Beranda / Urban / Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas / 189. Dasar-dasar bisnis saja dia tak paham!

Share

189. Dasar-dasar bisnis saja dia tak paham!

Penulis: Yully Kawasa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-22 21:19:35

***

"Apa Anda tidak memikirkan untuk memberikan investasi kepada Production Home? Kasihan James, Arthur. Dia berusaha keras agar Production Home bisa bangkit kembali. Padahal jelas sekali keuangan bukan hal yang sulit bagi Anda? Dia itu putramu," ujar David, sahabat pemilik Telmi Group dengan kesal.

"Bukankah dia selalu menganggap uang bukanlah segalanya? Jadi aku ingin lihat apa yang bisa dilakukannya hanya dengan uang sedikit itu! Bukankah dia punya tabungan? Sepertinya dia harus mengorbankan uang tabungannya untuk menutupi kekurangan kas Production Home. Lagipula aku ingin memilih penerus yang tepat untuk Telmi Group."

"Tapi kau tidak adil, Arthur! Production Rex saja kau suntikan dana, sedangkan kondisi keuangan Production Rex baik-baik saja. Sekarang yang lebih membutuhkan suntikan dana itu Production Home, bukannya Production Rex," ketus sahabat Arthur kesal.

"Karena aku ingin Jimmy yang akan mewarisi Telmi Group."

"Kalau kau sudah menentukan pilihan, kenapa kau meminta
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   190. Ketika Ridel mendapatkan kembali cincin pernikahan Fania

    “Untuk apa rapat, ha? Apa untuk membahas langkah gegabah yang kamu ambil demi seorang artis yang baru naik daun? Ayah pikir kamu bisa dipertimbangkan penerus Telmi Group, tapi ternyata ayah salah! Baru diserahkan Production Home yang kecil seperti ini saja, kamu sudah tidak bisa, Brengsek!” teriak Edgar emosi. James mendekat dan berbisik kepada sang ayah, “Bukankah ayah hanya ingin menjaga nama baik keluarga Edgar? Aku sudah mengikuti perintah ayah, menerima tantangan walaupun ayah sudah menjatuhkan pilihan kepada siapa Telmi Group akan diwariskan. Jadi pergilah, Yah. Biarkan aku mengelola Pruduction Home sesuai keinginanku.” “Kau memang anak yang tidak bisa diandalkan,” ketus Edgar tambah murka mendengar bisikan sang putra. Semua yang berada di dalam ruangan itu memilih diam dan menunduk. Mereka tidak tahu siapa yang harus dibela, satunya pemegang kuasa penuh Telmi Group dan yang satunya CEO Production Home. Sejujurnya semua ragu kalau seorang James mampu membangkitkan kembali P

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   191. Keputusan James

    *** Sementara itu di negeri seberang. Dengan langkah pasti Edgar memasuki gedung Production Home untuk menemui putranya, James. Seperti biasa setiap karyawan yang berpapasan dengannya, selalu membungkuk sebagai tanda hormat. “Kau benar-benar tidak berguna, James. Drama Identitas Tersembunyi Rahasia Kekayaan Tanpa Batas itu sama sekali tidak bagus, apalagi sad ending. Lihat kakak kembarmu, baru pertama memegang Production Rex, tapi bisa mengambil langkah yang tepat. Dia mendatangkan pemain ternama dan tak perlu diragukan lagi dalam berakting. Sedangkan kamu?” ketus Edgar ketika tiba di ruangan sang putra. James hanya menatap sekilas sang ayah tanpa berkomentar. Dia masih sibuk menandatangani berkas yang ada di atas meja kerjanya. “Apa kau pikir drama itu akan sukses? Tidak, James. Mana ada seorang anak konglomerat menikah dengan gadis yang sedang berada diantara hidup dan mati, ha? Apa kau sudah gila? Drama itu tidak akan diterima oleh Masyarakat, apalagi sad ending!” geram Edgar,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   192. Cara promosi Fania

