Ratu Kota Jatayu menoleh ke arah Jay, matanya bersinar di balik topeng peraknya.Mereka saling pandang sejenak sebelum dia menaikkan tawarannya lagi. "Dua ratus juta."Jay tak ingin kalah. "Dua ratus lima puluh juta," jawabnya, masih dengan senyum di wajahnya.Bidding War antara Jay dan Ratu Kota Jatayu menarik perhatian seluruh ruangan. Keduanya tampak saling menantang dalam diam, seolah ada permainan tersembunyi di antara mereka.Ketika harga barang tersebut mencapai angka tiga ratus juta, Ratu Kota Jatayu tampak ragu sejenak, lalu melirik ke arah Jay yang masih tersenyum percaya diri. Dia mengangkat papan kayu bernomor di tangannya, "Tiga ratus lima puluh juta."Jay tersenyum lebih lebar. "Empat ratus juta," tawarnya dengan nada tenang, seolah menunggu reaksi dari Ratu Kota Jatayu.Ratu Kota Jatayu menoleh lagi ke arah Jay, kali ini senyumnya tipis tapi jelas terlihat dari balik topeng. "Empat ratus lima puluh juta," ujarnya, dengan nada yang menantang.Jay mengangguk kecil, mengak
Read more