"Jangan macam-macam, sayang," ujar Rangga dengan nada kesal yang menyelubungi suaranya. "Aku serius. Aku tak bisa terima punya pasangan yang gemar berbohong. Selama ini ada yang mengganjal di hatiku, semua masalah diselesaikan begitu saja dengan kilat. Ternyata kau konglomerat rahasia," Febby mengejek dengan bibir mengerucut. Rangga menarik napas dalam, berusaha menyembunyikan getir yang muncul, "Tapi aku selalu berusaha minta maaf, walau hanya dalam hati, sayang," katanya sambil mencoba merayu. "Minta maaf dalam hati?" Febby mengulang dengan nada sinis. Rangga hanya bisa mengangguk lemah, merasa usahanya sia-sia. "Bagus, aku pun akan memaafkanmu dalam hati. Namun, aku tetap ingin bercerai. Aku tak bisa hidup bersama suami yang play boy dan pandai berbohong." "Tapi, sayang, percayalah aku bukan seperti itu," Rangga masih berusaha membujuk, namun di dalam hatinya ia menggerutu penuh kekecewaan, ketika kata 'cerai' meluncur tajam dari bibir sang istri.Febby masih ngambek."Pegang
Read more