Home / Pernikahan / Hasrat Liar Pernikahan / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Hasrat Liar Pernikahan: Chapter 361 - Chapter 370

526 Chapters

361 || (21+) Menaklukkan Jennifer

“Malam Jenni, kamu sangat cantik malam ini,” sapa Brice yang langsung berdiri menyapa Jennifer.“Terima kasih,” balas Jennifer. Kemudian Brice menarik kursi dan mempersilahkan untuk Jennifer duduk.“Silahkan duduk.”Jantung Jennifer sungguh berdetak sangat cepat. Karena ini baru lagi pertama kali dia di perlakukan begitu lembut oleh seorang pria.Jennifer terpesona dengan ketampanan Brice. Terlihat bagaimanapun, sepertinya pria yang di depannya jauh lebih mudah dari pada usianya.Brice memanggil pelayan agar mereka bisa memulai menyantap hidangan mereka. Dan tidak lama kemudian mereka menyantap makan malam tersebut dengan pembicaraan yang ringan. Jennifer pun sekali-kali di buat tertawa kecil lelucon Brice.“Malam ini benar-benar menyenangkan Jenni,” ucap Brice di saat Jennifer tengah tertawa. Namun begitu mendengar perkataan pria tampan tersebut. Jennifer pun terdiam.Dengan senyuman manis dia pun menjawab, “Sama-sama Brice, malam ini sangat menyenangkan.”Setelah selesai makan malam,
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

362 || (21+) Menemukan Pro Player

“Euhm.. Tubuhnya cukup seksi untuk bisa aku nikmati malam ini!” gumam Brice dalam hati, sambil terus menjalankan aksinya.Sang cassanova yang sudah sangat berpengalaman membuat seorang wanita melayang, mulai memberikan sentuhan di titik-titik tersensitif wanita. Membuat wanita itulah yang meminta dan menyerahkan diri mereka seutuhnya.Brice menjilati daun telinga Jennifer dengan berbisik, “Aku akan membuatmu melayang malam ini Jenni, Slurpp…”Desahan Jennifer menggenggam erat kain kaos Brice.Memusatkan rasa geli dan hantaman kenikmatan yang di berikan Brice. Miliknya saat ini sudah berkedut dan geli di bawah sana. Padahal Brice hanya menyentuhnya seperti ini. Namun, Jennifer seolah-olah siap untuk meledak di bawah sana.Brice kembali melumat bibir Jennifer dengan lembut tetapi penuh nafsu dan gairah. Ciuman yang semakin dalam dan mendamba. Brice melahap bibir dan memasukkan lidahnya ke dalam mulut Jennifer, mengabsen rongga mulut Jennifer. Membuat wanita itu melenguh dan mendesah den
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

363 || (21+) Hanya Satu Pria yang Pernah Menolakku

“Stop!” Brice menahan Jennifer.Jennifer langsung mendongak menatap Brice dan tersenyum, sedangkan mulutnya masih penuh dengan miliknya.“Sekarang giliranku membuatmu melayang Jenni !” seru Brice mengedipkan mata, kemudian pria itu membaringkan tubuh Jennifer di atas sofa.DI cium dan di lumatnya bibir Jennifer, dan perlahan turun melumat dan mengulum pucuk payudara Jennifer yang sudah mencuat itu. Membuat wanita ini menjerit dan mendesah.“Hmm, call my name Jenni!” seru Brice dan semakin turun menjilati perut rata Jennifer. Sedangkan tangannya sudah mengusap belahan bibir tembem milik Jenni.“Ssstt!” desahan Jennifer merasakan jari Brice sudah memainkan kacangnya. Jennifer langsung membuka lebar kedua pahanya, membiarkan Brice turun ke bawah sana.“Hmm.. Miliknya bersih.. Dia merawatnya dengan baik,” gumam Brice dan langsung memasukkan kepalanya di dalam sana.“Lidahmu hangat.. sangat nikmat Brice !!” racau Jennifer merasakan denyutan kuat di miliknya ketika Brice memberikan jilatan
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

