“Tuan, aku sudah mendapatkan posisi Isaac saat ini.” Imbuh Fin tiba-tiba.“Pantau terus Fin, jangan sampai kehilangan jejaknya. Dan hati-hati pada Asistent yang selalu ada di sisinya.” Balas Austin yang kini menatap semua layar yang menampilkan Isaac tiap sisi dari semua layar yang ada di depannya.“Baik Tuan..” jawab Fin yang langsung mengambil kendali CCTV yang ada di jalanan.“Baiklah kalau begitu aku juga pergi,” imbuh Brice berpamitan.“Hmm, goodluck !” sahut Austin.“Oke.. Brice !” sahut Max, Ethan Fin dan Ken.Brice pun keluar dari ruangan tersebut. Begitu sudah cukup jauh dari Gedung tinggi tersebut. Brice memutuskan untuk langsung ke kantor Jennifer.Sedangkan di ruangan Jennifer saat ini, Meyden terlihat begitu kesal.“Jen, kenapa? Aku sangat merindukanmu. Sudah dua hari kamu mengacuhkanku!” seru Meyden.“Aku hanya lagi tidak ingin Meyden.” Jawab Jennifer.“Kenapa? Kamu tidak pernah seperti ini! Apa aku membuat kesalahan?” rajuk Meyden yang kini sudah bergelayut di tubuh Jen
Last Updated : 2024-11-17 Read more