Pagi itu, di ruang rapat keluarga Morreti yang megah namun tetap hangat, suasana terasa serius. Lorenzo Morreti, pendiri sekaligus kepala keluarga, duduk di ujung meja besar, didampingi oleh adiknya, Roberto Morreti, serta Giulia Morreti, istri Roberto. Valeria, yang duduk di samping ayahnya, terlihat tenang. Di ujung lain meja, Salvatore duduk dengan aura percaya diri yang begitu dominan, sementara Morgan berdiri tak jauh dari meja, siap memberikan dukungan kapan saja diperlukan.“Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk bertemu.”Salvatore membuka pembicaraan dengan suara tenang namun tegas. Pandangannya menyapu seluruh ruangan, memastikan bahwa setiap orang memperhatikan.“Saya meminta pertemuan ini bukan untuk mencampuri urusan internal keluarga Morreti, tapi karena saya memiliki rencana yang ingin saya sampaikan secara terbuka, terutama menyangkut situasi saham di Morreti Club.”Lorenzo mengangguk pelan, memberi isyarat agar Salvatore melanjutkan. “Kami semua sudah mendengar ten
최신 업데이트 : 2025-01-26 더 보기