All Chapters of Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas: Chapter 181 - Chapter 190

222 Chapters

181. Ketika kebenaran mulai terungkap

***"Bagaimana? Apakah kau sudah menemukan sosok yang membantu persalinan wanita brengsek itu?" geram Ridel."Sudah, Bos.""Mana dia?" tanya Ridel."Bawa ke sini wanita itu!" perintah anak buahnya yang lain.Tak butuh waktu lama, seorang wanita diseret masuk secara paksa. "Ini adalah sosok yang membantu persalinan Fania, Bos."Ridel mendekati wanita itu, berjongkok, kemudian meraih dagu wanita itu dan bertanya dengan nada menekan, "Apa benar, kau yang membantu persalinan Fania?"."Siapa, Kau?" tanya sang dokter kebingungan."Jangan banyak tanya! Apa benar kau yang membantu persalinan Fania Mauren? Jawab saja, Brengsek!" teriak Ridel penuh amarah.Sang dokter semakin bingung, "Fania Mauren? Maksudnya?" Ridel tidak menjawab, dia justru mengambil ponsel dari saku jasnya kemudian memperlihatkan foto Fania kepada sang Dokter. "Apa kau pernah membantu persalinan wanita ini?"Sang dokter terdiam sejenak. Sampai akhirnya dia mengajukan pertanyaan, "Apa kau sosok yang membawa bayi kembar laki
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

182. Kebenaran kedua

Ridel hanya mampu menatap kepergian sang dokter dengan hati yang hancur. Dia sama sekali tidak menyangka kalau kebenaran yang ada justru sebaliknya? Namun, detik berikutnya dia menggelengkan kepalanya. Tidak! Pasti semua ini hanya tipu muslihat wanita brengsek itu untuk mengambil Ifel dari tanganku! Kalau dia benar-benar menyayangi putraku, kenapa dia membiarkan putraku sendirian? Bukankah dia bisa memberikannya langsung kepadaku? Atau setidaknya memastikan sendiri putraku telah berada dalam genggaman ku! Tapi ini? Wanita itu justru membiarkan putraku sendirian. Terlambat sedikit saja, mungkin aku akan kehilangan putraku! "Selidiki lebih lanjut, apa yang sesungguhnya terjadi sebelum dan sesudah Fania melahirkan!" Bukannya menjawab perintah Ridel, anak buahnya justru gemetar ketakutan. Melihat ekspresi anak buahnya, Ridel merasa ada yang tak beres. "Kenapa kalian justru ketakutan? Apa kalian telah menemukan petunjuk lain?" tanya Ridel menatap tajam anak buahnya. Salah seorang ana
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

183. Jadi mereka kembar?

Ridel lemas. Dengan cepat sang ibu mengambil bayi laki-laki dari pelukan Ridel dan membaringkannya kembali di dalam box bayi."Ingat hari ini! Jumat 06 Desember 2024, jangan pernah melupakan hari ini! Suatu saat kamu akan menyesali setiap penghinaan yang kamu lemparkan padaku! Mungkin disaat kau menyadarinya, semua sudah terlambat." Kalimat terakhir Fania terus terngiang-ngiang di telinga Ridel, hatinya hancur mengetahui arti dari kalimat orang yang di cintainya.'Bagaimana kalau pria ini justru berubah pikiran di akhir? Tidak! Aku harus mencoba menawarkan uang lebih banyak sebagai pertukaran cincin itu, kemudian menjalankan permintaan pria asing itu untuk bekerja sebagai petugas kebersihan di rumah sakit.' Ridel menatap pria yang berada di samping box bayi perempuan, Ifel. "Dapatkah kau memberikan cincin itu padaku? Aku akan memberikan uang yang banyak, termasuk menjalankan permintaan mu untuk bekerja sebagai petugas kebersihan di rumah sakit A," ujar Ridel mencoba mendapatkan k
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

