All Chapters of Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan: Chapter 91 - Chapter 100

255 Chapters

Bab 91 - Permainan Semakin Menarik

“Tunggu sebentar, Rein. Aku ….”Alicia berniat mengambil kembali cincin dan kartu tanda pengenalnya dari atas meja di dekat Jason. Akan tetapi, Reinhard telah menarik lengannya sehingga Alicia hanya bisa pasrah dibawa pergi oleh suaminya tersebut.Tindakan Reinhard tentu saja menarik perhatian orang di sekeliling mereka, terutama karyawan Hernandez Group yang sedang makan siang di tempat tersebut. Mereka sangat terkejut dan mulai berbisik-bisik tentang apa yang mungkin sedang terjadi dengan bos mereka.Alicia dapat merasakan tatapan tajam yang tertuju padanya. Meskipun ia memakai masker, ia tetap menundukkan wajahnya karena tidak ingin ada yang mengenalinya. Namun, ia tahu jika tindakannya sia-sia belaka karena ia sudah menjadi pusat perhatian.Di satu sisi, Reinhard tidak peduli dengan keadaan sekelilingnya. Ia terus melangkah cepat, membawa Alicia pergi dari restoran tersebut.Sementara, Jason masih termangu di tempat duduknya, memperhatikan punggung Alicia yang semakin menjauh. Ket
last updateLast Updated : 2024-10-06
Read more

Bab 92 - Tidak Berarti Apa Pun

“Jawab aku, Anya. Apa kamu menyukaiku?” Reinhard mendesak, matanya menatap dalam-dalam seolah berusaha mencari kebenaran dari raut wajah Alicia.Rasa bingung bercampur dengan rasa takut menyergap hati Alicia. Ia masih terperangah menghadapi pertanyaan gamblang yang diajukan oleh Reinhard hingga akhirnya pria itu kembali bertanya, “Ada apa? Apa kamu sedang mencari alasan untuk mengelak?”Alicia memalingkan wajahnya sejenak, menata debaran jantung yang masih berdebar kencang. Sembari meneguk salivanya dengan bersusah payah, ia kembali menatap Reinhard dengan tajam.“Apa otakmu sedang bermasalah hari ini, Rein?” Alicia membalas dengan sengit.Sebelum Reinhard sempat membalas ucapannya, Alicia kembali berkata, “Dengar, Rein. Aku tidak mengerti apa tujuanmu bertanya seperti itu. Tapi, satu hal yang pasti, aku tidak pernah berharap kamu akan cemburu karena aku tidak memiliki alasan untuk berharap seperti itu.”Lebih tepatnya, Alicia tidak ingin lagi menaruh harapan tersebut. Tidak ingin hati
last updateLast Updated : 2024-10-06
Read more

Bab 93 - Tidak Ada Kata Terlambat

Tatapan tajam Reinhard telah dipenuhi dengan emosi yang sulit untuk dijelaskan─sesuatu yang bahkan ia sendiri tidak yakin bagaimana mengungkapkannya. Namun, ia tidak bisa berdiam diri, menerima ucapan Alicia yang terus meremehkannya.“Kalau bukan wanitaku, lalu kamu wanita siapa?” balas Reinhard dengan sengit. “Atau kamu lebih suka menjadi wanita Jason Hughes?”Alicia terperangah, tidak menyangka Reinhard akan membalikkan ucapannya.“Lihatlah! Kamu masih saja tidak percaya padaku," keluh Alicia seraya menghela napas panjang. Ia sangat kesal dengan tuduhan tak berdasar tersebut. “Bukankah tadi pagi sudah kujelaskan kalau sejak awal aku tidak memiliki hubungan apa pun dengannya? Kami hanya bertemu secara kebetulan saja, Rein.”“Kalau memang begitu, kenapa kamu masih menemuinya siang ini? Aku sudah memperingatkanmu untuk menjauhinya, bukan? Apa kamu hanya menganggap ucapanku sebagai angin lalu?” Reinhard mendesiskan kata-katanya dengan tajam. Jelas sekali kemarahan dan cemburu mewarnai s
last updateLast Updated : 2024-10-07
Read more

