Share

Bab 98 - Memberikan Kesempatan Kedua

Penulis: AliceLin
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-09 17:11:34
“Anya?”

Panggilan Margaret kembali menghentikan lamunan Alicia. Wanita itu menatapnya dengan khawatir. “Apa kamu mendengarku?” tanya wanita itu lagi.

Alicia mengangguk pelan. “Mulai hari ini, laporkan saja sewajarnya kepada Owen. Jika ada yang aneh atau meragukan, bicarakan dulu padaku,” tegasnya.

Margaret pun mengangguk pasrah. Meskipun ia merasa tidak nyaman dengan kesepakatan ini, tetapi ia tidak memiliki pilihan lain. Selain itu, ia juga tidak merasa dirugikan.

“Memangnya apa yang sudah Owen tawarkan padamu, Margaret?” selidik Alicia dengan penuh rasa ingin tahu. Ia yakin Margaret membutuhkan sesuatu hingga mau menerima tugas ini.

Margaret menatap Alicia dengan ragu. “Aku … aku membutuhkan sejumlah uang untuk membiayai rumah sakit ayahku, Anya,” akunya.

“Hanya itu?” Alicia mengerutkan keningnya. “Tadi aku dengar kalau Owen menjanjikan sesuatu padamu.”

Meskipun Alicia tahu uang adalah salah satu sumber kelemahan dari seorang manusia, tetapi ia merasa ada hal lain yang ditutup
AliceLin

Halo Kakak2, dengan berat hati, aku mau sampaikan kalau besok aku tidak update ya, Kakak. Mudah2an lusa aku bisa update lagi.

| 15
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Si Eric nih belum diapa-apain ya sama Rein. Kalo Alicia dan Margareth udah jadi korban, gak menutup kemungkinan ada banyak korban-korban lain. Huh moga segera dihempaskan lah dia sama Rein. Alicia sama Margareth bisa lah ya temenan. Moga Alicia cepet baikan sama Rein
goodnovel comment avatar
Luna
yah Alicia ketauan si laki2 tambun kalo dia berada di perusahaan Xavier ntar dia laporan tuh ma mantan suaminya Alicia ,,,,,
goodnovel comment avatar
Dwi Handayani
ternyata alicia sama margaret korban nya si gendut..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 99 - Lawan yang Tidak Dapat Diremehkan

    Suasana tegang memenuhi ruangan kerja Reinhard saat ini. Terlihat dua sosok pria yang tengah beradu pandang dengan sorot mata yang saling menantang satu sama lain.Di satu sisi, Reinhard, dengan ekspresi dingin dan angkuh, duduk tegak di belakang meja kerjanya, tangannya terlipat di atas meja seolah menunjukkan superioritasnya sebagai pemilik tempat itu.Di sisi lain, Jason berdiri dengan senyum penuh percaya diri─satu tangannya dimasukkan ke saku celananya, sama sekali tidak terlihat terintimidasi oleh aura dingin yang dipancarkan Reinhard.Keduanya saling menatap dengan penuh tantangan selama hampir satu menit hingga akhirnya Reinhard angkat bicara. “Apa kamu sedang mempermainkanku, Direktur Hughes?”Jason hanya tersenyum lebih lebar dan mengangkat bahu. “Bukankah ini yang kamu harapkan? Aku hanya memenuhi ekspektasimu. Ada yang salah?” jawabnya santai.Mata Reinhard menyipit mendengar jawaban tersebut. Ia melirik sekilas dokumen kontrak perpanjangan kerja sama Divine dengan Helios

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-10
  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 100 - Cukup Sampai Di Sini