184. Ketika Ridel dipermalukan

*** Brakkk !!! Auw .... Tabrakan yang tidak disengaja, membuat seorang pria tua jatuh terjerembab di lantai. "Maaf, Pak. Saya benar-benar tidak sengaja, tadi saya," Ridel yang hendak membantu pria tua itu berdiri menghentikan kalimatnya, ketika melihat kalau pria tua itu adalah Arzenio. Sosok yang sangat dibencinya. Ridel dapat menebak kelanjutan dari kisah tabrakan yang jelas-jelas menjadi kesalahan pria tua arogan itu. "Oh ... jadi ini kehidupan kamu sekarang. Apa ayahmu mengetahui kalau kau menikahi sekretaris mu sendiri? Sehingga mengusir mu dari rumah?" ujar pria tua itu dengan angkuh. 'Sial! Kenapa aku harus bertemu dengan manusia berhati iblis ini? Aku yakin ini adalah permulaan kesabaranku diuji! Lagipula dari mana dia tahu kalau aku menikahi sekretarisku sendiri? Apa dari Stiven brengsek itu? Apa mungkin rencana dibalik pernikahan itu ada andil dari keluarga Mauren?' Ya, dia tidak pernah menyangka di hari kelimanya bekerja sebagai petugas kebersihan. Dia harus di
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

185. Ketika keluarga Mauren berbuat ulah

***“Dasar keluarga sialan!” geram Bernad Liu ketika menyaksikan bagaimana keluarga Mauren menghina Ridel habis-habisan. Dia langsung menyambar kunci mobil dari atas meja kerjanya.Ya! Kekhawatiran Bernad Liu pada sang putra, membuatnya menghubungkan CCTV rumah sakit langsung ke rumahnya. Namun, belum juga sempat melangkah keluar ruangan, Alex Smith telah menggenggam pergelangan tangan Bernad Liu, “Apakah Pak Liu yakin mau menghampiri Ridel sekarang? Apa Pak Liu yakin Ridel tidak akan murka? Menghampirinya sekarang, bukankah sama saja menghancurkan harapan terakhir Ridel?”“Maksudmu?”“Sejujurnya semakin kejam perbuatan keluarga Mauren dan rekan kerjanya yang lain, maka itu akan lebih menguntungkan bagi Ridel,” Alex memberi pendapatnya. “Lebih baik apanya? Apa kau tidak melihat bagaimana mereka menghina putraku? Dia diperlakukan seperti sampah jalanan!” teriak Bernad Liu murka.“Sepertinya selain Ridel, Fadly juga memahami sosok Fania. Fania bukanlah sosok yang bisa dibeli dengan ua
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

186. Apa kau tak mau memberi Ridel kesempatan?

*** Malam harinya. "Fania, apa kau tak berpikir untuk memberi Ridel kesempatan?" tanya Fadly sambil menunjukkan rekaman yang diambilnya secara diam-diam. "Aku yakin Ridel hanya mencintaimu, Fania. Kalau tidak untuk apa dia menyetujui permintaan kakakku? Bukankah menyetujui permintaan kakakku itu sama saja menurunkan harga dirinya sebagai pewaris perusahaan RnB?" sambung Dewi sambil mengunyah snack kesukaannya. "Bagaimana kondisi kedua anakku?" tanya Fania tanpa menggubris ucapan yang keluar dari mulut kakak beradik itu. Ya! Ketika dipaksa berpisah dengan si kembar, Fania memutuskan kembali meminta bantuan Fadly yang merupakan putra pemilik rumah sakit di mana putra putrinya dirawat. Dia memilih tinggal di rumah kakak beradik itu bukan tanpa alasan. Baginya itu satu-satunya jalan agar dia dengan mudah mendapatkan informasi mengenai perkembangan ke dua anaknya. Ya! Dewi sengaja mendekati Ridel untuk membuktikan kalau selama ini hanya terjadi kesalahpahaman di antara Ridel
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

187. Penyesalan

"Bagaimana? Apa kau sudah menjalankan perintah ku?" tanya Fadly begitu sampai di tempat tujuan, Bandara. "Sudah, Bos. Namun, tidak ada nama Iriana Wahyuni maupun Fania Tzu yang tercatat dalam penerbangan manapun." Mendengar itu Ridel langsung menelepon. "Blokir semua penerbangan yang ada. Kerahkan semua anak buah untuk mencari keberadaan istriku di dalam pesawat maupun bandara! Cepat!" Tak butuh waktu lama, kini bandara telah dihuni oleh anak buah Ridel maupun Bernad Liu serta Alex Smith. Mereka bersama-sama mencari keberadaan Fania di pesawat yang sebentar lagi akan lepas landas, maupun di sekitar bandara. Namun, hasilnya nihil. Ya! Tanpa disadari Fadly dan Dewi, identitas palsu yang dimintanya itu hanyalah akal-akalan Fania. Sikap Fadly dan Dewi yang polos, membuat Fania yakin kalau keberadaannya cepat atau lambat akan ditemukan oleh Ridel. Entah salah satu dari mereka akan keceplosan atau justru sebaliknya, mereka akan memilih jujur ketika melihat pengorbanan Ridel.
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

