "Kalau lowbat tinggal di charger," sambungnya yang mulai bingung.Tidak biasanya Alex menonaktifkan ponselnya selama ini, karena ponsel Alex selalu aktif. Namun, tida
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status