    Suara kekehan kecil bergulir dari bibir Jason. Tidak terlihat sedikit pun rasa takut dari wajah pria itu meskipun Reinhard telah melayangkan ancamannya dengan jelas.“Aku tidak tahu hal apa yang kamu pikirkan sampai bersikap waspada seperti itu, Reinhard Hernandez. Tapi, sepertinya kita perlu menyelesaikan kesalahpahaman kita,” ucap Jason, berusaha mencairkan ketegangan di antara mereka.“Salah paham?” Reinhard menyeringai tipis. “Aku rasa tidak ada yang perlu kita selesaikan selain kamu menjelaskan maksud dari persyaratanmu tadi. Apakah tadi aku tidak mengatakannya dengan jelas atau kamu yang berpura-pura tidak mendengarnya?”Reinhard kembali mengingatkan Jason atas peringatan yang diberikannya kepada Jason saat menemui istrinya tadi. Ia tidak akan membiarkan Jason mendekati wanita itu meskipun harus mempertaruhkan kontrak bisnis mereka.“Sudah kuduga kalau kamu masih marah padaku karena Anya,” tukas Jason dengan acuh tak acuh terhadap sindiran yang ditujukan padanya.Sebelum Reinhar

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-11
  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 101 - Tidak Akan Pernah Tunduk

    Seulas senyuman penuh percaya diri yang melengkung di bibir Jason perlahan memudar. Ia tidak menyangka taktiknya untuk mengacaukan emosi Reinhard dengan menggunakan Anya sebagai alat tidak berjalan sesuai rencana.Dia tidak hanya gagal menembus pertahanan mental Reinhard, tetapi juga mulai merasakan kecaman dari keputusan Reinhard dalam situasi ini.Wajahnya berubah sedikit dingin. Meskipun ia berusaha menyembunyikannya, tetapi Reinhard dapat melihatnya dengan jelas.“Tidak perlu bersikap defensif seperti itu, Reinhard Hernandez. Aku datang dengan itikad baik,” Jason menjawab dengan nada tenang, meskipun nadanya kini lebih dingin.Reinhard tersenyum remeh. “Itikad baik?” ulangnya dengan penuh keraguan.“Jika itu benar, kita mungkin sudah mencapai kesepakatan sejak awal. Tapi tampaknya, itikad baikmu tidak sesuai dengan tindakanmu, Jason Hughes,” ucap Reinhard dengan nada sinis, matanya menatap tajam, seolah mengupas wajah Jason yang sebenarnya.Namun, Jason berusaha untuk memposisikan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-11
  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 102 - Memblokir

    “Laksanakan saja perintahku,” titah Reinhard seraya mengisyaratkan Owen untuk segera keluar dari ruangannya.Owen pun tidak lagi bertanya dan segera meninggalkan ruangan Reinhard dengan langkah cepat. Akan tetapi, ia kembali menghadap Reinhard dan bertanya, “Apa Anda ingin mengutus Eric Blunt dalam pekerjaan ini?”“Eric Blunt?” Satu alis Reinhard terangkat, lalu ia memahami siapa sosok yang dimaksud asistennya tersebut. “Apa dia masih berbuat ulah?”"Belakangan ini, dia masih bertemu dengan beberapa manajer perusahaan lain secara pribadi," terang Owen atas informasi pemantauan yang didapatkannya.“Ternyata dia masih berani bermain di belakangku,” gumam Reinhard seraya tersenyum sinis.Padahal sejak Reinhard mengetahui bahwa Eric Blunt melakukan penyalahgunaan wewenang untuk mendapatkan keuntungannya sendiri, ia meminta Owen untuk menyampaikan kepada direktur pengembangan bisnis Divine yang membawahi Eric untuk mengawasinya.Reinhard juga memerintah direktur divisi tersebut untuk mencab

