Semua Bab Melahirkan Pewaris Untuk Ceo: Bab 91 - Bab 100

107 Bab

Bab 91. Merasa Seperti Pengacau

“Tidak mau, Mommy. Aku tidak mau pergi!” Paul menolak untuk pergi.Valerie telah mengatakan pada putra dan putrinya jika mereka akan pergi dan tinggal di tempat ayah mereka tapi kabar yang disampaikan tentu saja langsung ditolak mentah-mentah oleh putranya.Mereka sudah nyaman tinggal di tempat itu. Mereka sudah memiliki banyak teman jadi mereka tidak mau pergi bersama dengan ayah mereka yang sampai saat ini tidak mereka sukai. Amanda memang tak berkata apa-apa tapi dia menangis sebagai tanda jika dia menolak untuk pergi. Dia juga sudah memiliki banyak teman jadi tidaklah mudah bagi mereka untuk meninggalkan kehidupan nyaman mereka.“Tidak perlu khawatir. Kita hanya pindah negara saja,” Valerie berusaha membujuk agar Putra dan putrinya bersedia untuk pindah.“Tapi Paul sudah memiliki banyak teman di sini, Mommy. Paul tidak mau pindah dan meninggalkan teman-teman Paul. Bagaimana jika kami tidak memiliki teman?”“Siapa yang berkata seperti itu? Paul anak yang menyenangkan, kalian berdu
Baca selengkapnya

Bab 92. Harus Berpisah

Barang-barang yang hendak dibawa mulai dibereskan. Paul dan Amanda memasang wajah cemberut. Mereka semakin tidak memperdulikan ayah mereka. Perasaan tidak suka justru semakin tumbuh subur.Hidup mereka yang sudah nyaman dan tenang, jadi kacau setelah ayah mereka datang dan sekarang mereka harus pindah. Mereka harus meninggalkan semuanya, mereka juga harus berpisah dengan teman-teman mereka.Valerie sudah mengatakan pada Lilian jika mereka akan segera pindah. Dia meminta Lilian untuk datang karena dia harus mengambil gaji terakhirnya. Lilian tampak sedih karena dia akan berpisah dengan Paul dan Amanda.Dia telah menjaga mereka dari bayi dan dia sudah begitu menyayangi kedua anak itu tapi hari ini, mereka harus berpisah. Rasanya begitu berat. Dia telah mendengar jika mereka akan kembali ke Paris dan kemungkinan besar mereka tidak akan kembali ke tempat itu lagi.Tidak ada satupun yang menyukai perpisahan, begitu juga dengan mereka. Ini akan menjadi hari terakhir mereka bersama. Rasa tid
Baca selengkapnya

Bab 93. Mogok Bicara

Sebentar lagi mereka akan tiba. Seharusnya dia merasa senang tapi penolakan yang dilakukan Putra dan putrinya, membuatnya sangat sedih. Walau dia berhasil membawa mereka kembali tapi tetap saja, dia bagaikan orang asing bagi mereka.Sampai sekarang dia belum bisa mendekati Paul dan Amanda. Hubungan mereka semakin memburuk saja. Jangankan berbicara dengan mereka, melihatnya saja putra dan putrinya tidak mau.Apakah dia terlalu buru-buru membawa mereka kembali? Seharusnya dia menunggu sedikit lebih lama sampai dia mendapatkan hati Putra dan putrinya. Mungkin dengan demikian, mereka dapat menerimanya dan tidak akan seperti itu.Selama di perjalanan kembali, dia diacuhkan oleh Putra dan putrinya. Mereka menempel pada ibu mereka sehingga dia tidak bisa menghabiskan waktu dengan Valerie karena setiap kali mendekat, mereka pasti akan mengusir.Dia harus bersaing dengan Putra dan putrinya sekarang hanya untuk mendekati Valerie saja. Tatapan matanya tak lepas dari istri dan kedua anaknya. Dia
Baca selengkapnya

