Sejak kejadian sebulan yang lalu, Livina selalu berusaha menyibukan diri dengan pekerjaan untuk melupakan malam itu. Di usia yang terbilang masih muda, Livina sudah dipercaya untuk menggantikan jabatan Ayahnya sebagai CEO perusahaan keluarganya. Di saat sedang serius bekerja, tiba-tiba sekretaris yang juga adalah sahabatnya masuk keruangannya. "Livina, ada undangan pesta dari keluarga Gelvino" ujar Selena sambil menyerahkan satu undangan pesta kepadanya. Selena berasal dari keluarga sederhana namun memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Karenanya Livina mengangkat Selena menjadi Asistennya. "Oke, dimana dan jam berapa?" "Nanti jam 8 malam, bertempat di San Laurel," tutur Selena lagi. Livina hanya mengangguk kecil, "Oke, tolong bantu siapkan semua keperluanku." Selena melihat wajah Livina yang tampak tidak bersemangat sejak malam dimana ia mabuk. Livina sendiri juga telah menceritakan kejadian itu kepada Selena sambil menangis penuh penyesalan. Dan Selena jadi m
Baca selengkapnya