Share

Jerat CEO: Menjadi Istri Kontrak
Jerat CEO: Menjadi Istri Kontrak
Penulis: Ririn Sutiman

Bab 1 Dua Miliar Semalam

"Apa kamu gadis bayaran itu?" Tanya seorang pria dengan nafas yang memburu dari hidungnya.

Livina tidak mengerti dengan ucapan pria di hadapannya ini. Tapi, ketika Livina menatap matanya, seketika ia terpana dengan sorot matanya yang hitam tajam bahkan suara pria itu juga terdengar berat dan seksi. Satu kata untuk pria itu adalah memesona!

Tatapan Livina semakin turun ke bawah dan melihat dada pria itu sangat bidang serta otot perut yang begitu menggoda.

Tatapan dan sikap diam Livina rupanya dianggap sebagai sebuah jawaban 'ya' bagi pria itu. 

Livina akhirnya tersadar dari lamunan ketika tubuh pria itu semakin mendekat ke tubuhnya. Tangan Livina mencoba menahan dada bidang pria itu, supaya memberi jarak di antara mereka.

Namun, Livina tidak menyadari bahwa sentuhan jemari tangannya pada dada pria itu justru malah semakin membuat sang pria langsung menggenggam tangannya erat. Dengan sekali tarikan, Livina terjatuh di atas ranjang.

"Aahhh." Desahan Livina membuat pria itu semakin menggila.

Livina dapat merasakan lumatan penuh gairah pria itu pada bibirnya, membuat Livina akhirnya ikut terlena dalam permainan pria yang baru ia temui itu.

"Kau membuatku gila." Dengan tidak sabar pria itu membuka lembaran baju yang melekat di tubuh Livina dan melempar asal di lantai. Ia langsung menyatukan keduanya, hingga keringat bercucuran di pelipis mereka.

***

Livina membuka mata ketika sinar matahari mulai menerpa wajahnya. Samar-samar Livina membuka mata dan merasakan situasi yang terasa asing baginya. Namun, Livina masih tidak memperdulikannya. Ia langsung duduk di ranjang tidur tersebut dan mengangkat kedua tangannya.

"Ughhh sakit semua badan aku." Ujar Livina sambil meregangkan otot-otot nya. Ia kemudian menoleh ke samping dan ingatannya mulai berputar-putar tentang kejadian semalam. Bagaikan potongan puzzle yang berdatangan di kepalanya. Livina mulai menyadari jika semalam dirinya telah salah masuk kamar!

"Apakah semalam...?" Livina belum menyelesaikan ucapannya, langsung memeriksa tubuhnya di balik selimut. Mata Livina langsung terbelalak mendapati dirinya tanpa sehelai benang pun. Livina melihat ke arah lantai dan menemukan baju yang dia pakai semalam sudah tergeletak di lantai. Bahkan sudah robek dan sudah tidak beraturan.

Kemarin malam Livina memang bertekad untuk mabuk agar bisa melupakan rasa sakit hati setelah tahu kekasih yang menemaninya 3 tahun ini berselingkuh dengan model terkenal di Amerika. Namun, siapa sangka ketika dirinya ingin beristirahat di kamar hotel yang telah dipesan oleh temannya, ia justru malah salah kamar dan bertemu dengan pria asing!

Ia terus menggelengkan kepalanya "Ngga, ini ngga mungkin. Aku semalam gak ingat apa-apa, nggak mungkin." Livina terus berusaha menyangkal kenyataan.

Air matanya sudah mulai terjun bebas dari kelopak matanya. Bagaikan dihantam oleh batu besar. Livina benar-benar tidak percaya kepada dirinya sendiri. Pria itu bahkan sudah pergi begitu saja.

Hingga matanya tidak sengaja melihat dua kertas dan baju ganti yang ada di atas nakas samping tempat tidurnya. Dengan tangan yang gemetar, Livina meraih kedua kertas tersebut dan melihat isinya. Ternyata, sebuah cek dari bank. Dengan nominal 2 miliar.

Di kertas kedua, terdapat tulisan tangan. Sepertinya pria tersebut yang menulis di sana.

[Ini bayaran atas pelayananmu semalam.]

Livina menahan nafas membaca kertas tersebut. Bahkan mulutnya menganga dan bibirnya bergetar.

Livina merobek dua kertas yang ditinggalkan oleh laki-laki tersebut sampai menjadi potongan kecil. Sebelumnya, ia tidak pernah merasa sefrustasi saat ini.

Sudah diselingkuhi oleh kekasihnya. Bahkan ketika mencari hiburan, Livina terjebak sekamar dengan seorang pria dan berakhir menyerahkan keperawanannya pada pria yang tak dikenal.

“Berengs*k! Pria itu pikir dia bisa membeli keperawananku dengan harga 2 miliar?” teriak Livina sekencang-kencangnya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status