Share

Menatap Sinis

“Iya Ma, setelah kembali dari kota West Country, Rossa akan pulang ke rumah ini,” janji Rossa pada sang mama.

Mayang mengangguk sambil tersenyum. Hanya Rossa yang dia miliki di dunia ini, dia akan melakukan apapun untuk sang anak.

Mereka melanjutkan makan bersama, lalu shopping menggunakan uang di atm Mayang. Keduanya sudah mulai melupakan judi saat hidup mereka hancur dan dijauhi teman-temannya dulu.

“Kita ke kafe dulu yuk,” ajak Mayang.

Rossa mengangguk, kali ini dia ditraktir sang mama.

Mayang dan Rossa duduk di sebuah kafe mewah di pusat kota Sun City. Hari itu, mereka berdua tampil sangat anggun dan berkelas, mengenakan pakaian mahal dari desainer ternama.

Kaca hitam besar di belakang mereka memantulkan sosok dua wanita yang kini merasa memiliki kuasa atas hidup mereka, sesuatu yang dulu hanya menjadi angan-angan.

Hari-hari kesulitan seakan menjadi mimpi buruk yang semakin menjauh. Setelah Rangga, menantu gembelnya itu, ternyata seorang konglomerat besar dari West Country, kehid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status