364 || (21+) Jennifer Terbuai

“Sekarang Brice?”“Hmm, cepatlah sayang !! Aku masih menginginkanmu!!” provokasi Brice meminta Jennifer naik ke atas tubuhnya.Jennifer langsung bergerak dan menaiki tubuh Brice, dengan gerakan erotis dia mengulum kedua putting Brice, memberikan ransangan. “Sekarang nikmati apa yang akan aku lakukan sayang,” suara sensual Jennifer sambil mengusap dan memilin salah satu dada Brice.Sedangkan bagian bawahnya Jennifer pegang dan mengarahkan miliknya.“Ini sangat penuh di dalam tubuhku sayang,” racau Jennifer menggigit bibirnya sambil menutup matanya, menikmati sensasi gesekan di kulit mereka.Kemudian wanita itu bergerak dengan bebas di atas tubuh Brice. Bergerak naik turun dan memutar dengan posisi woman on top.Suara desahan saling bersahutan. Brice memegang kedua bongkahan Jennifer dan membantu wanita itu dengan menghujam dengan dalam dan cepat.Jennifer meracau tidak karuan, yang sudah mulai kehilangan pikirannya di atas tubuh Brice.Berada di posisi ini memberikan kenikmatan berkali
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

365 || Sosok Istri

Pagi pun menjelang, namun kedua pasangan suami istri yang sudah menghabiskan malam panjang mereka dengan panas belum juga terbangun.Kain horden yang blackout menelan sinar matahari yang ingin masuk ke kamar mereka. Hingga terdengar suara ponsel milik Bella terus berdering.Ringg ringRingg ringRingg ring“Euhmm… Hubby..?” gumam serak Bella berusaha membuka matanya. Badannya terasa begitu lelah akibat perbuatan sang suami yang nonstop menindihnya sepanjang malam.Bukannya bangun, Bella malah semakin erat memeluk suaminya, masuk bersembunyi ke dalam pelukan hangat sang suami.Austin tersenyum merasakan gerakan kecil yang di berikan Bella, dia pun mempererat dekapannya sambil mengusap lembut punggung istrinya.Cup !Austin mengecup kening Bella dengan penuh cinta. “Iya, sayang ?” sahut Austin.“Ada telpon sayang,” gumam Bella yang enggan lepas dari dekapan Austin.Cup cup cup !Austin dengan gemas mengecup seluruh wajah Bella dan tertawa kecil, “Masih ngantuk?” dan di angguki oleh Bell
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

366 || Persetan dengan Pernikahan

“Bagaimana ?? Sudah dapat informasi dari isi ponsel wanita itu ?” tanya Brice yang kini sudah berada di dalam ruangan khusus milik Austin. Dimana ruangan yang hanya bisa di masuki oleh Austin, Max, Ethan, Finley dan Ken. Dan sekarang bertambah satu personel yaitu Brice.“Kemarilah dan lihat ini,” panggil Finley. Kemudian Brice mendekati Fin yang terlihat sibuk di depan layar sambil memainkan keyboardnya.Sedangkan Max hari ini harus berangkat ke salah satu kota untuk menghadiri acara amal menggantikan Austin.“Ada apa ?” tanya Brice yang juga terlihat serius.“Dia mendapatkan telpon dari nomor ini setiap hari. Dan begitu aku cek lokasi penelpon ini berada di negara yang sama, tapi berada di pedalaman jauh dari kota,” jelas Finley.“Coba cek satelitnya, aku akan coba mencari tahu siapa yang tinggal di alamat tersebut.” Ujar Brice dan diangguki oleh Finley.“Kamu bisa pakai komputer yang di sana,” ujar Finley.“Hmm, oke.” Brice pun mulai masuk ke computer tersebut.“Passwordnya ?”“Ah..
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

367 || Semoga Bukan

Kemudian Brice keluar dari Gedung Orion Corporation tersebut. Mengikuti arahan dari Finley. Memakai mobil yang sudah dia siapkan untuk hari ini.Dan benar saja, lokasi yang di datangi oleh Jennifer terletak jauh dari pusat kota Jerman.“Apa yang dia lakukan di sini ?” gumam Brice.Kemudian dia menghentikan mobilnya di jarak aman. Dengan cepat bergerak mencabut kabel listrik dan keluar dengan berpura-pura mogok.Brak !Brice keluar dengan santai dan langsung membuka kap mobilnya.‘Aku sudah tiba,’ ucap Brice yang sedari tadi memakai airpod. Terhubung dengan ruang kendali Finley dan Ken.‘Hmm. Oke, lepas tarantulaku Brice,’ balas Finley yang langsung mengaktifkan mode kamera dari spy cam tarantulanya.Brice langsung menyimpan kamera tersebut di atas aspal. Dan dengan cepat kamera tersebut berhasil masuk ke dalam rumah.‘Ok, sudah masuk. Sekarang ambil alih tiga titik cctv di sana Brice,’‘Siap,’ balas Brice dan berjalan ke arah cctv yang ada di sekitar situ. Dan di saat bersamaan. Ken da
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