Bab 94. Sudah Berusaha

Adam menunggu dengan tidak sabar. Wajah kedua cucunya mulai terbayang. Rasanya sudah sangat ingin bertemu mereka tapi Logan memintanya untuk menunggu di rumah.Dia memang berpikir ingin pergi ke bandara akibat rasa tidak sabarnya tapi karena dia harus menunggu di rumah jadi dia memanfaatkan waktu yang ada untuk menyiapkan makanan lezat serta beberapa mainan yang akan dia berikan pada kedua cucunya. Adam menunggu dengan gelisah. Dia berjalan mondar-mandir dan tak berhenti memandang keluar dari jendela. Kenapa begitu lama? Dia sudah mendengar jika mereka sudah tiba tapi kenapa Logan belum juga datang bersama dengan istri dan anaknya?Tidak bisa menahan diri lagi, Adam pergi mengambil ponsel. Dia harus tahu kenapa putranya begitu lama. Apa dia tidak tahu bagaimana rasanya menunggu? Dia sudah berniat menghubungi akan tetapi, sebuah mobil yang berhenti di luar sana membuatnya mengurungkan niat.Adam yang sudah tidak sabar bergegas membuka pintu rumah. Valerie turun terlebih dahulu dan set
Baca selengkapnya

Bab 95. Obsesi Gila Andre

Andre sedang menanti, laporan dari seorang anak buah yang dia utus untuk mencari tahu apakah Logan telah membawa Valerie kembali atau belum. Dia memang sengaja menunggu dan tidak melakukan apa pun meskipun dia sudah mendengar jika Logan telah menemukan keberadaan Valerie dan pergi untuk membawanya kembali.Meskipun empat tahun telah berlalu tapi dia belum bisa merelakan Valerie bersama dengan Logan. Obsesi dan cintanya pada Valerie begitu besar. Dia harus mendapatkannya meskipun Valerie telah melahirkan anak Logan.Dia juga ingin membalas dendam pada Logan yang telah menghancurkan bisnis yang susah payah dia bangun. Dia harus kembali merangkak dari bawah. Dia pun harus menggunakan nama orang lain agar bisnis barunya tidak diketahui oleh Logan.Selama 4 tahun dia berusaha merangkak naik dengan satu tujuan yaitu membalas dendam pada Logan. Dia akan menyingkirkan pria itu dan merebut Valerie kembali. Dia akan membuat Valerie tidak berdaya sehingga tak memiliki pilihan selain bersama den
Baca selengkapnya

Bab 96. Tidak Perlu Meminta Maaf

Paul dan Amanda hanya diam saja selama mereka menikmati makan malam. Sebenarnya ada yang mereka inginkan tapi mereka tidak berani menyampaikan keinginan itu pada ibu mereka.Kedua anak itu terlihat gelisah. Mereka ingin menyampaikan sesuatu tapi mereka ragu mengatakannya. Melihat gelagat putra-putrinya yang mencurigakan, membuat Valerie menaruh curiga jika mereka menginginkan sesuatu. Dia tahu Putra dan putrinya akan bersikap seperti itu saat mereka ingin meminta sesuatu. "Katakan saja jika memang ada yang kalian inginkan?""Kalian menginginkan sesuatu?" Logan memandang Putra dan putrinya yang tampak menunduk."Kapan kami akan kembali ke sekolah, Mommy?" Tanya Paul. "Kita baru tiba dan butuh waktu bagi Mommy untuk mencari sekolah yang bagus untuk kalian. Apa Paul sudah tidak sabar?""Kami memang sudah tidak sabar, Mommy," ucap Amanda yang kembali menunduk setelah muncapkan perkataan itu. "Besok aku akan segera mencari sekolah terbaik untuk kalian berdua jadi bersabarlah. Daddy past
Baca selengkapnya

Bab 97. Harus Mati

Andre berada di luar tanpa ada yang sadar. Dia datang hanya untuk mengintai saja karena dia ingin melihat keberadaan Valerie untuk mengobati kerinduannya pada Valerie.Dia menyamar supaya tak ada yang tahu seandainya ada yang melihat dirinya. Bagaimanapun dia tidak akan menunjukkan dirinya dengan begitu cepat karena dia butuh siasat yang lebih baik daripada sebelumnya.Belajar dari kesalahan awal yang telah dia lakukan agar dia tidak melakukan kesalahan lagi untuk mendapatkan wanita yang begitu dia cintai. Dia berada di luar sudah cukup lama tapi dia tidak melihat keberadaan Valerie. Sepertinya sulit untuk melihat keberadaan Valerie di rumah itu. Sebaiknya dia mencari kesempatan lain tapi ketika dia mau pergi, Valerie justru keluar dari rumah sambil membawa kantong sampah.Valerie berjalan menuju tong sampah yang ada di luar. Andre yang sedang berada di mobil, menegakkan duduknya. Dapat melihat Valerie saja sudah membuat dirinya begitu senang dan lihatlah, wanita yang dia cintai it
Baca selengkapnya

