Home / Urban / Kehidupan Edo yang Menakjubkan / Kabanata 501 - Kabanata 510

Lahat ng Kabanata ng Kehidupan Edo yang Menakjubkan: Kabanata 501 - Kabanata 510

616 Kabanata

Bab 501

Namun, kami tidak mungkin bersama. Jadi, jalan terbaik adalah merelakan satu sama lain."Ya sudah. Bagaimanapun, kita punya hidup masing-masing.""Semoga kita bahagia."Setelah Kak Nia berkata demikian, terdengar suara kenop pintu.Kak Nia segera berpamitan padaku dan mengakhiri panggilan.Aku duduk di meja makan, tetapi sama sekali tidak memiliki selera makan.Aku pun berdiri dan pulang.Aku pulang ke rumah Kak Lina dan menemukan pintu rumah tidak terkunci. Aku mengira Kak Lina sudah pulang.Aku menjadi sangat bersemangat. Aku berpikir bahwa Kak Lina mungkin ingin memberiku kejutan?Aku segera melangkah masuk, tetapi aku menemukan ada yang aneh.Karena ada dua sosok pria di dalam rumah.Keduanya sangat misterius, seperti sedang mencari sesuatu.Aku segera bersembunyi di kamar mandi dan mencoba untuk memahami apa yang terjadi.Mereka pencuri?Aku hendak menelepon polisi.Namun, pada saat ini, salah satu di antara mereka berkata, "Sialan, ada apa? Kok nggak ada orang?""Bukannya Dono bi
last updateHuling Na-update : 2024-11-28
Magbasa pa

Bab 502

Melihat sosok yang datang adalah seorang wanita, mata kedua pria itu bersinar.Keduanya memutuskan untuk langsung beraksi.Lina tidak merasa ada yang aneh. Dia menggantung tasnya, mengganti sandal rumah dan hendak berbaring di sofa untuk beristirahat.Alhasil, dua orang itu muncul dan langsung mendorongnya ke atas sofa.Pria mesum itu bahkan meraba badan Kak Lina sambil berkata, "Hehe, cantik sekali. Kulitnya juga halus, kita harus manfaatkan baik-baik. Pasti sangat nikmat."Pria pemarah itu berkata, "Sialan, aku sudah lama menunggu. Aku mau langsung menghabisinya.""Buru-buru sekali. Kamu duluan."Melihat Kak Lina ditimpa di atas sofa, aku sangat kesal. Jadi, aku mengabaikan segalanya dan langsung menerjang ke arah mereka."Plak plak!"Aku menghantamkan botol di tanganku ke kepala mereka.Ketika mereka kesakitan, aku langsung menyelamatkan Kak Lina.Melihatku datang, Kak Lina seolah-olah melihat dewa penyelamat. Tubuhnya sontak melemas.Dia jatuh ke pelukanku.Aku memeluk Kak Lina era
last updateHuling Na-update : 2024-11-28
Magbasa pa

Bab 503

Dia tampak sangat terlatih.Sedangkan aku tidak menguasai keterampilan bela diri, bagaimana mungkin bisa menandinginya?Satu-satunya keunggulanku adalah aku dapat menemukan titik akupunktur di tubuhnya dengan akurat. Selama aku menusukkan jarum dengan akurat, aku dapat mengalahkan kedua Tarzan itu.Namun kenyataannya, aku belum tentu berhasil dalam satu serangan.Aku bukan tokoh utama di novel yang memiliki kekuatan super.Aku hanyalah seorang dokter pengobatan tradisional biasa.Aku menahan napas sambil menatap lengan pria pemarah itu.Saat tinjunya hampir mengenai wajahku, aku langsung menusukkan jarum perak yang tersembunyi di sela jariku.Aku menyembunyikan lima jarum perak. Kalau salah satu di antaranya mengenai sasaran, aku dapat mengalahkan pria pemarah itu.Namun, tak disangka, empat dari kelima jarum itu tepat sasaran.Persentase kemenangan ini cukup tinggi, bukan?Aku pun tercengang.Setelah jarumku mengenai titik akupunktur pria pemarah itu, tangan kanannya langsung tidak bi
last updateHuling Na-update : 2024-11-29
Magbasa pa

