Semua Bab Kehidupan Edo yang Menakjubkan: Bab 981 - Bab 990

1136 Bab

Bab 981

Aku segera membantah, "Nggak, nggak. Dulu, aku sering bertengkar sama dia. Tapi, sekarang dia membantuku. Jadi, aku pikir aku seharusnya mengalah.""Pukul tanda cinta, marah tanda sayang. Bukankah bertengkar juga merupakan bentuk kasih sayang?" tanya Dora dengan wajar. "Selain itu, apa kalian akan memukul dan saling menyakiti? Aku rasa paling-paling kalian hanya mencoba untuk menekan kesombongan pihak lain."Aku merasa Dora sangat menakjubkan. Saat Bella dan aku bertengkar, dia seakan berdiri di samping.Aku menatap Dora dengan tatapan terkejut. "Bu Dora, kenapa kamu sangat mengenal kami? Aku merasa analisismu benar-benar akurat."Dora berkata sambil tersenyum puas, "Aku hanya seorang pengamat, jadi aku melihat segala sesuatu dengan jelas.""Hubungan antara manusia sangatlah rumit. Ada yang saling mencintai. Ada yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Ada yang awalnya nggak suka, tapi kemudian timbul rasa suka. Ada yang suka bertengkar ....""Menurutku, kamu dan Nona Bella adalah tipe p
Baca selengkapnya

Bab 982

Aku segera berdiri. "Jadi, kamu pergi begitu saja?"Bella memutar bola matanya dengan dingin. Aku tidak mengatakan apa pun. Aku langsung berjalan keluar.Dora berkata, "Dia pasti sudah mengatur sebelumnya. Ayo kita ikuti dia dan lihat."Aku agak bingung. Apakah Bella sudah punya rencana?Aku dan Dora mengikuti Bella ke pintu masuk perusahaan Johan.Sekarang, waktu sudah lewat pukul dua pagi. Suasananya sunyi senyap. Tidak ada seorang pun di sekitar.Saat aku hendak menanyakan sesuatu, sesosok tubuh menyelinap keluar dari balik semak-semak.Namun, itu bukan Johan, melainkan Wiki.Saat melihat kami, Wiki tidak takut. Dia hanya mencibir, "Edo, kamu nggak berpikir kamu dapat menemukan Johan seperti ini, 'kan?"Aku menggertakkan gigiku dan menatap Wiki. "Cepat atau lambat Johan akan mendapat masalah. Kalau kamu terus bekerja sama dengannya, itu hanya akan merugikan dirimu sendiri. Wiki, berhentilah sebelum terlambat.""Berhenti? Haha, Edo, kualifikasi apa yang kamu miliki untuk mengatakan i
Baca selengkapnya

Bab 983

Aku akan menyelesaikan masalah ini dengan mereka berdua perlahan-lahan.Saat aku lelah memukulnya, aku menendangnya.Singkatnya, aku yakin bahwa dia yang menyebabkan Nia menjadi seperti sekarang.Setelah aku kelelahan, aku baru berhenti.Aku duduk merosot di samping. Namun, aku masih memegang kerah baju Wiki dengan erat. Aku takut dia akan melarikan diri.Aku tidak menyangka tekadku akan sekuat itu.Namun, setiap kali aku memikirkan Nia yang terbaring koma, aku merasa penuh kekuatan. Kebencianku terhadap Wiki menjadi semakin meningkat.Aku ingin membunuhnya untuk membalaskan dendam Nia.Aku menatap Wiki yang tergeletak di tanah karena dipukuli olehku dengan mata memerah, lalu bertanya lagi, "Apa masalah Kak Nia ada hubungannya denganmu?"Wiki masih bersikeras, "Nggak, Aku benar-benar nggak melakukannya. Itu benar-benar kecelakaan."Aku memukulnya dengan keras lagi."Nggak masalah kalau kamu nggak memberitahuku. Aku akan mencari tahu. Wiki, kalau aku tahu kamu pelakunya, aku akan membun
Baca selengkapnya