Bab 94 - Menenangkan Emosi

"Bagaimana kalau Anda juga memberikan hadiah untuk meminta maaf?" Owen kembali memberikan saran kepada majikannya. Reinhard menatap Owen dengan satu alis terangkat. “Hadiah?” Owen mengangguk kecil. “Mungkin bunga atau perhiasan bisa meredakan sedikit kemarahan Nyonya. Tidak ada salahnya kalau Anda mencobanya, Tuan Muda.” Reinhard tampak mempertimbangkan ucapan asistennya tersebut, lalu berkata, “Kalau begitu, bantu saya untuk memilih hadiahnya sekarang, Owen.” “Tapi, sekarang Anda masih ada janji dengan Direktur Hughes, Tuan Muda?” Mendengar hal itu, Reinhard mendengus kasar. “Saya rasa pembicaraanku dengan si gondrong narsis itu tidak perlu dilanjutkan.” “Tapi, tadi sekretaris beliau menghubungi saya dan mengatakan kalau Direktur Hughes tetap ingin berbicara dengan Anda. Katanya beliau ingin memperpanjang kontrak kerja sama dengan Divine,” terang Owen. Beberapa waktu lalu sekretaris Jason menghubungi Owen ketika Reinhard sedang berbincang dengan istrinya di dalam mobil.
last updateLast Updated : 2024-10-07
Read more

Bab 95 - Mengawasi

“Ma-Margaret, kenapa kamu di sini?” tanya Alicia dengan gugup. Ia masih memalingkan wajahnya dari Margaret, khawatir rekan kerjanya itu melihat kondisinya. “Apa yang terjadi padamu, Anya?” Margaret menatap Alicia dengan bingung. Ia telah berdiri di samping meja kerja Alicia. Suaranya terdengar penuh kekhawatiran. “Wajahmu ….” Alicia tersentak. Sontak, ia memegang wajahnya dan baru menyadari jika ia lupa memakai maskernya. “Aku ….” Suara Alicia terdengar serak. Ia tidak tahu percuma saja menutupinya karena Margaret sudah terlanjur melihat semuanya. Ia berusaha merapikan wajahnya yang kusut karena basah oleh air mata. Margaret masih memandangnya dengan penuh pertanyaan. “Anya, apa kamu baik-baik saja?” tanyanya sekali lagi. Perlahan Alicia menoleh. Ia tersenyum tipis. “Maaf sudah membuatmu cemas, Margaret. Aku baik-baik saja,” jawabnya. Margaret menghela napas pelan. “Apanya yang baik-baik saja? Jelas kamu sangat tidak baik,” tukasnya. Alicia tersenyum kecut. “Wajahku ini hanya k
last updateLast Updated : 2024-10-08
Read more

Bab 96 - Menyudutkan

“Terima kasih. Saya akan berusaha bekerja dengan baik.” Percakapan telepon Margaret dengan orang di seberang teleponnya itu pun berakhir. Dengan seulas senyuman merekah, ia pun menghampiri meja pantry, mengambil dua cangkir espresso yang baru selesai diseduh. Baru saja Margaret hendak keluar dari ruangan pantry, ia dikagetkan dengan kehadiran Alicia di dalam ruangan tersebut. “Astaga, Anya!” Margaret berteriak secara spontan, hampir menjatuhkan salah satu cangkir yang dibawanya. Dengan cepat Margaret meletakkan kembali kedua cangkir kopi tersebut di atas meja pantry. Ia meringis pelan karena cairan kopi yang masih panas mengenai salah satu tangannya. “Kenapa kamu tidak bisa bersuara sih?” protes Margaret seraya berjalan menuju ke wastafel untuk meredakan rasa perih pada tangannya dengan air yang mengalir. Alicia tidak memberikan respon apa pun atas situasi yang dialami Margaret. Ia hanya member
last updateLast Updated : 2024-10-08
Read more

Bab 97 - Tidak Seperti Yang Dikira

“Bisakah kamu berjanji padaku untuk tidak memberitahu Tuan Scott, Anya?”Margaret kembali memohon. Melihat wajahnya yang memelas, Alicia pun mengangguk setuju. Namun, ia berkata, “Tapi, ada satu syarat.”Margaret menatap Alicia dengan cemas. “Sya-syarat apa?”Alicia tersenyum penuh arti, lalu menjawab, “Mulai hari ini bekerjalah untukku. Tidak ada lagi pengawasan dan kamu harus melakukan apa yang kuminta.”“Apa?” Margaret tampak terkejut.“Kenapa? Kamu tidak mau?” selidik Alicia, dapat melihat keengganan wanita itu.Margaret menggigit bibirnya dengan erat. “Bukan begitu. Aku hanya merasa ini tidak adil untukku. Kenapa aku harus melakukan perintahmu?” protesnya.Seringai kecil terukir di sudut bibir Alicia. Ia tahu jika persyaratannya terlalu memberatkan wanita itu. Namun, Alicia perlu membuktikan ketulusan dan kesetiaan wanita itu. Ia tidak ingin tertipu oleh harapan kosong yang diberikan wanita itu.“Tentu saja kamu harus melakukannya karena kamu harus menebus perbuatanmu," sahut Ali
last updateLast Updated : 2024-10-09
Read more