Bab 98. Jawaban Yang Ingin Didengar

Anak-anak telah tidur. Mereka tak sabar menantikan hari esok di mana mereka akan pergi untuk membeli apa yang mereka inginkan. Mereka sudah memberikan sebuah daftar pada ayah mereka sebelum pergi tidur. Paul dan Amanda tidak berani meminta secara langsung jadi mereka menuliskannya di sebuah kertas. Paul dan Amanda meminta ayah mereka untuk membuka kertas itu ketika tidak ada mereka berdua.Logan begitu penasaran dengan isinya. Dia bagaikan mendapatkan sebuah surat kecil dari Putra dan putrinya. Dia membuka surat itu dan rupanya, isinya hanyalah daftar barang-barang yang diinginkan oleh Putra dan putrinya.Meskipun isinya tak sesuai dengan harapan karena dia berpikir mereka akan menuliskan sebuah surat ungkapan terima kasih atau sebagainya tapi rupanya di luar dugaan. Tulisan tangan yang begitu rapi berada di bawah daftar belanja. Dia yakin itu pasti ditulis oleh putrinya.“Kami tidak memaksa Daddy untuk membelikannya. Jika tidak boleh, kami akan menunggu sampai Mommy punya uang,”
Baca selengkapnya

Bab 99. Keluarga Yang Tidak Berubah

Anak-anak telah pergi dengan ayahnya untuk membeli apa yang mereka mau. Valerie berjanji akan menyusul setelah dia selesai. Dia memang sengaja tidak membawa anak-anaknya serta untuk pulang ke rumah ayahnya.Dia ingin tahu bagaimana dengan keadaan ayahnya terlebih dahulu dan apakah ayahnya masih seperti dulu atau tidak. Dia tidak mau begitu melihat Paul dan Amanda, ayahnya justru ingin memanfaatkan keadaan dan meminta dirinya untuk meminta uang pada Logan.Selama dia pergi, dia tidak tahu apakah ayahnya sudah berubah atau belum. Dia sangat berharap ayahnya sudah berubah dan tidak lagi seperti dulu. Dia juga ingin tahu bagaimana dengan keadaan kedua kakak perempuannya. Apakah mereka sudah menikah?Kepulangannya yang secara tiba-tiba tentu saja mengejutkan ayahnya juga Leon. Mereka seperti melihat hantu karena tak ada satu kata pun yang dapat mereka ucapkan.“Kenapa melihat aku seperti itu? Apakah kalian sedang melihat hantu?”“Va-Valerie?” ayahnya melangkah menghampiri. Empat tahun putr
Baca selengkapnya

Bab 100. Seolah Tak Pernah Usai

Kekecewaan kepada ayah dan kakaknya membuat Valerie bergegas pergi. Tidak sampai 20 menit dia berada di rumah ayahnya. Rumah itu bukan rumahnya lagi, dia tidak merasa menjadi bagian dari mereka karena pada akhirnya dia selalu dimanfaatkan.Lebih baik dia pergi ke rumah ibu angkatnya yang kebetulan ada di kota itu. Orang lain justru lebih menerima dirinya dibandingkan keluarganya sendiri. Sebenarnya apa yang mereka pikirkan?Dia tahu dia tidak seperti kedua Kakaknya yang memiliki karier cemerlang. Apakah dia tidak diterima karena hal itu? Apakah dia harus seperti kedua kakaknya terlebih dahulu barulah dia dihargai dan diterima oleh keluarganya?Rasanya sangat menyedihkan karena sejak dulu dia memang selalu diabaikan. Dia pikir dengan berkorban dia akan mendapatkan sedikit perhatian tapi rupanya, mereka justru memanfaatkan dirinya seolah-olah dia memiliki hutang budi pada mereka.Dari kejauhan, Valerie tidak menyadari jika dia dipantau oleh Andre. Pria itu sudah mengikuti semenjak dia
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status