368 || Mendapatkan Petunjuk

Setelah selesai sarapan dan berjalan-jalan. Kini Austin dan Bella sudah kembali ke Villa tepat di jam satu siang.Mereka berdua yang kelelahan langsung beristirahat. Yang tentu saja bukan hanya sekedar istirahat. Austin tidak akan mungkin membiarkan sang istri begitu saja. Dirinya sudah terlalu ketagihan dengan rasa Bella.Hingga tanpa sadar mereka terbangun sudah hampir jam 7 malam.“Euhm.. Hubby..” suara serak Bella yang baru saja terbangun. Sedangkan Austin yang sudah bangun lebih dahulu hanya memeluk sang istri dan sesekali mencumbu tubuhnya. Pipi, bibir, mata, kening, bahu, apapun yang bisa dia capai akan di kecupnya.Aroma tubuh Bella benar-benar membuatnya candu. “Sudah bangun sayang?”Bella mengangguk sambil menyandarkan kepalanya di dada Austin.“Mau pulang sekarang?” tanya Bella.“Hmm, bebas sayang. Kalau kamu masih ingin istirahat. Lanjutkan saja,” Jawab Austin lembut sambil mengusap punggung telanjang istrinya.Bella menggeleng pelan, “Sudah enakan kok sayang, ya sudah aku
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

369 || Apa Hebatnya Menikah

Austin dan Bella tiba di kediaman Edelmiro tepat di jam 11 malam. Arion sudah terlelap bersama Agatha dan Edelmiro.Pasangan suami istri ini tidak tega untuk membangunkan sang putra. Mereka pun akhirnya masuk ke kamar mereka, membersihkan diri dan mengistirahatkan tubuh mereka.“Besok kita langsung kali pulang saja ya?” tanya Austin kepada sang istri.Bella mengangguk sambil memakai cream di wajahnya. “Iya sayang.”Kemudian wanita cantik itu menghampiri suaminya yang sudah berbaring lebih dulu.Tap tap tap“Sini sayang..” seru Austin menepuk tempat tidur, meminta istrinya duduk di sebelahnya. Tangannya sudah memegang lotion.Bella tersenyum dan duduk di depan suaminya. Dia sudah tahu apa yang akan di lakukan suami kesayangannya itu.Bella meluruskan kakinya di depan Austin. Pria itu dengan lembut mengusap kaki istrinya dengan lotion dan memberikan pijatan ringan.“Hmm.. Thank you sayang, mau gantian?”“Gak usah sayang, sini biar kamu saja. Sekarang balik belakang. Hmm..” ujar Austin da
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

370 || Isaac Emerson

“Kamu sudah dapat posisi Isaac?” Max berdiri di sisi Finley yang tengah menyibukkan dirinya mencari lokasi terkini Isaac.“Belum Tuan Max,”“Hmm, carilah dan kita berhadapan langsung dengannya.” Ujar Max.Sedangkan kini Brice duduk di samping Austin merasa bingung kenapa sampai Isaac masih nekat mengganggunya. “Kenapa Kak? Padahal sepengetahuanku di pelatihan keluarga kemarin kamu sudah membuatnya minta maaf dan berjanji tidak mengganggumu lagi.”“Hah.. Aku tidak tahu, kenapa dari pihak keluarga mereka masih saja tidak terima kalau Daddy lah yang merupakam anak sah mendapatkan hak sebagai penerus. Dan sekarang semua sudah ada di tanganku. Mungkin karena itulah dia ingin membuat perhitungan. Tapi dia sudah salah karena sampai melibatkan istriku. Kali ini tidak ada ampun untuknya,” Austin berbicara sambil mengepalkan tangannya.“Hmm, aku setuju Kak ! Padahal waktu di Pelatihan, kamu sudah menghajarnya habis-habisan sebagai peringatan. Tapi sepertinya dia tidak mengambil pelajaran dari s
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
53
DMCA.com Protection Status