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 103 - Waktu Janjian

    Reinhard meremas ponsel di tangannya dengan erat, mencoba untuk menenangkan kemarahannya sendiri. Ia berpikir untuk segera memperbaiki kesalahannya tersebut dan akhirnya memutuskan untuk menghubungi wanita itu melalui interkom kantornya.Setelah meminta nomor extention kepada operator kantornya, Reinhard pun menghubungi istrinya. Setelah beberapa detik, terdengar suara wanita itu di seberang teleponnya, “Halo?”Reinhard terdiam sejenak, berusaha mengendalikan perasaannya yang campur aduk. “Ini aku,” ucapnya.Ada jeda sejenak sebelum istrinya itu menjawab, suaranya terdengar dingin. “Apa kamu terlalu senggang sampai harus menghubungiku ke extention ini?”Reinhard menghela napas dalam-dalam sebelum akhirnya menjawab, “Aku tidak sesenggang itu, Istriku. Tapi, aku terpaksa melakukannya karena kamu memblokir nomorku.”Reinhard dapat mendengar dengusan sinis dari seberang interkomnya. Namun, ia tetap menaha

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 104 - Konfrontasi di Dalam Elevator

    Tepat setelah mengirimkan pesan tersebut, pintu elevator di hadapan Alicia terbuka. Ia pun bergegas masuk dan menekan tombol menuju ke lantai parkiran.Namun, elevator tersebut tidak langsung menuju ke lantai yang ditujunya dan berhenti di salah satu lantai di mana seseorang masuk ke dalam. Alicia tidak melihat siapa yang masuk karena terlalu fokus dengan ponsel di tangannya hingga akhirnya terdengar panggilan yang mengejutkannya.“Anya Hernandez?”Sontak, Alicia menoleh dan menemukan sosok yang paling dibencinya. Wajah Alicia menggelap seketika. ‘Berengsek! Beraninya tua bangka ini memunculkan wajahnya di depanku!’ geramnya di dalam hati.Seringai jahat terbit di sudut bibir seorang pria paruh baya saat ia melihat wajah kaget Alicia. Pria tersebut menatapnya dengan sorot mata yang dipenuhi gairah yang menjijikkan. Dia adalah Eric Blunt!“Apa aku harus memanggilmu Anya Stein?” lanjut pria paruh baya itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 105 - Bukan Wanita Lemah

    Eric Blunt ingin memberikan pelajaran kepada Alicia dan mengira wanita itu akan takut apabila ia mengancam akan membeberkan bagaimana dirinya yang sebenarnya kepada semua karyawan Hernandez Group."Bagaimana kalau semua orang tahu kalau Direktur Hernandez memiliki wanita simpanan sepertimu?" ucap Eric dengan tersenyum puas. Perhatian Eric beralih sejenak saat pintu elevator terbuka. Namun, dengan cepat ia menekan tombol pada panel elevator tersebut sehingga kembali bergerak naik. Ia mendengus sinis seolah menunjukkan bahwa Alicia tidak memiliki pilihan lain selain memohon padanya.“Kamu pasti tahu kalau Direktur Hernandez juga pasti akan menanggung malu kalau orang-orang tahu bahwa beliau memungut wanita kotor sepertimu? Wanita yang bahkan tidak diinginkan oleh suaminya sendiri,” ancam Eric lebih lanjut."Sepertinya akan sangat memalukan, huh?" ucap Alicia dengan berpura-pura khawatir.Seulas senyuman licik menghiasi bibir pria paruh baya itu, kemudian pria tersebut lanjut berkata, “T

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 106 - Memberi Hukuman

    “Aakhh!” Eric Blunt mengerang kesakitan. Ia terengah-engah, wajahnya memerah seperti balon yang akan meletus saat tarikan dasinya terus mencekik lehernya. Pria paruh baya itu mencoba untuk melonggarkan dasinya dengan tangan bebasnya, tetapi tarikan Alicia terlalu kuat. Tubuhnya gemetar di bawah tekanan wanita yang tadinya dianggapnya lemah. Ia menyesal telah meremehkan wanita itu tadi. Eric mengira ia benar-benar akan kehilangan nyawanya saat ini juga. ‘Wanita ini sangat mengerikan … siapa dia sebenarnya?’ tanyanya di dalam hati. Padahal Eric mengingat jelas bagaimana rapuhnya wanita ini saat dia ingin melecehkannya di kamar hotel beberapa bulan lalu. Meskipun saat itu ia sempat mendapatkan pukulan ketika wanita itu memberontak, tetapi sekarang wanita ini terlihat sangat berbeda jauh. Bukan hanya wanita itu menjadi lebih kuat, tetapi tidak ada sedikit pun ketakutan yang ditunjukkan wanita tersebut. Bahkan sekarang Eric sendiri yang tersudutkan dan hampir mati karena kehabisan nap