Bab 984

Aku tidak sengaja melihat bayangan di tanah. Wiki sedang memegang batu bata dan hendak memukulku dengan keras.Aku segera menghindar, lalu menendang Wiki dengan keras.Wiki ditendang olehku hingga mundur beberapa langkah. Kemudian, dia melempar batu bata itu dan melarikan diri.Aku segera mengejarnya.Wiki berlari dan berteriak, "Edo, apa kamu benar-benar ingin membunuhku?""Bukannya aku ingin membunuhmu. Kamu yang cari mati.""Aku salah. Aku nggak akan berani melakukannya lagi. Edo, tolong maafkan aku demi hubungan persaudaraan kita."Aku tidak mendengarkannya sama sekali. Aku mengejarnya, lalu memukulinya lagi.Kemudian, aku meraih kaki Wiki dan menariknya kembali.Melihat pemandangan ini, Dora langsung tercengang. "Edo, apa yang kamu lakukan?""Bu Dora, Nona Bella, tolong urus masalah Johan. Aku akan mengajak kakakku untuk merasakan sensasi kecelakaan mobil lagi."Setelah berkata, aku menyeret Wiki ke mobilku.Saat pertama kali membeli mobil ini, aku sangat menyayangi mobil ini. Mes
Baca selengkapnya

Bab 985

"Kamu tahu apa yang kamu lakukan pada Kak Nia. Wiki, aku hanya ingin kamu mengatakan yang sebenarnya."Aku menatap Wiki.Mata Wiki mengelak. Dia tidak berani menatapku sama sekali. "Sejujurnya, kecelakaan mobil itu adalah kecelakaan. Aku nggak menyangka Nia akan terluka begitu serius.""Bagus sekali!" Aku terlalu malas untuk mengatakan apa pun padanya. Karena berbicara dengan orang seperti itu hanya akan membuang-buang air liurku.Aku langsung melaju ke tepi jembatan layang.Namun, saat ini, Bella melaju dari belakang."Edo, aku perintahkan kamu hentikan mobilnya!"Aku mengabaikan Bella. Kemudian, aku langsung mengendarai mobil ke jalur yang berlawanan.Kedua sisi jembatan layang itu tergantung di udara. Aku dapat menabrak dari sisi mana pun."Wiki, berdoalah!"Aku menginjak pedal gas dengan kuat, kemudian mobil melaju ke sisi yang lain."Ah, Edo, dasar gila! Aku cerita, aku akan cerita."Roda sudah melaju ke depan. Namun, aku menginjak rem tepat waktu.Bagian depan mobil melayang di u
Baca selengkapnya

Bab 986

"Kamu salah. Aku manusia, kamu bukan. Kamu bahkan nggak punya rasa kemanusiaan. Kamu sama sekali nggak pantas disebut manusia."Aku ingin membunuhnya. Aku bahkan memegang pisau dengan erat.Saat melihatku memegang pisau, Wiki semakin panik. "Edo, jangan lakukan hal bodoh. Itu nggak sepadan untuk sampah sepertiku.""Memang nggak sepadan."Mendengarku mengatakan ini, Wiki menghela napas lega.Namun, aku melanjutkan, "Tapi, kalau kamu dibiarkan hidup, kamu akan menjadi ancaman terbesar bagi Kak Nia.""Aku nggak akan membiarkan siapa pun menyakiti Kak Nia lagi!"Sambil berkata, aku mengangkat pisauku dan menusuk paha Wiki dengan keras.Wiki langsung berteriak kesakitan.Saat dia meronta dengan keras, mobilnya mulai berguncang hebat seakan bisa jatuh kapan saja.Wiki langsung memohon padaku, "Edo, kamu masih sangat muda. Kenapa kamu melakukan hal bodoh seperti itu? Aku sudah tahu aku salah, biarkan aku pergi. Kita bisa turun bersama, aku akan menceraikan Nia. Aku akan merestui hubungan kali
Baca selengkapnya

Bab 987

Aku pergi ke kursi penumpang, lalu menarik Wiki keluar dari mobil.Kemudian, mobil itu kehilangan keseimbangan, miring dan terguling ke jalan.Untungnya, tidak ada orang yang terluka.Aku tidak ingin memedulikan mobil itu. Melainkan, aku mendekati Wiki.Wiki mengalami luka pada salah satu lengan dan kakinya. Selain itu, salah satu lengannya tidak dapat digerakkan, sehingga dia seperti seekor domba yang akan disembelih.Aku menempelkan pisau ke lehernya. Dia langsung menjadi sangat takut hingga berteriak ketakutan. Mereka meminta pertolongan Bella dan Dora.Hanya saja, kedua wanita itu mengabaikannya."Edo, ada seribu cara untuk membunuhnya. Kamu seharusnya nggak menggunakan cara yang baru saja kamu gunakan."Bella menatapku dengan ekspresi dingin. Dia selalu terlihat cuek dan bersih. Namun, sekarang pipinya kotor dan rambutnya sedikit berantakan.Melihat penampilan Bella seperti ini, aku merasa sangat bersalah.Saat-saat kritis seperti itu, Bella mengabaikan statusnya sebagai wanita ka
Baca selengkapnya

