"Sial! Aku membuang waktuku hampir satu jam! Hanya untuk menunggu pria seperti kamu?" umpat Monik secara terang-terangan, ketika Ridel tiba. "Maaf, Monik. Aku tidak bermaksud terlambat, hanya saja di trotoar tadi aku tanpa sengaja menabrak seorang wanita hamil. Untungnya dia tidak apa-apa," ujar Ridel memberi penjelasan, baginya wajar kalau Monik marah karena waktu satu jam bukankah waktu yang singkat. "Tabrakan? Di trotoar? Oh ... terus apa urusannya denganku, ha?" bentak Monik tambah kesal. "Maksudmu ...?" Ridel bertanya kebingungan. "Katanya kerja di perusahaan, tapi apa? Untuk ke sini saja kamu harus jalan kaki! Aku yakin dari nafas kamu yang tidak beraturan, kau pasti berlari untuk mencapai tempat ini, 'kan? Kerja kantoran tapi menyewa ojek online saja kamu tidak mampu, apalagi memenuhi kebutuhanku?! Yang ada aku ikutan miskin seperti kamu!" umpat Monik tidak ada ampun. "Ha ...?" "Pakaian yang kau kenakan saja tidak mencapai empat ratus ribu!" ejek Monik. "Maksudmu
Last Updated : 2024-11-23 Read more