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13

Bab terbaru

  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 341

    Ken menyeringai sinis saat mengulang kata-kata Reinhard. "Aku anjing gila? Hah! Anjing mana yang kamu maksud? Tidak ada satu pun yang bisa mengaturku!"Reinhard menatapnya dengan tenang, kemudian mengangkat alis. "Oh, ya? Bukankah kamu adalah kaki tangan Jason Hughes? Kamu pikir aku tidak tahu?”Senyum di wajah Ken sedikit memudar, tetapi hanya untuk sesaat. Ia lalu tertawa keras, seolah mengejek.“Apa yang kamu tertawakan, Ken?” hardik Owen.Ken menghentikan tawanya perlahan, lalu dengan suara yang dingin, dia menjawab, “Jason Hughes sama sekali bukan majikanku. Dia hanyalah anak muda malang yang terlalu naif.”“Apa maksudmu?” Reinhard mengerutkan dahinya, mencoba mengorek lebih jauh mengenai hubungan keduanya.“Dia selalu saja berlagak kalau dia bisa mengaturku dan menganggap dirinya lebih pintar dariku. Tapi, dia tidak tahu kalau pada akhirnya akulah yang mengendalikan semuanya dan menjadikannya bidak catur untuk memeriahkan permainanku ini.”Jawaban Ken sangat mengejutkan Reinhard

  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 340

    Hans dapat merasakan kekecewaan dalam suara tuan mudanya. Dengan wajah yang diliputi kepedulian yang mendalam, ia berkata, “Tuan Muda, jangan berpikiran seperti itu. Justru tuan besar sangat mencemaskan Anda, makanya beliau datang untuk membantu.”Namun, Reinhard malah tersenyum sinis. “Tidak usah bicara terlalu manis. Bilang saja kalau dia takut aku akan membunuh saudara dan keponakan tersayangnya itu,” sindirnya.Reagan tidak bermaksud menyalahkan tindakan ayahnya, tetapi ucapan itu keluar begitu saja dari bibirnya untuk melampiaskan kekesalan yang menumpuk di dadanya.Hans menarik napas panjang. Ia tahu, akhir-akhir ini hubungan Reagan dengan Reinhard semakin memburuk.Meskipun Hans tahu jika majikannya telah bersikap terlalu keras kepada pemuda itu, tetapi ia sangat berharap Reinhard dapat memahami bahwa Reagan sangat peduli padanya, melebihi yang Reinhard ketahui.Reinhard tidak tahu, bagaimana Reagan berusaha keras mempertahankan posisinya agar tetap stabil di perusahaan.Selam

  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 339

    Sementara itu, di lantai bawah vila—Reinhard tersungkur di lantai, tubuhnya terhantam keras akibat ledakan beberapa waktu lalu. Rasa nyeri menyebar dari pelipisnya yang berdarah, tetapi ia tidak punya waktu untuk meratap. Dengan tangan bergetar, ia menekan luka di kepalanya dan memaksa dirinya untuk bangkit.Meskipun pandangannya masih buram, tetapi otaknya dapat bekerja cepat. Matanya menyapu ruangan yang porak-poranda. Bau darah dan mesiu memenuhi udara, bercampur dengan suara gemeretak api yang mulai melahap bagian vila.Di antara puing-puing, ia melihat beberapa anggota timnya dan para bawahan Dark Wolf yang lain sudah tergeletak tak bernyawa. Beberapa di antara mereka bahkan sudah tidak utuh lagi.Menyaksikan pemandangan yang tersaji di hadapannya, mata amber Reinhard berkilat tajam dengan amarah yang membara. Ingatan beberapa menit lalu pun melintas di kepalanya—Setelah melewati koridor yang penuh penyergapan, Reinhard berhasil mencapai ruang keluarga. Di sana, ia menemukan Ow

