Pagi yang cerah menyambut Ferdy saat ia bangun dari tidurnya. Setelah lama terjaga dalam kegelisahan dan pertempuran tanpa akhir, semalam adalah pertama kalinya dia bisa tidur dengan nyenyak. Laras masih tertidur di sampingnya, wajahnya tenang dan damai, mengingatkan Ferdy bahwa ia tidak sendiri dalam perjuangannya. Ada orang-orang yang tulus mendukungnya, tidak hanya karena kekuatan atau kekuasaannya, tetapi karena mereka percaya padanya sebagai seorang pemimpin dan seorang sahabat.Setelah menyelesaikan rutinitas pagi, Ferdy melangkah keluar dari kamar, membiarkan Laras tidur lebih lama. Di ruang tamu, Rudi sudah menunggunya dengan segelas kopi di tangan.“Selamat pagi, bos,” sapa Rudi, wajahnya sedikit lelah namun penuh harapan.Ferdy tersenyum dan mengambil kopi yang ditawarkan Rudi. “Selamat pagi. Semalam kita akhirnya bisa sedikit beristirahat.”“Ya, meskipun pekerjaan belum selesai, setidaknya kita sudah membuat langkah besar. Aku sudah menghubungi anggota dewan sementara. Mere
Last Updated : 2024-10-26 Read more