Bab 98 - Memberikan Kesempatan Kedua

“Anya?” Panggilan Margaret kembali menghentikan lamunan Alicia. Wanita itu menatapnya dengan khawatir. “Apa kamu mendengarku?” tanya wanita itu lagi. Alicia mengangguk pelan. “Mulai hari ini, laporkan saja sewajarnya kepada Owen. Jika ada yang aneh atau meragukan, bicarakan dulu padaku,” tegasnya. Margaret pun mengangguk pasrah. Meskipun ia merasa tidak nyaman dengan kesepakatan ini, tetapi ia tidak memiliki pilihan lain. Selain itu, ia juga tidak merasa dirugikan. “Memangnya apa yang sudah Owen tawarkan padamu, Margaret?” selidik Alicia dengan penuh rasa ingin tahu. Ia yakin Margaret membutuhkan sesuatu hingga mau menerima tugas ini. Margaret menatap Alicia dengan ragu. “Aku … aku membutuhkan sejumlah uang untuk membiayai rumah sakit ayahku, Anya,” akunya. “Hanya itu?” Alicia mengerutkan keningnya. “Tadi aku dengar kalau Owen menjanjikan sesuatu padamu.” Meskipun Alicia tahu uang adalah salah satu sumber kelemahan dari seorang manusia, tetapi ia merasa ada hal lain yang ditutup
last updateLast Updated : 2024-10-09
Read more

Bab 99 - Lawan yang Tidak Dapat Diremehkan

Suasana tegang memenuhi ruangan kerja Reinhard saat ini. Terlihat dua sosok pria yang tengah beradu pandang dengan sorot mata yang saling menantang satu sama lain.Di satu sisi, Reinhard, dengan ekspresi dingin dan angkuh, duduk tegak di belakang meja kerjanya, tangannya terlipat di atas meja seolah menunjukkan superioritasnya sebagai pemilik tempat itu.Di sisi lain, Jason berdiri dengan senyum penuh percaya diri─satu tangannya dimasukkan ke saku celananya, sama sekali tidak terlihat terintimidasi oleh aura dingin yang dipancarkan Reinhard.Keduanya saling menatap dengan penuh tantangan selama hampir satu menit hingga akhirnya Reinhard angkat bicara. “Apa kamu sedang mempermainkanku, Direktur Hughes?”Jason hanya tersenyum lebih lebar dan mengangkat bahu. “Bukankah ini yang kamu harapkan? Aku hanya memenuhi ekspektasimu. Ada yang salah?” jawabnya santai.Mata Reinhard menyipit mendengar jawaban tersebut. Ia melirik sekilas dokumen kontrak perpanjangan kerja sama Divine dengan Helios
last updateLast Updated : 2024-10-10
Read more

Bab 100 - Cukup Sampai Di Sini

Suara kekehan kecil bergulir dari bibir Jason. Tidak terlihat sedikit pun rasa takut dari wajah pria itu meskipun Reinhard telah melayangkan ancamannya dengan jelas.“Aku tidak tahu hal apa yang kamu pikirkan sampai bersikap waspada seperti itu, Reinhard Hernandez. Tapi, sepertinya kita perlu menyelesaikan kesalahpahaman kita,” ucap Jason, berusaha mencairkan ketegangan di antara mereka.“Salah paham?” Reinhard menyeringai tipis. “Aku rasa tidak ada yang perlu kita selesaikan selain kamu menjelaskan maksud dari persyaratanmu tadi. Apakah tadi aku tidak mengatakannya dengan jelas atau kamu yang berpura-pura tidak mendengarnya?”Reinhard kembali mengingatkan Jason atas peringatan yang diberikannya kepada Jason saat menemui istrinya tadi. Ia tidak akan membiarkan Jason mendekati wanita itu meskipun harus mempertaruhkan kontrak bisnis mereka.“Sudah kuduga kalau kamu masih marah padaku karena Anya,” tukas Jason dengan acuh tak acuh terhadap sindiran yang ditujukan padanya.Sebelum Reinhar
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more
PREV
1
...
89101112
...
26
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status