Pasar desa, perbatasan Kota Yueliang Ren Hui sibuk mengeluarkan sebuah guci dari ruang penyimpanan di lantai dasar rumah berodanya. Dia berencana untuk membawanya kepada salah satu pelanggannya. "Hei kau!" Tiba-tiba saja seseorang berseru di belakangnya. Ren Hui menoleh untuk memastikan siapa yang dipanggil orang itu. "Kau Ren Hui bukan? Pedagang arak dewa?" Seorang pria bertanya padanya. Ren Hui tertegun memperhatikan pria yang berdiri di hadapannya, juga tengah menatapnya, menanti jawaban. Ada beberapa pria lain di belakangnya. Menilik penampilannya, para pria ini mungkin berasal dari sebuah sekte, klan atau keluarga yang cukup terhormat di kota itu. Dia tidak ingin berurusan dengan mereka, tetapi juga tidak mau mendapatkan masalah karenanya. "Aku memang pedagang arak, Tuan. Tetapi, aku tidak menjual arak dewa. Hanya arak biasa." Ren Hui menyahut dengan ramah seraya tersenyum kikuk. Dia pun menunjuk guci ya
Last Updated : 2024-09-08 Read more