    ***Hari terus berlalu, proses syuting berjalan sesuai keinginan Fania.Walaupun awalnya merasa direndahkan, tapi sutradara bersikap profesional. Dia justru senang ketika dipertemukan dengan sosok seperti Fania. Baginya tanpa Fania, drama Identitas Tersembunyi Rahasia Kekayaan Tanpa Batas tidak akan sesempurna sekarang.Kalau awalnya dia ragu, tapi seiring berjalannya waktu. Dia justru yakin drama itu akan menembus pasar internasional dan diingat sepanjang masa.Sang sutradara tak menyangka kalau seorang pemula seperti Fania, justru bisa memiliki kemampuan acting yang tidak main-main. Sang sutradara bahkan tak yakin kalau drama itu bisa sukses, jika tokoh utamanya bukan Fania.___"Sistem promosi bagaimana yang dipilih oleh Ana Muller? Apakah dia membawa nama Production Home?" tanya James menatap sang asisten dengan penasaran.Ya! Sesuai perjanjian, maka promosi akan dirancang khusus oleh Ana."Ana tidak membawa nama Production Home dalam promosi ini!" jawab asistennya menunduk."Ap

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-28
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   193. Telmi Group

    ***** Brakkk !!! Pranggg !!! Ponsel yang semula berada dalam genggaman Edgar kini telah hancur membentur dinding dan berakhir di lantai ruang kantornya. 'Untung saja aku sudah memperkirakan ini akan terjadi. Jadi aku tidak harus susah-susah memulihkan data yang tersimpan di ponsel,' batin Evan merasa lega dengan tindakannya. Ya! Ketika melihat berita yang tengah viral di sosmed, membuat Evan memilih langsung membeli ponsel baru dan nomor baru. Semua dilakukannya untuk memperlihatkan berita yang lagi viral kepada sahabat yang merangkap bos-nya itu, karena dalam berita jelas-jelas membawa nama baiknya, juga Telmi Group. "Dasar anak berandalan! Hanya bisa membuat kekacauan saja! Baru saja diserahkan Production Home yang kecil sudah dihancurkan dalam sekejap, apalagi kalau sampai aku melepaskan Telmi Group ke tangannya? Yang ada usahaku selama ini hancur berantakan! Ke mana si brengsek itu, ha?" teriak Edgar emosi. Bukannya menjawab, Evan justru diam membisu. kepalanya men

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   194. Promosi sederhana

    *** Sementara itu di Indonesia seperti biasa Ridel menghabiskan waktu santainya dengan si kembar. Namun kali ini agak berbeda, karena Alex Smith yang biasanya sibuk dengan pekerjaan di kantor, akhirnya dapat beristirahat bersama si kembar. Ya, semenjak Ridel memilih kembali ke Perusahaan RnB, pekerjaan Alex Smith jadi berkurang. Karena ketrampilan Ridel dalam mengelola Perusahaan jauh lebih unggul dari pada sang ayah, Bernad Liu. Karena saat Ridel menemukan sesuatu yang mencurigakan, maka dia akan langsung menyelidikinya. Tidak akan ada kesempatan kedua bagi mereka yang menyelewengkan dana perusahaan, atau sekedar menjadi perantara untuk kejatuhan Perusahaan RnB. Sehingga saat ada rapat, semua diam membisu. Tidak ada yang berani bersuara. Jadi apa yang dikatakan Ridel, maka itu akan menjadi keputusan mutlak karena tidak ada seorangpun yang berani protes. Alex Smith yang sedang menonton Chanel satu, menekan angka tiga untuk pindah chanel. Tapi Ridel langsung menarik remo

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   195. Bertemu dokter Feli

    ***Keesokkan harinya atas restu orangtuanya, Ridel terbang ke negeri seberang. Begitu turun dari pesawat, Ridel menatap sekelilingnya. Suasana yang sangat tidak asing baginya, karena ini bukan untuk pertama kalinya dia menginjakkan kakinya di negeri itu. Ridel segera naik ke dalam mobil yang telah menunggunya menuju hotel yang telah dipesannya. 'Siapa Ana Muller? Suara gadis itu sangat tidak asing bagiku, suaranya agak mirip dengan Fania tapi gaya bicaranya saja yang berbeda! Tapi tidak mungkin itu Fania, karena wajah dan tubuh mereka juga berbeda!' Ya, Ridel tidak dapat membedakan Ana dan Fania. Karena saat bersama Ridel, tidak sekalipun Fania memakai pakaian yang mencetak bentuk tubuhnya. Apalagi menggunakan makeup. Satu hal yang pasti, sejujurnya Ridel sama sekali tidak pernah perduli soal penampilan Fania karena cintanya tulus tanpa syarat. Brakkk !!! Auw ... Seorang gadis menjerit kesakitan ketika jatuh di trotoar, akibat tabrakan yang tidak disengaja. "Maaf, saya tadi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   196. Satu milyar?

