"Pesanan Anda, Nona. Lemon cake dan teh camomile."Vania tersenyum dan mengangguk. Wanita itu menggeser laptop ke samping agar mudah meletakkan makanan dan minumannya. Saat mendongak untuk mengucapkan terima kasih, Vania terkejut."Lho, Ibu yang antar makanan? Apa ada pegawai yang tidak masuk?" Vania membantu Ibu Irma meletakkan pesanannya."Iya, kebetulan salah satu pegawai izin untuk mengantar orang tuanya ke rumah sakit.""Ya ampun. Baik. Terima kasih, Bu.""Irma. Namaku, Irma.""Salam kenal, Ibu. Aku suka kafe ini. Sangat nyaman.""Terima kasih juga karena telah menjadi salah satu pelanggan setia."Vania terkekeh. Wanita berwajah manis itu berkata, untuk bekerja, ia memerlukan suasana yang tenang. Dan ia menemukannya di tempat ini."Ibu Irma pemilik kafe ini, bukan? Nama kafenya sama dengan nama Ibu.""Sebenarnya kami berdua. Saya juga investasi di kafe ini." Irma menatap sekeliling dengan senyum."Oh begitu. Silahkan duduk, Ibu. Kalau tidak keberatan, kita bisa mengobrol sebentar
Last Updated : 2024-11-12 Read more