Aku segera melepaskan wanita itu. "Kamu memfitnahku. Aku bahkan nggak merobek rokmu.""Kalau bukan kamu, apa aku sendiri yang merobeknya? Aku rasa kamu yang ingin melecehkanku. Saat ada banyak orang di sekitar dan nggak ada yang memperhatikan, kamu meletakkan tanganmu di bawah rokku dan merobeknya."Aku melihat ke kedua sisi koridor, lalu menemukan sebuah kamera."Sederhana. Ada CCTV di sini. Ayo, kita ke ruang keamanan dan periksa rekaman CCTV. Dengan begitu, kita akan tahu apa yang kamu katakan benar atau nggak."Wanita itu mungkin tidak menyangka ada CCTV di sini. Wajahnya tampak ketakutan lagi.Namun, wanita ini terlalu pandai mengamuk. "Aku nggak mau pergi. Kamu telah merobek rokku. Bagaimana aku bisa pergi? Kamu ingin tubuhku terekspos dan ditertawakan?""Kalau kamu nggak mau pergi, nggak apa-apa. Aku akan meminta ruang keamanan untuk membawa rekaman CCTV ke sini."Awalnya, wanita itu tertegun, lalu dia berkata, "Oke, kalau kamu mampu, mintalah petugas keamanan untuk membawa reka
Read more