    "Banyak yang terjadi, semenjak kau meninggalkan Indonesia,” ujar Ridel tersenyum getir. Dokter Feli memilih menghentikan kegiatan makannya dan memperhatikan reaksi Ridel. Dia merasakan ada yang tidak beres. "Jangan katakan kalau pada akhirnya keluarga Mauren berhasil membunuh Fania!" tanya Dokter Feli terkejut, tapi jelas sekali ada nada ketakutan di dalamnya. "Fania sudah sembuh, bahkan dia telah menikah dan memiliki anak kembar!" jawab Ridel pelan, kepalanya menunduk dalam-dalam. "Syukurlah, berarti usaha kamu tidak sia-sia! Aku kagum lo sama kamu, padahal jelas-jelas Fania bukan keluargamu tapi kamu tetap berusaha yang terbaik buat gadis itu!" ujar dokter Feli kembali meneruskan kegiatan makannya. "Karena aku mencintainya,” jawab Ridel pelan. Sendok yang dipegang oleh Dokter Feli langsung jatuh saking terkejutnya. "Ap-ap-apa aku tidak salah dengar?" tanya dokter Feli terbata-bata. Ridel memilih menceritakan kejadian yang menimpahnya. Bagaimana awal dia menyadari ka

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   197. Malam Panas

    ***Ridel menarik nafas panjang, ternyata menemui James lebih sulit dari pada bertemu dengan Edgar.Kegagalan demi kegagalan membuat Ridel merasa seperti tidak berharga. Langkah kakinya berhenti disebuah bar, di sana dia meneguk alkohol tanpa kontrol. Pikirannya kacau, terpecah menjadi beberapa bagian. Kekecewaan, kerinduan, putus asa menjadi satu.Alkohol merupakan pilihan tepat untuknya, karena setiap tegukan membuatnya sejenak melupakan semua masalah yang menerpa kehidupannya. Setelah membayar, berlahan Ridel berjalan menelusuri trotoar dengan terhuyung-huyung.Langkah kaki Ridel terhenti di tempat yang sepi, dia dicegat oleh orang tidak dikenal. Mereka mengambil dompet, ponsel, jam dan barang lainnya yang bisa dijadikan uang."Ambil saja semuanya! Itu tidak berharga untukku!" ujar Ridel tersenyum.Bukkk !!! Brakkk !!! Pafff !!!Tiba-tiba dari arah berlawanan seorang gadis memukul mundur para perampok. Dengan ketakutan, para perampokan meninggalkan semua hasil rampokan dan memil

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03

Bab terbaru

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   222. Akhir cerita

    ___ "Tidak! Pasti buka, Ridel," teriak Fania tersadar dari pingsannya. "Apakah anda baik-baik saja? Tadi anda pingsan di bandara. Jadi kami melarikan mu ke rumah sakit." "Saya tidak butuh ke rumah sakit. Turunkan aku di sini saja, aku mau menemui Ridel!" tegas Fania dengan pikiran kacau. "Kalau yang kau maksud itu Ridel Liu seorang pengusaha muda. Maka kau tidak perlu turun, karena ambulance ini kebetulan akan menuju ke rumah sakit di mana Ridel berada." "Berita yang sedang beredar itu bohong, kan? Ridel tidak mungkin meninggal, kan?" teriak Fania histeris. Bukannya memberi jawaban, mereka justru diam membisu. Begitu tiba di rumah sakit, Fania langsung saja turun dan berlari menuju di mana ruangan Ridel berada. "Berita yang beredar luas itu bohong, kan, Alex?! Ridel tidak mungkin meninggal, kan? Jawab!" teriak Fania mengguncang pundak Alex ketika dia melihat Alex. Airmata terus saja mengalir membasahi wajah cantiknya. Tangisan Fania meledak, ketika dua perawat mendor

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   221. Kematian palsu

    *** Raya mundur selangkah demi selangkah, kakinya terasa lemas. Tubuh yang lemah itu jatuh hampir menyentuh lantai kalau saja terlambat ditangkap oleh sang suami yang baru saja selesai mengangkat telepon dari anak keduanya. "Putra kita tidak mungkin meninggal kan, yah? Aku pasti sedang bermimpi! Bangunkan aku. Aku ingin melihat putraku," bisik Raya lemah.Dia membenamkan wajahnya di dada bidang sang suami. Pakaian yang dikenakan Liu basah oleh airmata sang istri. Sejenak Bernad Liu diam membisu, mencoba mencerna setiap kata yang keluar dari mulut si istri, sampai akhirnya dia memilih bertanya, "Dokter, apa yang dikatakan istriku benar? Apa Anda tidak salah memberi informasi?" airmata mengalir dari kelopak mata Liu. Hatinya terluka, luka yang tidak bisa diobati dengan cara apapun. Dokter menatap pasangan suami istri itu, bingung. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pasangan suami istri ini justru menangis? Apa aku mengatakan sesuatu yang menyinggung perasaan mereka? Tapi apa?! Buk

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   220. Jangan ada yang bergerak!

