"Diam terus! Ayo pilih apa lagi?! Ambil seperlunya dan yang dibutuhkan. Rugi sendiri kalau gak mau. Kan kamu nanti yang di dapur? Aku mau telepon teman dulu." Danang keluar dari toko grosiran yang padat itu, masuk ke dalam mobilnya. "Ooh nasibku! Kok begini?! Kalau sekedar begini, di rumahnya Mbok juga banyak," gerutu Megan terpaksa memasukkan tudung saji plastik berwarna hijau. Sutil, cobek, pisau tak luput. Ia juga meraih ricecooker yang besar, blender, chopper dan oven listrik Danang kembali. "Sudah?" "Sudah, Mas. Tinggal bayar." "Ini terlalu besar, Megan. Ambil yang kecil saja. Toh yang makan cuman aku dan kamu," ucap Danang mengeluarkan ricecooker ukuran 1. 98 liter lalu menggantinya dengan ukuran 0, 6 liter. Megan melongo kaget. Namun tak sampai di situ, Danang juga mengeluarkan bleder dan choper juga oven yang sudah dia pilih. "Gunanya cobek itu buat kamu menggiling. Tak perlu juga ada oven. Sudah, kita bayar sekarang biar cepat masak," ujar Danang tanpa peduli e
Terakhir Diperbarui : 2025-04-10 Baca selengkapnya