Satu hal yang mengejutkan mereka yaitu ikut bergabungnya orang-orang penghuni komplek selir Zhu Ren. Para wanita yang datang berjumlah satu lusin. Long Wei yakin itu bukan jumlah total, tapi dia tak bisa menutupi rasa kagum karena di antara para selir banyak juga yang ahli silat.“Cu Lim, kau urus lelaki itu, biar aku menghukum Nona Lu yang mencoba melarikan diri.”Cang Er menatap sinis kepada Pek Sian yang baru saja mengatakan itu. Di sisi lain Long Wei segera memusatkan perhatian kepada lelaki serba biru yang tadi dipanggil Cu Lim. Orang itu telah bersiap dengan pedangnya.“Cang Er bagianku. Urusanku dengannya belum selesai,” ujar Shi tak terima.Gadis itu bersikap waspada karena menjadi incaran dua orang.Pengepungan makin rapat, mereka sudah mencabut senjata masing-masing yang berbagai bentuk. Pedang, tombak, golok, ruyung, kapak, semua telah siap meminum darah lawan.“Haaaahhh!”Teriakan Cu Lim ini seolah menjadi pembuka pertempuran. Berbareng dengan itu, pedang yang tadi tergeng
Terakhir Diperbarui : 2025-02-10 Baca selengkapnya