Bab 504

Aku bertekad ingin mengalahkan lawan. Jadi, kali ini aku harus tepat sasaran.Jarum langsung mengenai titik akupunktur lawan.Dia sontak kesakitan.Melihat situasi memburuk, pria pemarah itu berkata pada pria mesum, "Ayo pergi."Setelah berkata demikian, keduanya melarikan diri.Aku tidak mengejar mereka.Karena menurutku, hal terpenting saat ini adalah keselamatanku dan Kak Lina.Setelah kedua orang itu pergi, aku langsung mengunci pintu dari dalam.Lalu, aku pergi ke kamar tidur utama. "Kak Lina, mereka sudah pergi."Kak Lina membuka pintu dengan hati-hati dan langsung memelukku."Edo, aku sangat takut. Untung hari ini ada kamu. Kalau nggak, aku bisa celaka."Aku memeluk Kak Lina dengan getir.Untungnya, aku menyadari ada yang aneh dan memiliki sedikit keterampilan.Kalau aku tidak memiliki keterampilan apa pun, malam ini, aku dan Kak Lina mungkin akan celaka.Pada saat yang sama, aku merasa bersalah dan marah.Aku tidak menyangka Dono akan begitu licik dan jahat. Bisa-bisanya menggu
last updateHuling Na-update : 2024-11-29
Magbasa pa

Bab 505

"Dulu, aku terlalu baik. Aku nggak seharusnya lepaskan dia begitu saja."Kak Nia dan Kak Lina sangat emosional hingga membuatku tidak bisa berkata-kata.Aku bahkan tidak tahu harus bagaimana menjelaskan kejadian ini.Kak Nia mengusulkan, "Lapor polisi. Biar polisi tangkap si bajingan Johan itu.""Nggak boleh." Wiki menyela Kak Nia.Tanggapan Wiki menarik perhatian kami.Wiki tampak sangat canggung, dia segera menjelaskan, "Kalau lapor polisi, nggak bagus buat reputasi Lina, bukan?""Selesaikan secara pribadi. Dengan begitu, Lina pun nggak rugi."Kak Nia menatap Wiki dengan curiga. "Kamu bela Johan, kamu masih kerja sama dengannya?"Wiki menggelengkan kepalanya. "Mana mungkin? Aku sudah putus hubungan dengannya. Karakter orang itu sangat buruk, aku mana mungkin masih bergaul dengannya?""Aku takut Lina kena dampaknya, nggak mau besarkan masalah. Selain itu, paling-paling polisi cuma menahannya beberapa hari. Setelah dia keluar, dia bakal balas dendam ke Lina lagi."Kak Nia tidak sepenuh
last updateHuling Na-update : 2024-11-29
Magbasa pa

Bab 506

Polisi datang. Tak disangka, mereka adalah polisi yang menangani kasus Yasan sebelumnya.Namun kali ini, polisi yang bertugas untuk menginterogasi sangat menghormatiku."Pak Edo, kamu bilang ada video. Bolehkah tunjukkan videonya ke aku?"Tadi, aku sudah melihat rekamanku dan hanya bagian akhir yang terekam.Artinya, bagian di mana mereka menyebutkan nama Dono tidak terekam.Oleh karena itu, aku berani menyerahkan video itu kepada mereka.Setelah melihat video itu, kedua polisi itu mengerutkan kening sambil berkata, "Gelap sekali, wajah mereka pun nggak jelas.""Jadi, bagaimana? Apa ada cara buat tingkatkan kualitas video?" tanya Kak Nia dengan cemas.Polisi muda berkata dengan tegas, "Jangan khawatir, kami bawa petunjuk ini ke kantor polisi dulu. Kalau ada kabar, kami akan segera mengabari kalian.""Kalau begitu, maaf sudah merepotkan," kata Kak Nia dengan sungkan.Polisi muda itu menatapku sambil tersenyum ramah. "Pak Edo, anak berambut kuning itu masih cari masalah denganmu?""Anak
last updateHuling Na-update : 2024-11-29
Magbasa pa

Bab 507

"Aku tulus ingin menikahimu, tapi aku nggak pernah berpikir untuk menikahi Kak Nancy.""Tapi entah kenapa, waktu tahu suaminya pulang, aku merasa dicampakkan."Kak Lina tertawa terbahak-bahak, dia menggandeng lenganku sambil berkata, "Kamu terbiasa dimanjakan sama kami. Tiba-tiba, mereka nggak perlu kamu lagi, kamu agak sedih?"Aku mengangguk setuju.Mungkin itulah yang kurasakan sekarang.Kak Lina tidak menyalahkanku, dia malah menghiburku. "Wajar, siapa nggak suka dimanjakan? Setiap orang mau menjadi pusat perhatian dan dikelilingi banyak orang.""Waktu aku muda, aku pun punya pemikiran seperti itu."Aku kaget. "Masa, sih? Kak Lina, bukannya kamu sangat tertutup dan pendiam? Ternyata kamu pernah punya pemikiran seperti itu?"Kak Lina menjelaskan, "Aku memang kelihatan tertutup dan pendiam, tapi sebenarnya, jiwaku sangat bergairah.""Aku masih ingat. Waktu SMA, aku cuma fokus belajar.""Aku nggak pernah berdandan dan selalu tampil sederhana. Di antara kerumunan orang, aku yang paling
last updateHuling Na-update : 2024-11-30
Magbasa pa

