Kedua mata Kayla terbelalak lebar karena perlakuan Leon yang tiba-tiba. Kecupan yang lembut itu terasa sangat berbeda baginya.Leon pun melepaskan tautan bibirnya dan menatap Kayla dengan lekat. “Maaf … aku tidak bisa menahan diri.”Kini pandangan mereka bertemu dan saling mengunci. Tangan kanan Leon terulur, jemarinya membelai pipi mulus Kayla yang selalu membuatnya gemas.“Aku tahu ini terasa cepat dan bukan bermaksud tidak sopan, tapi aku tidak rela kalau kamu kembali lagi dengan pria brengsek itu!” sambungnya lagi.Kayla terkekeh pelan. “Memangnya aku bilang kalau aku juga mau? Aku kan belum menjelaskan kalau aku menolaknya, tapi ya … sedikit mempermainkan keadaan,” jelas wanita berambut hitam itu.Leon tidak mengerti sepenuhnya, namun ia sangat lega karena Kayla tidak menerima ajakan Rio untuk kembali.“Bolehkah, aku …,” pintanya dengan sorot mata mendamba.Kayla mengangguk.Mendapatkan respon seperti itu Leon sangat bahagia dan merasa seperti ada sesuatu yang meledak lalu terbak
Last Updated : 2025-02-18 Read more