“Kenapa diam saja? Lakukan!” bentak John Vale yang masih mendesak cucunya tersebut.Thalia menggigit bibirnya dengan erat hingga berdarah. Ia bersikukuh untuk tidak menuruti keinginan kakeknya, tetapi Edwin pun berbisik padanya, “Thalia, sudahlah. Jangan keras kepala. Lakukanlah.”Mata Thalia menyala penuh amarah saat ia menatap Edwin. "Kamu serius, Ed? Kamu benar-benar ingin aku berlutut di depan perempuan itu?" desisnya dengan suara bergetar."Sayang, aku juga tidak mau seperti ini, tapi ... ini demi kebaikan kita semua," jawab Edwin lirih, hampir memohon.Thalia tertawa sinis, menahan perih di dadanya. Ia mulai menyesali keputusannya menikahi pria yang, baginya, terlihat tidak lebih dari seorang pengecut.Namun tekanan dari John Vale dan desakan halus Edwin akhirnya memaksa Thalia menyerah. Dengan napas panjang, ia menundukkan kepala dan perlahan berlutut.Tidak ada kata-kata yang keluar dari bibirnya, hanya a
Last Updated : 2025-01-13 Read more