  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 338

    Sejak Jason mengetahui bahwa Reaganlah yang telah mengambil alih semua proyek Findell di saat ayahnya terpuruk, ia pun berusaha mencari cara untuk membalaskan dendamnya. Namun, setelah menyadari betapa kuatnya kekuasaan Hernandez Group, Jason nyaris menyerah hingga akhirnya Ken datang dan menawarkan bantuan untuk mendapatkan posisi tertinggi keluarga Hughes. Tapi, sekarang ….? Tawa getir meluncur dari bibirnya. Selama ini … dia telah menaruh kebencian pada orang yang salah? Dan, Ken hanya memperalatnya?Ia masih tidak dapat mempercayai ucapan Alexei. Akan tetapi, jika hal tersebut benar, maka Jason benar-benar telah menjadi pion dalam permainan Ken selama ini! Dingin. Baja pistol menekan kening Jason. Napasnya memburu, bukan karena takut mati, tetapi karena amarahnya yang semakin membuncah. Jason tidak dapat memaafkan kebohongan Ken. Ia ingin menuntut pembalasan atas kepercayaannya yang telah Ken sia-siakan selama ini. Namun, saat ini ia dalam posisi terpojok. “Kalau begitu, apa

  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 337

    Sorot mata Jason dipenuhi amarah yang membara. Ingatan masa kecilnya menyeruak—api yang melahap rumahnya, jeritan ibunya yang menggema di dalam kamar yang terkunci. Ia masih bisa merasakan bagaimana tubuhnya dibungkus selimut tebal sebelum dilempar keluar jendela oleh ibunya.Meskipun Jason selamat dan mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya, tetapi harga yang harus dibayar terlalu mahal. Tidak ada yang lebih sakit dengan menyaksikan rumah dan orang tuanya habis dilalap api di depan matanya sendiri.Sejak saat itu, hidupnya berubah menjadi neraka. Tidak ada kerabat yang mau merawatnya. Ia dibuang ke panti asuhan sampai akhirnya diadopsi oleh keluarga Hughes.Namun, di sana pun ia hanya dipandang sebelah mata, tumbuh di bawah tekanan dan hinaan dari saudara angkatnya. Bahkan beberapa kali terancam akan dibunuh apabila berani menginginkan posisi penerus keluarga Hughes.Baginya, semua penderitaan itu berawal dari satu sosok—Reagan. Dialah dalang kehancuran Findell Group. Jika bukan karen

  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 336

    “Kenapa kamu tidak memberitahuku dari awal, Reagan?” protes Alexei. Ia merasa kesal karena menjadi bahan permainan di antara keduanya.Dulu, Bryan Lewis juga pernah memperdayanya dan memanfaatkan kebencian Alexei terhadap Reagan dan sekarang cucu Bryan, yaitu Jason, juga melakukan hal yang hampir serupa pada Nicholas demi membalaskan dendamnya?Alexei merasa sangat konyol dan bodoh karena bisa tertipu dua kali dengan cara yang sama.Melihat kekesalan saudaranya itu, suara tawa Reagan pun menggema. Ia menatap Alexei dengan santai, kemudian meledeknya, “Kalau kamu tahu, memangnya apa yang bisa kamu lakukan, Xei? Sepertinya memang sudah nasibmu dan Nick harus dipermainkan oleh mereka.” Alexei berdecih kesal. “Kamu … selalu menyebalkan, Reagan,” gerutunya dengan napas terengah-engah, menahan rasa sakit yang menjalar di tubuhnya. Sulit baginya menerima bahwa ia telah dimanfaatkan oleh Bryan dan keturunannya. Namun, jauh di lubuk hatinya, Alexei sadar bahwa ia dan putranyalah yang terlalu

