All Chapters of Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku: Chapter 61 - Chapter 70

104 Chapters

Bab 61

61. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Selalu Ada Masalah Yang Aku Temui. Penulis : Lusia Sudarti Part 61'Wanita itu memang tinggi, putih, tapi kalau soal cantik ... kayaknya lebih cantik aku deh," sungutku dalam hati. "Jelas-jelas aku lebih dari Cindy maupun janda itu, tetapi mengapa Mas Indra begitu membenci aku," jawabnya dengan wajah sendu. Sementara yang karyawan butik saling sikut melihat ketegangan yang terjadi karena ulah Kartika. "Mbak, tolong bantu saya melepaskan gaun ini!" seruku kepada pegawai yang tadi membantuku memakainya. "Baik Bu. Mari saya bantu!" jawabnya. "Eh tunggu dulu! Dek yang ini saja ya? Cantik banget dan Mas suka!" cegah Indra saat aku melangkah perlahan menuju ruang ganti, ia memegang tanganku kemudian mengangkat wajahku dengan jemari tangan-nya. Kartika terperangah melihat adegan dihadapan-nya, ia menautkan alisnya melihat Indra begitu mesra denganku. "Siapa dia Mas?" tanya Kartika dengan menunjukkan jari mengarah kepadaku.Indra kemudian m
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more

Bab 62

62. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Selalu Terjadi Masalah Tak Terduga. Penulis : Lusia Sudarti Part 62 Kedua netraku terasa basah mendengar alunan musik dan lagu yang mengalun lembut dari tape yang diputar oleh Indra. ***Aku membuang pandangan kesamping sambil menghela nafas perlahan.Mengapa disaat seperti ini aku harus teringat akan mendiang Suamiku yang begitu aku cintai, dan hingga saat ini aku belum bisa melupakan dia sepenuhnya. "Dek ... kenapa wajah Adek sedih begitu? Apa ada yang menyinggung hati Adek perkataan Mas tadi?" tanya Indra lirih sambil menoleh kearahku. Segera aku menghapus titik-titik bening yang merembes dari kelopak mataku. Agar Indra tak melihatnya.Sekuat tenaga aku menyembunyikan rasa sedih yang tiba-tiba merayap kedalam sanubariku yang paling dalam. Esok aku akan melepaskan masa-masa menjandaku. Aku menerima kehadiran Indra, sosok lelaki yang penuh tanggung jawab dan baik hati kepadaku dan kedua Anakku. Tak ada keraguan lagi dalam hatiku. "E
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

Bab 63

63. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Detik-Detik Ijab Qabul. Penulis : Lusia Sudarti Part 63Seketika wajahku menghangat mendengar pertanyaan Ibu Mas Indra. Aku melirik sekilas kearah Mas Indra yang dengan santai menyantap makanan dengan wajah yang tampak biasa saja.🥀🥀🥀🥀🥀🥀Malam ini aku bermalam dirumah orang tua Mas Indra karena besok pagi-pagi sekali aku akan dirias oleh MUA!Suasana terasa begitu meriah karena saudara-saudara Mas Indra berkumpul. Pakde dan Bude juga Tante dan Oom Mas Indra berdatangan. Namun mereka tidak bermalam dirumah Ibu Mertua, hanya sebagian saja dan yang sebagian bermalam dirumah saudara Mas Indra yang lain. Kami berkumpul di ruang keluarga dan berkenalan dengan mereka, saling berbagi cerita, berbagi pengalaman hidup. "Tante Hanum ... Om Indra bilang Tante punya usaha rumah makan ya? Wah pasti rumah makan Tante ramai pembeli dan laris manis deh!" tanya keponakan Mas Indra yang bernama Rima. Aku tersenyum sambil mengangguk. "Bukan rumah mak
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Bab 64

64. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Akhirnya Aku Resmi Menikah. Penulis ; Lusia Sudarti Part 64Aku melingkarkan lenganku keleher Mas Indra yang melangkah lebar membopong tubuhku kearah mobil.🥀🥀🥀🌹🥀🌹"Saya terima nikah dan kawin-nya Hanum Ambarwati binti Hendrawan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang sebesar dua puluh lima juta dibayar 'Tunai ..." Mas Indra mengucapkan ijab qabul dengan lantang dan lancar sambil menjabat tangan Pak Iwan sebagai wali nikahku. "Bagai para saksi! Sah ...," tanya Pak Jefri penghulu yang menikahkan kami berdua. "Sah ..." Para saksi dan kerabat yang menghadiri proses akad nikahku menjawab serentak. "Alhamdulillah .." Pak Jefri mengucapkan hamdalah lalu beliau membacakan doa dengan khusyuk. "Bissmillahirrohmanirrohim, Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih. Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaik
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 65

65. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Indahnya Malam Pertama Pernikahanku Rate 21+++ Penulis : Lusia Sudarti Part 65Mas Indra sedang mengambil air wudhu untuk melakukan sholat yang terlewat. Ternyata Mas Indra begitu taat terhadap agama, aku benar-benar bersyukur atas semua ini.🥀🥀🥀🥀🥀Malam ini kami bermalam di rumah Mama, namun esok aku harus kembali kerumahku sendiri. Yah ... sudah menjadi kesepakatan, aku dan Mas Indra akan tinggal di kediamanku sendiri. "Dek ..." Aku dikagetkan oleh suara lembut Mas Indra sembari memelukku dari belakang dan sontak membuyarkan lamunanku.Mas Indra mengendus ceruk leher dan belakang telingaku. Hatiku berdebar, jantungku seolah berpacu lebih kencang dan tubuhku menggigil karena sentuhan-sentuhan dari Mas Indra.Aku tahu ... malam ini Mas Indra akan meminta hak-nya kepadaku, meskipun aku telah berusaha untuk tetap tenang, namun tetap saja aku merasa gugup dan canggung serta malu. "Dek ... bolehkah Mas memintanya malam ini? Mas tahu,
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Bab 66

66. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Mas Tak Akan Melepas Adek Kembali. Penulis : Lusia Sudarti Part 66 Sungguh aku begitu beruntung mendapatkan-nya. Sepanjang malam kami menghabiskan waktu mereguk nikmatnya menjadi pengantin. Mas Indra betul-betul memu4skan h4sr4t kewanit44nku hingga hampir subuh kami terlelap dengan berpelukan, senyum pu4s terlihat dari raut wajah tampan-nya.🥀🥀🥀🥀🥀Satu minggu telah berlalu dan hari-hari penuh kebahagiaan kami jalani dalam mengarungi masa-masa indah pernikahan. Warungku kini telah beroperasi kembali.Pelanggan mulai berdatangan kembali.Mbak Murti kini merangkap sebagai ART rumah tanggaku, kami mempercayakan tugas-tugas kepadanya. Selain jujur Mbak Murti begitu telaten dan sabar dalam bekerja, itulah yang aku dan Mas Indra suka. Sementara kedua Anakku begitu bahagia mempunyai seorang Ayah. Indra tak menganggap mereka sebagai Anak sambung, baginya kebahagiaan kedua Anakku dan aku sendiri lebih dari segalanya. Ternyata Tuhan mempunya
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

Bab 67

67. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Kulepas Dirimu Dengan Ikhlas Mas!Penulis : Lusia Sudarti Part 67Ia memelukku dengan erat dibawah selimut yang menutupi tubuh kami berdua yang polos tanpa selembar benang pun.Dengkuran halus keluar dari bibirnya yang kini telah terbang ke alam mimpi.🥀🥀🥀🥀🥀🥀Tak terasa usia pernikahanku dan Mas Indra telah berjalan satu bulan dan kini saatnya Mas Indra kembali melanjutkan tugasnya di Papua karena masa-masa cutinya telah habis. Malam ini kami bertolak kerumah Mama dan bermalam disana karena esok pagi kami akan mengantarkan keberangkatan Mas Indra ke Bandara Halim. "Ma, Pa ... Indra titip Anak dan Istri Indra selama Indra bertugas di Papua!" ujar beliau kepada Mama dan Papa. "Kamu tenang saja In, tentu kami akan menjaga Anak dan Istri kamu!" sahut Mama dan Papa membalas dengan anggukan. "Kamu tenang aja selama bertugas, tak perlu risau tentang mereka. Mama sama Papa pasti akan selalu menjaganya. Dan sekali-sekali kami akan bermalam
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Bab 68

68. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Mas Kangen Adek! Penulis : Lusia Sudarti Part 68Baru sekejap aku menikmati kebahagiaan, namun keadaan memaksa kami untuk menjalani hubungan LDR yang nenyakitkan. 🥀🥀🥀🥀🥀"Nak Hanum, Mama sama Papa pulang dulu, baik-baik dirumah jangan terlalu banyak fikiran!" ucap Mertuaku ketika mengantarkan aku dan Anak-anakku pulang kerumah setelah mengantar Mas Indra ke bandara. "Iya Ma, Pa ... terima kasih banyak! Masuk dulu Ma, Pa!" jawabku kepada mereka. "Terima kasih, bukan Mama sama Papa gak mau mampir, tapi Mama sama Papa masih ada urusan pekerjaan!" jawab Mama dan Papa pun membenarkan ucapan Mama. "Mama kamu benar Nak! Hai cucu Opa, jangan nakal ya? Belajar yang rajin agar kelak bisa menjadi orang hebat!" ucap Papa sambil mengusap lembut pucuk kepala kedua Anakku. "Baik Opa! Akan Fandi ingat pesan Opa. Terima kasih karena telah menerima Ibu kami apa adanya," sahut Fandi yang berbicara layaknya orang dewasa. Sementara kedua Mertuaku ter
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

Bab 69

69. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Telpon Dari Suamiku. Penulis : Lusia Sudarti Part 69Aku mengedarkan tatapan ke setiap sudut warungku yang kini semakin nyaman untuk di pandang. 'Alhamdulillah Ya Allah atas anugrahmu, amiin!" doaku dalam hati. 🥀🥀🥀🥀🥀 Aku melihat buku agenda karyawanku yang baru, ada Dedi, ada Santi. Itu berarti aku mempunyai empat karyawan dan tetap saja kuwalahan. "Bu Hanum ..." Aku mendongak kearah suara dihadapanku dan nampak seorang wanita yang masih muda berdiri di depan meja kasir tepat di depanku. "Iya, ada apa? Kamu yang namanya Santi kan?" ujarku balik bertanya kepada Santi. "Be--tul Bu!" jawabnya sambil menundukkan kepala. Dari raut wajahnya nampak seperti sedang kebingungan. "Ada apa Santi? Katakan saja!" ujarku. "Eemm ... begini Bu. Bolehkah saya pinjem u4ng lima puluh ribu Bu? Saya sangat membutuhkan u4ng itu untuk beli makan kedua Adik saya Bu!" jawabnya sembari menunduk. "Boleh sekali Santi!" ucapku sambil mengambil u4ng dengan
last updateLast Updated : 2024-12-23
Read more

Bab 70

70. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Alhamdulillah, Aku Hamil. Penulis : Lusia Sudarti Part 70 Mungkin Mas Indra menonaktifkan ponselnya agar tak terganggu konsentrasinya dalam bertugas. 🥀🥀🥀🥀🥀 Hari berganti hari dan aku merasakan tubuhku terasa gampang sekali letih, lelah dan suka pusing namun aku berusaha untuk tetap beraktivitas seperti biasa. "Lho ... Mbak Hanum sakit? Wajah Mbak Hanum pucat sekali! Mbak istirahat aja, biar kami yang bekerja!" seru Mbak Murti kepadaku. "Udah, enggak apa-apa Mbak. Mungkin hanya masuk angin kok, sebentar lagi juga baikan," sahutku. "Mbak butuh apa biar saya sediakan," tanya Santi kepadaku. "Iya Santi, tolong jagain Mbak Hanum dulu, aku mau periksa daging ayamnya udah mateng apa belum!" titah Mbak Hanum. "Baik Mbak." "Saya enggak apa-apa Santi." Setelah bicara demikian aku merasakan perutku mual dan kepalaku pusing dan aku tak mengingat apapun lagi setelahnya.🥀🥀🥀🥀🥀Aku membuka kedua netraku dan mengingat-ingat yang terjad
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more
PREV
1
...
56789
...
11
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status