Sekarang Kayla sedikit shock. Hanya bisa berharap Leon tidak mendengar apa yang dikatakan pria di depannya ini. Belum saatnya tahu soal keluarganya.“Pak Dion, tolong pelankan suaramu! Jangan sebut soal keluargaku lagi!” desisnya dengan melotot tajam.Pria bernama Dion itu mengikuti arah pandang Kayla ke sofa. Di sana Leon sedang duduk manis sambil bermain ponsel, sesekali menatap mereka.“O-oh, maafkan saya, Nona!” ucapnya tidak enak. “Apa dia kekasih, Nona?” Kayla menghela napas kasar. “Bukan urusanmu! Kembalilah ke dalam!” jawab Kayla ketus sambil mengibaskan tangannya. Mengusir pria itu supaya keadaan kembali aman.“Ba-baik, Nona. Saya permisi!”Tanpa banyak bicara lagi, Dion langsung berlalu pergi. Tidak ingin mencari masalah dengan wanita seperti Kayla, demi keselamatan semua orang di butik ini.Setelah pria itu hilang dari pandangan, barulah Kayla bernapas lega. “Ada apa, Kayla?” Leon berjalan mendekat.“Ti-tidak apa-apa, Leon. Dia cuma salah orang. Aku juga tidak mengenalnya
Huling Na-update : 2025-03-02 Magbasa pa