Share

Sudah Melupakanmu

“Feb, kamu hamil?” tanya Rossa.

“Iya Kak,” jawabnya datar.

“Wah selamat ya,” kata Rossa.

“Makasih,” jawab Febby datar. Dia udah bisa menebak niat kedatangan sang kakak tiri ke rumahnya.

“Kamar kamu mewah sekali Feb, ini seperti cerita dongeng,” kata Rossa. Tapi dia beneran sangat kagum dengan kemewahannya.

“Ada apa kakak tumben datang tiba-tiba?” tanya Febby.

Rossa duduk di sofa di sebelah adik tirinya. Kamar itu gelap hanya ada penerangan lampu tidur. Rossa sudah mendengar dari sang mama kalau Febby mengalami ngidam yang aneh. Namun ia tak menyangka perut Febby sudah sebesar ini.

“Hmmm,” Rossa berdehem. “Gini Feb,kedatangan kakak mau minta uang bulanan juga dari Rangga. Kamu mau kan kakak tobat judi dan main gila di luar sana. Tapi kakak butuh uang bulanan kayak Mama.”

Febby mendengus, lalu mengirim pesan pada suaminya. Tak butuh waktu lama Febby sudah mendapat balasan.

“Kita bicarakan ini setelah makan malam saja. Kata Rangga kakak nginep di sini dl malam ini,” ucapnya.

Rossa tersen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status