    Tidak ingin mengambil resiko, dokter langsung saja menelepon Direktur dan memintanya datang ke ruangan Ridel segera. Tanpa memberitahu apa yang sebenarnya terjadi. Direktur mengirim pesan kepada sang dokter yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri. Dokter terbaik yang sengaja didatangkan dari negeri seberang untuk menangani Ridel. [Setelah penandatanganan kontrak ini, aku langsung ke sana. Aku sudah menyuruh asistenku menemui kamu lebih dulu. Maaf atas ketidak-nyamanannya. Aku harap kamu maklum, keluarga Liu masih shock akan kejadian yang menimpah putra tunggal mereka.] Ya! Yang ada dipikiran Direktur rumah sakit hanya satu, pasti keluarga Liu tidak mengisinkan sahabatnya masuk. Direktur merasa itu wajar karena sahabatnya itu sama sekali tidak memiliki garis wajah orang Indonesia atau negara lainnya di Asia, karena dia murni keturunan barat. Setelah penandatanganan selesai, Direktur langsung melangkahkan kakinya menuju ruang perawatan Ridel. ‘Astaga! Apa sebenarnya yang ada dibe

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   219. Kenekatan Fania

    *** Akhirnya Fania dapat bernafas lega ketika pesawat mendarat dengan selamat di negera kebanggaannya, Indonesia. Bagaimana caraku masuk ke dalam rumah sakit? Pasti penjagaan di dalam sangat ketat, apalagi ini berkaitan dengan percobaan pembunuhan! Bagaimana kalau kepulangan ku kali ini justru membuat kondisi Ridel semakin memburuk? Bukankah Ridel sangat membenciku? Bagaimana juga kondisi si kembar? Kenapa aku harus jatuh cinta pada pria yang tidak bisa mencintaiku? Kalau dia menyayangi si kembar itu wajar, walau bagaimanapun dalam darah si kembar mengalir darahnya! Pertanyaan, keraguan, ketakutan, menjadi satu dalam benak Fania. Namun kerinduan mengalahkan semuanya. Ya! Lama berada di negeri seberang membuat Fania merindukan si kembar dan Ridel. Apalagi kejadian di malam panas itu membuat Fania sadar kalau tidak ada satu orangpun yang mampu menggantikan Ridel dihatinya. Dengan tekad yang bulat, Fania menyusun rencana sebaik mungkin. Karena hanya dengan rencana yang matang maka d

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   218. Kegelisahan Fania

    ***"Kamu," menunjuk salah satu perawat. "Ambil obat yang tertulis diresep ini sekarang juga!" Dokter itu memberikannya kertas yang bertuliskan resep obat. Jelas sekali ketegangan dari pancaran mata dokter itu.Ketakutan Bernad Liu dan Raya semakin bertambah ketika melihat satu demi satu dokter berlarian memasuki ruang perawatan Ridel. Apalagi ketika ada alat-alat lain yang juga didorong memasuki ruangan.Melihat hal itu membuat Raya ketakutan dan berbisik lemah di telinga sang suami, "Putra kita akan baik-baik saja, kan?" airmata kembali lolos dari pelupuk mata wanita yang berstatus ibu dari pasien yang tengah berjuang diujung kematiannya.Setelah menunggu lama akhirnya seorang dokter membuka pintu.Suami istri itu langsung berlari kearah dokter dengan airmata yang tidak terbendung. "Bagaimana keadaan anak kami, dokter? Dia baik-baik saja kan!"Dokter itu menatap pasangan suami-istri itu, kemudian menarik nafas panjang."Dokter, bagaimana putra saya?" Raya kembali bertanya ketakutan.

