Share

55 - Protes Muncul

“Semoga Ratu tidak keberatan atas kalung ruby-nya.” Jay mengawali basa-basinya. “Saya berterima kasih untuk kemurahan hati Anda.”

Dia hanya ingin bisa mengobrol dengan Ratu Kota Jatayu yang memikat perhatiannya.

Ratu Kota Jatayu menoleh padanya dengan gerakan anggun dan tersenyum untuk berkata, “Tidak masalah. Anda juga sungguh bermurah hati pada meja kayu kuno. Saya akan katakan pada ayah saya mengenai kebaikan Anda.”

Jay merespon dengan senyuman tanpa melepaskan tatapannya dari wajah tertutup topeng milik Ratu Kota Jatayu.

“Saya dengar Anda konsultan bisnis yang handal.” Jay menarik topik itu. “Saya harap nantinya bisa mendapatkan nasehat bisnis dari Anda.”

Suara tawa kecil yang menawan dari Ratu Kota Jatayu mengawali sebagai respon untuk Jay sebelum dia menjawab, “Kurasa Tuan Jay tidak membutuhkan nasehat bisnis apapun dari saya. Anda jauh lebih ahli dari saya. Pertumbuhan hingga ke unicorn dalam waktu singkat adalah buktinya.”

Menanggapi ucapan itu, Jay tertawa kecil.

“Hanya sebua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status