Afkar teringat bahwa istri Johan juga mengidap penyakit leukemia, jadi dia ingin membantu.Begitu mendapat kabar ini, Johan pun merasa sangat terharu. Hari itu juga, dia menyuruh putranya membawa istrinya kemari.Ketika mereka tiba di Kota Nubes, waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. Afkar menyuruh Jarel dan Elang membantu menjemput Shafa hari ini. Kemudian, dia pergi ke rumah Johan."Sayang, Cello, ini Dokter Afkar yang kuceritakan." Johan langsung memperkenalkan Afkar kepada istri dan putranya.Istri Johan punya paras yang cantik. Sayangnya, rambutnya rontok banyak. Dia juga terlihat sangat lesu. Sementara itu, Cello sangat berbakat dan rupawan."Dokter Afkar, untung saja ada obat darimu. Kalau nggak, aku pasti sudah mati," ucap Tessa dengan penuh rasa syukur sambil membungkuk memberi hormat.Cello juga segera memberi hormat. Kemudian, dia bertanya dengan penuh penantian, "Pak Afkar, kudengar kamu bisa mengobati penyakit ibuku? Apa itu benar?""Ya, kemungkinan sembuhnya 80%." Afkar t
Terakhir Diperbarui : 2024-12-15 Baca selengkapnya