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   217. Aku yang merencanakan, tapi kau yang membiayai

    “Tidak! Tidak mungkin!” Alvaro menggelengkan kepalanya kuat-kuat. “Kau berbohong kan, Nak? Bukankah waktu itu kau sendiri yang mengatakan pada ayah tiga tahu lalu? Bukan itu saja, bahkan bajingan ini bersedia berlutut dan memohon ampun pada ayah,” ketus Alvaro tidak percaya. “Pelakunya adalah bos di mana ayah bekerja. Pria bejat itu tahu persis, malam itu ayah tidak bisa membawa laporan secara langsung padanya. Karena kondisi ibu yang menurun drastis. Bukan hanya memperkosaku saja, tapi pria itu juga mau melemparkan aku ke bawah jembatan yang ber-air deras agar aku meninggal. Hanya dengan cara itu, dia bisa tenang menjalani hidupnya,” ujar Nanda lemas, hatinya terasa hancur.Ya! Hati Nanda hancur, ketika mengingat kejadian tragis yang menimpahnya tiga tahun lalu. Dia bahkan harus rela membatalkan pernikahan secara sepihak, tanpa alasan apapun. Sekarang hati Nanda tambah hancur, ketika menemukan sang ayah justru membuat Ridel harus terbaring koma dengan kemungkinan hidup yang sangat

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   216. Kenyataan

    "Sudah aku katakan, bukan aku pelakunya! Anda bertugas sebagai polisi, tapi inikah cara kalian meng-interogasi masyarakat kelas bawah? Lepaskan aku, Brengsek! Negara membayar kalian bukan untuk membeda-bedakan masyarakat!" umpat Alvaro semakin emosi. "Kami akui, kamu sangat pintar dan teliti sehingga mampu membuat polisi sama sekali tidak menemukan bukti apapun! Mungkin kalau tragedi ini menimpa orang lain, sudah pasti kamu akan hidup tenang sampai akhir hayatmu. Hanya saja kali ini yang Anda hadapi adalah keluarga Liu. Walaupun mustahil untuk menemukan siapa penyetok racun mematikan itu, tapi bukankah 0,01% juga merupakan suatu harapan? Hal itulah yang kami alami. Anak buah Bernad Liu berhasil menangkap penyetok racun itu dan dia sudah mengakui semuanya. Racun itu diracik khusus atas permintaan Anda." Ya, saat anak buah Adrian menjemput Alvaro di rumahnya, anak buah Bernad Liu menemukan peracik racun mematikan itu. Setelah bukti didapat mereka langsung menyeret pria paruh bayah

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   215. Saksi pertama dan kedua

    *** Siang berganti malam, malam berganti siang, jam terus saja berdetak, pertanda hari terus berganti. Namun tidak demikian dengan Ridel, pria itu tetap saja terbaring dalam kondisi koma, oksigen menjadi bagian dari tubuh Ridel, detak jantung Ridel sesekali berhenti sehingga membuat dokter menyediakan alat kejut jantung diruang perawatan Ridel. Bernad Liu dan sang istri membagi tugas. Kalau Bernad Liu berada di rumah sakit untuk mengawasi setiap perkembangan sang putra, berbeda dengan sang istri. Raya justru di rumah mendampingi si kembar. Meskipun Raya ingin menemani sang putra, tapi dia juga tak mau egois, si kembar membutuhkannya. Jadi Raya dan putrinya secara bergiliran menjaga si kembar dan mengunjungi Ridel di rumah sakit. Penjagaan pada anggota keluarga Liu di perketat. Sedangkan Perusahaan RnB untuk sementara waktu dikendalikan oleh Alex Smith. Meskipun tidak sadarkan diri, tapi setiap hari Alex mampir walau hanya sekedar mengomel agar Ridel segera bangun. Dia yakin m

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   214. Kenyataan pahit

    ---“Haha … itu bukan anakku, Brengsek! Kau ingin aku membunuhmu? Begitu? Kau benar-benar gila, mendoakan putraku bernasib naas seperti itu! Sekali lagi aku mendengar kau mengatakan hal tragis seperti itu tentang putraku, akan ku habisi nyawanmu dengan tanganku sendiri!” ketus istri Bernad Liu tertawa, sekaligus emosi. Dia pikir apa yang didengarnya hanya suatu candaan semata dan baginya itu sudah melewati batas.Dokter yang diutus untuk pemberitahuan resmi itu kebingungan dan berguman dalam hati, 'Bagaimana ini? Ibu Raya sama sekali tidak percaya!'Setelah mempertimbangkan akibatnya maka dokter itu memilih jalan aman, "Aku juga tidak terlalu yakin, tapi sebaiknya ibu Raya memastikan sendiri yang sedang terbaring itu Ridel atau bukan, bagaimana? Aku seorang dokter, ini Id.card dan KTP aku sebagai bukti kalau aku orang baik dan bukan berniat jahat kepada ibu."Setelah melihat identitas sang dokter, akhirnya Raya memilih mengukuti dokter dengan perasaan tak menentu. Tidak! Itu pasti buk

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status