  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 335

    Jason masih mematung di tempatnya. Matanya perlahan menggelap saat menyadari sesuatu yang mengejutkan. Mendengar percakapan yang terjadi, ia mulai memahami bahwa sejak awal dirinya telah dipermainkan oleh Reagan dan Alexei.“Jadi… kalian sudah bersekongkol selama ini?” desisnya dengan amarah yang tertahan.Alexei menyeringai sinis. Sebelumnya, ia memang meminta bantuan Reagan. Sejak menyerahkan Nexus kepada Reinhard, ia memang menjalin komunikasi rahasia dengan Reagan tanpa sepengetahuan siapa pun.Alexei menyampaikan setiap perintah dari Ken kepada Reagan, memberi kesempatan bagi Reagan untuk menyusun strategi mempertahankan Hernandez Group dari ancaman yang direncanakan Ken.Sebagai imbalannya, Alexei meminta Reagan mengerahkan anak buahnya untuk menyelamatkan putranya dari tangan Ken saat waktunya tiba. Karena itulah, sebelum memenuhi panggilan Ken di vila ini, Alexei sudah mengirimkan alamatnya kepada Reagan. Namun, yang mengejutkan, Reagan tidak merespons.Alexei sangat khawatir

  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 334

    “Mark, di sana ada bangunan.” Suara Adrian memotong pembicaraan mereka, membuat semua orang langsung menoleh ke arah yang ditunjuknya.Alicia bergegas menghapus air matanya, lalu bersama yang lainnya melihat dari kejauhan. Samar-samar melalui kabut yang semakin tebal, sebuah vila tua tampak berdiri megah di tengah hutan tersebut. Mereka juga melihat beberapa kelompok seperti saling menyerang satu sama lain, lalu suara tembakan kembali terdengar di udara.“Sepertinya suara tembakan tadi berasal dari tempat itu,” gumam Mark, menilai situasi yang terjadi.Alicia pun menatap pria itu dan berniat mengatakan sesuatu. Seolah memahami maksudnya, Mark menyela lebih dulu, “Anda tidak boleh ke sana, Nona.”“Tapi, Mark─”Alicia mencoba membantah, tetapi Mark langsung memotongnya, “Saya tidak bisa membiarkan Anda ke tempat berbahaya itu. Jadi, Anda tetap tinggal dan bersembunyi di sini bersama Rocky. Saya dan Adrian yang akan memeriksa situasi di sana.”Baru saja Alicia berniat membuka suaranya,

  • Dikira Gelandangan, Ternyata Wanita Kesayangan Mafia Dominan   Bab 333

    Sementara itu di luar vila, jauh di dalam hutan yang semakin berkabut, Alicia, Mark, dan dua pengawal lainnya berjalan cepat menyusuri jalur setapak yang dikelilingi pepohonan tinggi.Mereka telah berjalan hampir dua puluh menit dari tempat mobil ditinggalkan, namun belum juga menemukan jejak Reinhard.Mark melirik Alicia yang terlihat pucat dan kelelahan. Rasa khawatir membuatnya akhirnya bersuara, "Nona, sebaiknya Anda beristirahat sebentar."Alicia tetap melangkah tanpa menjawab. Melihat hal itu, Mark terpaksa menahan lengannya agar ia berhenti."Ada apa, Mark?" tanya Alicia, nada suaranya jelas menunjukkan ketidaksabaran.Mark menghela napas panjang. "Nona, kita hanya berputar-putar. Anda tidak menyadari kalau kita sudah melewati tempat yang sama beberapa kali?"Alicia terdiam dan melihat sekeliling. Pandangannya tertuju pada sebuah pohon yang tadi sempat ia tandai. Dahi berkerut, menyadari bahwa Mark benar."Sepertinya kita salah jalan dari awal," lanjut Mark sambil mengamati sek

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status