Share

30. Udara Bebas

Pukul 9 malam. Haniya sedang mondar-mandir di pintu utama. Haniya terus menatap ke arah gerbang yang menjulang tinggi di area rumahnya, saat ini Haniya terlihat gelisah, gelisah karena memikirkan hal yang tidak-tidak.

"Pasti Alex tidur di Apartment," gerutu Haniya.

Haniya mulai memikirkan hal-hal buruk, Haniya berpikir jika Alex benar-benar berpaling darinya. Haniya bahkan sempat berpikir, apakah dirinya harus mengandung anak dari Alex juga? Hm, tapi keputusan Haniya sudah bulat, Haniya tidak ingin mengandung anak Alex, Haniya sudah nyaman dengan hidupnya yang seperti ini, hidup tanpa memiliki anak.

"Nomornya enggak aktif." Entah sudah berapa kali Haniya menelepon suaminya, tapi nomor sang suami tidak aktif.

"Apa ponselnya lowbat?" Haniya berpikir jika ponsel suaminya habis baterai. Namun, keningnya berkerut dan berkata. "Kalau lowbat tinggal di charger," sambungnya yang mulai bingung.

Tidak biasanya Alex menonaktifkan ponselnya selama ini, karena ponsel Alex selalu aktif. Namun, tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status