Bab 508

Ini adalah pelajaran yang berharga!Orang tua sering mengatakan bahwa pria harus berhati-hati dalam memilih profesi dan wanita harus waspada dalam memilih pria.Sebelumnya, aku tidak memahami maksud perkataan ini. Setelah mengetahui pengalaman Kak Lina, aku pun mengerti.Menikah dengan pria yang salah akan menghancurkan hidup seorang wanita.Namun, semuanya sudah berlalu.Aku memeluk Kak Lina sambil berkata, "Kamu bertemu denganku. Ke depannya, aku nggak bakal biarkan kamu tersakiti.""Aku menceritakan kisahku bukan buat minta kepastian darimu. Aku cuma mau kasih tahu kamu, wajar kalau pria seumuranmu agak posesif.""Tapi, kamu harus bisa membedakan mana yang serius dan sementara.""Sebaiknya jauhi wanita macam Nancy dan Helena.""Jadi, kok sebelumnya kamu menyuruhku menaklukkan Kak Nancy?" Aku sungguh tertekan. Mengapa aku merasa dikhianati oleh Kak Lina?Kak Lina menjelaskan, "Bukankah waktu itu aku belum bercerai dengan Johan? Tapi, kita sudah punya hubungan. Aku menyuruhmu menakluk
last updateHuling Na-update : 2024-11-30
Magbasa pa

Bab 509

Aku menolak dengan kukuh.Kak Lina tersenyum sambil menggenggam tanganku. "Edo, kamu pun bilang kita pasti bakal jadi suami istri. Milikku juga adalah milikmu, bukan?""Nggak, milikku adalah milikmu, tapi milikmu tetap adalah milikmu."Aku adalah pria yang berpendirian. Menurutku, wanita boleh menghabiskan uangku, tetapi aku tidak boleh menghabiskan uang wanita.Setelah dipikir-pikir, aku menghitung semua uangku dan menyadari bahwa aku memiliki lebih dari tiga puluh juta.Sebagian besar uang ini adalah tip yang diberikan oleh Bu Dora dan Helena.Aku tidak menyangka jumlahnya akan sebanyak ini.Perlu diakui bahwa wanita kaya memang murah hati.Aku berkata pada Kak Lina, "Kak Lina, setelah kupikir-pikir, beberapa hari ini aku bakal kerja keras. Kalau sudah terkumpul 60 juta, aku bisa beli mobil.""Meskipun nggak bisa beli mobil mahal, setidaknya aku bisa beli kendaraan biasa."Kak Lina menatapku dengan tidak tega. "Buat apa seperti ini? Susah payah kumpulkan uang, kamu pakai semuanya bua
last updateHuling Na-update : 2024-11-30
Magbasa pa

Bab 510

Aku tidak memutar video tersebut. Dengan begitu, aku bisa menggertak Dono.Setelah mengetahui aku memiliki rekaman, ekspresi Dono berubah drastis."Lapor polisi? Silakan. Kalau kamu mau lapor polisi, sudah lapor dari semalam, buat apa tunggu sampai sekarang?"Dono sungguh sulit dihadapi. Meskipun dia mengakui perbuatannya, dia sama sekali tidak takut.Aku harus lebih kuat dan tenang darinya. Kalau tidak, dia akan meremehkanku.Aku mendengus dingin sambil berkata, "Kamu kira aku nggak berani? Aku kasih kamu kesempatan karena Pak Harmin!""Aku nggak mau polisi datang menangkapmu di sini dan merusak reputasi toko! Tapi, sebaiknya kamu jangan macam-macam. Kamu terus cari masalah denganku, aku nggak bakal tinggal diam.""Kamu kira aku nggak tahu soal anak berambut kuning itu? Jangan kira cuma kamu yang punya sandaran, aku juga punya!"Dono menjawab dengan kesal, "Sialan, kamu tahu malu, nggak? Sandaranmu Bu Dora, 'kan? Kalau bukan Bu Dora bantu kamu, kamu bisa apa?"Ternyata Dono mengira Bu
last updateHuling Na-update : 2024-11-30
Magbasa pa
PREV
1
...
4950515253
...
62
DMCA.com Protection Status