188. Kontrak Kerjasama

*** Pak James, pemimpin Production Home terkejut mendengar pembatalan pemangkasan adegan oleh sang artis. "Anda jangan bercanda, Ana!" Pak James menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Saya tidak bercanda. Saya membatalkan pemangkasan beberapa adegan yang tertulis di dalamnya dan ...." Ana tidak meneruskan kalimatnya. Dia justru memilih duduk santai sambil menatap Pak James yang tampak kebingungan. "Dan apa? Apa Anda akan membatalkan kontrak kerjasama kita? Anda tahu konsekuensinya, kan? Kalau Anda sampai nekat melakukan itu?!" ujar Pak James menatap Ana dengan kesal sekaligus khawatir. Ancaman langsung yang dilontarkan Pak James justru membuat sang artis emosi, karena yang ingin dikatakannya bukanlah soal pembatalan. "Oh ... jadi itu yang ada dipikiran, Anda? Sejujurnya saya datang bukan untuk membahas soal pembatalan kontrak! Tapi berhubung Anda telah mengatakan itu, jadi saya resmi membatalkan kontrak itu secara sepihak! Kita bertemu dipengadilan! Saya akan ganti rugi sesuai
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

189. Dasar-dasar bisnis saja dia tak paham!

*** "Apa Anda tidak memikirkan untuk memberikan investasi kepada Production Home? Kasihan James, Arthur. Dia berusaha keras agar Production Home bisa bangkit kembali. Padahal jelas sekali keuangan bukan hal yang sulit bagi Anda? Dia itu putramu," ujar David, sahabat pemilik Telmi Group dengan kesal. "Bukankah dia selalu menganggap uang bukanlah segalanya? Jadi aku ingin lihat apa yang bisa dilakukannya hanya dengan uang sedikit itu! Bukankah dia punya tabungan? Sepertinya dia harus mengorbankan uang tabungannya untuk menutupi kekurangan kas Production Home. Lagipula aku ingin memilih penerus yang tepat untuk Telmi Group." "Tapi kau tidak adil, Arthur! Production Rex saja kau suntikan dana, sedangkan kondisi keuangan Production Rex baik-baik saja. Sekarang yang lebih membutuhkan suntikan dana itu Production Home, bukannya Production Rex," ketus sahabat Arthur kesal. "Karena aku ingin Jimmy yang akan mewarisi Telmi Group." "Kalau kau sudah menentukan pilihan, kenapa kau meminta
last updateLast Updated : 2024-12-22
Read more

190. Ketika Ridel mendapatkan kembali cincin pernikahan Fania

“Untuk apa rapat, ha? Apa untuk membahas langkah gegabah yang kamu ambil demi seorang artis yang baru naik daun? Ayah pikir kamu bisa dipertimbangkan penerus Telmi Group, tapi ternyata ayah salah! Baru diserahkan Production Home yang kecil seperti ini saja, kamu sudah tidak bisa, Brengsek!” teriak Edgar emosi. James mendekat dan berbisik kepada sang ayah, “Bukankah ayah hanya ingin menjaga nama baik keluarga Edgar? Aku sudah mengikuti perintah ayah, menerima tantangan walaupun ayah sudah menjatuhkan pilihan kepada siapa Telmi Group akan diwariskan. Jadi pergilah, Yah. Biarkan aku mengelola Pruduction Home sesuai keinginanku.” “Kau memang anak yang tidak bisa diandalkan,” ketus Edgar tambah murka mendengar bisikan sang putra. Semua yang berada di dalam ruangan itu memilih diam dan menunduk. Mereka tidak tahu siapa yang harus dibela, satunya pemegang kuasa penuh Telmi Group dan yang satunya CEO Production Home. Sejujurnya semua ragu kalau seorang James mampu membangkitkan kembali P
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
23
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status