Share

Mari Bercerai

Rangga merasa terpojok. Dia tahu seharusnya ia jujur ketika kehebohan pertama kali terjadi di jagat sosial media, tapi kondisi sang istri tidak memungkinkan untuk diajak bicara tentang hal itu. Sekarang, Rangga benar-benar gugup.

"Sa–sayang, aku bisa jelaskan," ucapnya dengan suara pelan, sambil mendekat ke arah istrinya yang duduk dan bersandar di headboard ranjang.

"Jangan sentuh aku! Cepat jelaskan!" teriak Febby dengan suara tajam. Dia merasa menjadi orang yang paling bodoh karena tidak mengetahui apa-apa terkait dengan suaminya.

Rangga menarik napas berat sebelum akhirnya menjawab pertanyaan sang istri.

"Aku minta maaf, Sayang. Awalnya aku ingin jujur padamu, tapi aku takut kejujuranku ini bocor ke telinga Mama dan kakak tirimu, yang nantinya justru memanfaatkan keadaanku untuk meminta uang padamu."

Rangga kembali menarik napas. Dia tahu sang istri saat ini benar-benar marah terhadapnya. Pancaran matanya mengisyaratkan bahwa wanita cantik yang sedang hamil di hadapannya ini seol
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status