Bab 988

"Kalau bajingan sepertimu dibiarkan tinggal di Kota Jimba, aku nggak tahu apa yang akan kamu lakukan pada Kak Nia."Wiki merangkak ke arahku lagi, lalu memohon padaku, "Edo, aku salah. Aku benar-benar tahu aku salah. Tolong jangan lakukan ini padaku.""Kita berasal dari desa yang sama. Aku juga pernah menolongmu sebelumnya. Mohon maafkan aku kali ini."Aku menendangnya menjauh.Bella menelepon. Tidak lama kemudian, Andre muncul."Nona.""Kirim dia pergi dari Kota Jimba. Jangan pernah biarkan dia kembali lagi," kata Bella dengan nada dingin."Oke."Andre berjalan ke arah Wiki.Wiki merangkak maju menggunakan tangan dan kakinya dengan sedih.Namun, tidak peduli seberapa keras dia berjuang, Wiki tidak dapat melepaskan diri dari Andre.Saat aku melihat Wiki diseret pergi oleh Andre, akhirnya amarah di hatiku mereda.Aku merasa seakan seluruh tenagaku telah terkuras habis. Seketika, aku terjatuh ke tanah."Edo, kamu baik-baik saja?" tanya Dora padaku dengan ekspresi khawatir."Nggak apa-apa
Baca selengkapnya

Bab 989

Bella langsung mengeluarkan sebuah lipstik dari tasnya.Mata polisi wanita itu langsung membelalak. Dia tampak sangat senang. "Armani edisi terbatas, aku sudah lama ingin membelinya, tapi nggak berhasil. Nona Bella memang royal. Kamu memberikannya padaku secara gratis?""Aku punya beberapa. Kenapa kalau aku memberimu satu?""Astaga, kamu benar-benar royal. Aku benar-benar ingin tahu siapa yang begitu nggak hebat sampai-sampai menyuruh Nona Bella mengerahkan begitu banyak pasukan."Saat berkata, mata polisi itu tertuju padaku.Aku segera membuang muka.Sekarang, aku selalu mengingat instruksi Bella. Aku tidak akan sembarangan memandang wanita mana pun.Namun, polisi wanita itu menemukan sesuatu yang salah. Dia menunjuk ke arahku dan bertanya pada Bella, "Apa karena pria ini? Astaga, Nona Bella, Kamu pacaran? Hanya untuk pria seperti ini?"Polisi itu tampak sangat terkejut.Wajah Bella tiba-tiba menjadi masam. "Kamu mau lipstik itu? Kalau nggak, kembalikan saja padaku."Saat berkata, Bel
Baca selengkapnya

Bab 990

"Rasa takut juga merupakan salah satu bentuk kepedulian, 'kan?" tanya Yani padaku.Aku benar-benar merasa bahwa apa yang Yani katakan masuk akal. Aku tidak dapat membantahnya sama sekali.Hanya saja, aku tidak ingin mengakuinya.Saat ini, seorang polisi datang untuk melaporkan situasi setelah memeriksa tempat kejadian. Yani pun kembali bekerja.Sekitar pukul tiga pagi, mobilku diderek. Aku juga kembali.Jika bukan karena Bella, semuanya tidak akan berakhir secepat ini.Selain itu, Bella mengantar aku dan Dora kembali.Aku meminta Bella mengantarku ke rumah Nia.Bella mengerutkan kening dan menatapku, "Kapan kamu pindah ke sini?""Ah?""Bukankah kamu menyewa rumah sendiri? Kapan kamu pindah ke sini?" tanya Bella padaku.Akhirnya, aku bereaksi.Aku menjelaskan, "Dua hari terakhir ini, dua orang temanku menginap di rumah kontrakanku. Rumahku sudah nggak dapat menampung lagi, jadi aku pindah ke sini.""Sekarang, akhirnya aku bisa bersama dengan Nia secara terbuka. Kamu pasti sangat senang,
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
979899100101
...
114
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status