Semua Bab Dikira Pengangguran Ternyata Hartawan: Bab 201 - Bab 205

205 Bab

Bab 201

“Astaghfirullah.” Isha mengucap istighfar berulang kali sambil mengelus dada. Dia syok setelah Satrio mengungkap hasil sementara penyelidikan Surya. “Dek, tolong rahasiakan ini dari siapa pun. Nanti kalau penyelidikannya sudah selesai, baru kita kasih tahu Vita dengan didampingi Bapak dan Ibu atau salah satu dari mereka karena Vita butuh dukungan dari orang terdekat untuk menghadapi dan menerima kenyataan,” pinta Satrio.Isha mengangguk. “Iya, Bang. Aku ga nyangka ternyata Surya bisa setega itu sama Vita. Padahal mereka udah pacaran lama dan belum lama nikah, tapi kok sudah selingkuh aja. Mana si Vita lagi hamil juga,” cetusnya.“Aku bisa bayangin gimana hancurnya perasaan Vita setelah tahu Surya selingkuh. Aku yang ga ngalamin aja rasanya sakit banget, apalagi dia.” Isha lantas menoleh pada suaminya. “Setiap hari aku selalu berdoa semoga Allah selalu menjaga hati dan pandangan Bang Satrio dari hal-hal yang haram. Dan kita bisa jadi pasangan tidak hanya di dunia, tapi juga di akhira
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-21
Baca selengkapnya

Bab 202

“Ya, apa istrimu ga curiga kamu tiap hari pergi?” tanya Ike saat Surya memberi sentuhan di lehernya.Surya sontak menghentikan kegiatannya. Dia mengangkat kepala lantas menatap wanita yang berbaring di bawahnya. “Bisa ga kamu jangan ngomongin dia kalau kita sedang bersama, Ke? Bikin ilang mood aja!” protesnya.Ike tersenyum lantas mengelus wajah Surya dengan tangan kanannya. “Kenapa? Aku ‘kan cuma ngomongin apa yang ada di pikiranku,” timpalnya.“Kalau jadi istrimu, aku pasti curiga karena kamu sering pergi dari pagi sampai malam di hari libur,” sambung wanita yang mengenakan lingerie berwarna hitam itu.Surya menegakkan badan. Dia menyugar rambutnya yang berantakan karena ulah tangan Ike saat mereka tadi berciuman. “Kalau kamu ngomongin itu terus, lebih baik aku pulang saja,” ucapnya.“Eh, mau ke mana?” Ike menahan tangan Surya saat pria itu akan berdiri.“Pulang,” sahut Surya dengan dingin.“Kamu ngambek beneran, Ya?” Ike bangun lalu duduk menghadap Surya. “Ya udah, aku ga akan ngo
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-22
Baca selengkapnya

Bab 203

“Jadi selama ini kamu bohongi aku, Mas? Pamitnya ketemu teman-teman kuliah buat bahas reuni, tapi ternyata reuni berdua di apartemen?” Vita membuka pembicaraan saat mereka sudah tiba di rumah orang tua Surya. Mereka sengaja bicara di sana agar kedua orang tau Surya juga tahu permasalahan yang ada, tidak hanya orang tua Vita.“Sebenarnya ada apa ini?” tanya mama Surya yang merasa penasaran karena kedua besannya tiba-tiba datang ke rumah berbarengan dengan putranya dan Vita.“Mas Surya selingkuh sama teman kuliahnya, Ma. Aku tadi memergoki mereka di apartemen selingkuhannya,” jawab Vita tanpa mengalihkan tatapan tajamnya pada Surya.“Apa? Selingkuh?” Mama Surya tak dapat menyembunyikan keterkejutannya. Begitu juga papanya.“Surya, apa benar apa yang dikatakan Vita?” Papa Surya langsung bertanya pada sang putra.“Aku khilaf, Pak,” sahut Surya sambil menunduk. Lebih baik dia mencari jawaban yang aman agar tidak mendapat amukan dari kedua orang tuanya.“Apa? Kamu bilang khilaf, Mas? Kalau
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-23
Baca selengkapnya

Bab 204

“Kalau begitu aku pulang ke rumah orang tuaku saja, Mas. Kamu bisa jemput aku kalau sudah membuat keputusan,” tegas Vita karena suaminya terlihat ragu memenuhi syaratnya.“Vit, kalian masih suami istri dan masalah ini masih bisa diselesaikan tanpa harus pisah rumah. Sebaiknya kamu tetap tinggal di sini, pisah kamar gapapa asal masih satu rumah biar komunikasi kalian tetap mudah,” lontar mama Surya.“Mama dan Papa nanti akan bicara sama Surya. Kamu tenang saja.” Mama Surya berusaha membujuk sang menantu.“Bagaimana menurut Bapak dan Ibu?” Vita meminta pendapat kedua orang tuanya.“Memang sebaiknya kalian tetap satu rumah meskipun ada masalah, karena lari tidak akan menyelesaikan masalah. Tapi keputusan tetap tinggal di sini atau ikut kami pulang itu terserah kamu. Kami tidak akan ikut campur karena kamu yang lebih tahu mana yang terbaik buat kalian,” tutur Baskoro dengan bijak.Vita menghela napas panjang. Dia menatap Surya yang duduk menyandar di sofa sambil memejamkan mata. Wajah pri
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-24
Baca selengkapnya

Bab 205

“Apa? Saya dipecat?” teriak Surya setelah manajer HRD memberikan surat pemecatan padanya.Manajer HRD itu mengangguk. “Seperti yang tertulis dalam surat itu. Walaupun sudah mencemarkan nama baik perusahaan, kamu akan tetap mendapat pesangon dan uang penghargaan,” jelasnya.“Saya mengaku kalau salah, tapi yang menyebarkan video bukan saya, Pak. Kalau jabatan diturunkan atau dimutasi ke kantor lain, saya bisa terima. Tapi saya tidak terima kalau dipecat.” Surya membela diri.“Walaupun bukan kamu yang menyebarkan, tapi video itu sudah mencemarkan nama baik perusahaan. Kemarin, HRD, para manajer divisi lain dan juga pimpinan sudah membahas kasusmu ini. Dan semua sepakat kamu dipecat,” terang sang manajer HRD.“Kalau saya dipecat, harusnya istri saya juga, Pak. Kalau bukan dia, pasti ibunya yang menyebarkan video itu. Masa cuma saya yang dipecat, yang menyebarkan tidak mendapat sanksi,” protes Surya.“Apa kamu punya bukti kalau istrimu yang menyebarkan video itu?” Manajer HRD menatap Surya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
161718192021
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status