“Baiklah, bawa aku ke sana,” ucap Alicia dengan tegas, mengejutkan Jason. “Padahal tadi kamu baru saja memakiku gila, Anya. Kamu tidak lupa secepat itu, bukan?” ledek Jason sembari tersenyum nakal. Alicia pun berdeham canggung, tetapi ia tetap lanjut berkata dengan angkuh, “Kenapa? Apakah aku tidak boleh berubah pikiran?” “Bukan begitu, tapi …,” Netra Jason menyipit tajam, dipenuhi dengan rasa ingin tahu yang besar ia lanjut bertanya, “kenapa kamu berubah pikiran?” Namun, Alicia hanya menjawab dengan acuh tak acuh, “Aku lapar. Bukankah di dalam pesta akan ada banyak makanan enak?” Jason menatap Alicia dengan wajah tak percaya. Ia merasa jawaban tersebut terdengar kurang meyakinkan. Akan tetapi, ia berpikir jika tidak ada salahnya ia mengikuti keinginan wanita itu. Lagipula ia juga ingin mengetahui lebih jauh tentang wanita itu. “Baiklah,” ujar Jason pada akhirnya sembari melirik penampilan wanita tersebut. “Tapi, kamu harus berganti pakaian dulu.” Alicia tersenyum. “Tenan
Terakhir Diperbarui : 2024-09-23 Baca selengkapnya