Semua Bab Pelayan Hasrat CEO Kejam: Bab 11 - Bab 20

80 Bab

Bab 11. Memberi Pilihan

Naura pun mendengar perkataan Andrew seperti itu pun langsung berfikir panjang ia tidak mau sampai salah dalam mengambil tindakan karena ia menyadari tidak mungkin dirinya melayani pria yang tidak ia kenal, dan tiba-tiba menjadi suaminya, bahkan dirinya tidak pernah melihat wajah suaminya secara langsung.Naura merasa heran dengan sikap suaminya itu kenapa jika dirinya ingin menemuinya lampu kamar selalu di matikan."Apa mungkin aku melayani pria seperti ini? Mana mungkin aku melayani pria yang sama sekali tidak pernah aku lihat wajannya," Seru Naura dalam hati sambil bertanya-tanya dia begitu sangat heran dengan wajah suaminya itu.Andrew pun melihat Naura tidak menjawab pertanyaannya pun langsung mendekatkan dirinya."Kenapa kamu diam? Apa kamu sudah memikirkannya secara baik, jika kamu sudah menetukan pilihanmu, makan kapan saja aku minta untuk melayaniku maka segera layaniku, mengerti," ucap Andrew dan langsung melepaskan tangan Naura yang masi memegang lenganya." Sekarang kita s
Baca selengkapnya

Bab 12. Tamu Tak Diundang

"Pasti ada yang tidak beres, aku harus kekantor sekarang," ucap Andrew dan langsung berdiri dari duduknya pergi mandi, setelah mandi Andrew pun langsung bergegas ganti baju dan berjalan keluar dari kamarnya pergi menghampiri David yang sudah menunggunya. Di dalam hati Andrew merasa ada sesuatu yang pasti terjadi di kantornya karena tidak mungkin ayahnya ikut campur dalam urusan kantornya karena ia mengetahui bahwa ayahnya juga memiliki perusahaan sendiri namun kenapa ia malah memecat karyawannya, ia pun semakin penasaran ingin segera sampai di kantornya. Tidak lama kemudian sekitaran 15 menit Andrew pun sampai di kantornya dan langsung turun dari mobil berjalan menuju ruangannya bersama David, sesampainya Andre pun langsung menelfon resepsionis dan meminta manajer untuk menemuinya, namun resepsionis mengatakan bahwa manajernya sudah pergi. Mendengar perkataan resepsionis seperti itu Andrew pun langsung kaget! Bagaimana tidak? Ia merasa sangat heran kenapa manajernya pergi tanpa m
Baca selengkapnya

Bab 13. Perhatian

“Ada apa Pak Arman?” tanya Andrew. “ Hari ini Nyonya tidak pegi bekerja Tuan, dan Nyonya juga tidak keluar dari kamar, Bi Inah sudah mengetuk pintu dari tadi tapi tidak ada jawaban dari Nyonya,” ucap Pak Arman menjelaskan. Mendengar perkataan Pak Arman seperti itu Andrew langsung kaget dan langsung mematikan panggilannya, dan menyuruh David menghendel semua pekerjaanya, Andrew langsung buru- buru keluar dari ruangannya dan berjalan menurut parkiran mobil sesampainya Andrew pun langsung masuk kedalam mobil pergi menuju rumahnya. Didalam hati Andrew merasa hawatir dengan keadaan Naura. “Apa jangan-jangan karena kejadian semalam membuatnya sakit, atau jangan dia melakukan sesuatu pada dirinya sendiri, jangan sampai dia menyakiti dirinya sendiri, aku tidak mau hal itu sampai terjadi kepadanya,” seru Andrew dalam hati, di dalam pikirannya begitu sangat kacau ia merasa sangat hawatir dengan keadaan Naura. Ia merasa sudah tidak sabar ingin segera sampai sehingga membawa mobil begitu san
Baca selengkapnya

Bab 14. Akhirnya Naura Melihat Wajah Suaminya

“ Terimakasih Tuan,” ucap Naura. Andre pun langsung kaget mendengar perkataan Naura yang mengucapkan kata terimakasih karena selama ini mereka selalu berselisih dan tidak pernah berkomunikasi dengan baik. “ Gadis ini baru pertama kali aku mendengar dia mengucapkan kata terimakasih,” seru Andrew dalam hati sambil tersenyum ia merasa sedikit senang mendapat ucapan terimakasih dari istrinya. Melihat situasi yang semakin membaik membuat Andre memiliki pikiran ingin mencium istrinya, Andre pun langsung mendekatkan dirinya ingin mencium bibir Naura namun tiba-tiba lampu di kamar langsung menyala membuat Andrew begitu sangat kaget begitu juga dengan Naura.Akhirnya Naura pun melihat wajah suaminya yang begitu sangat tampan, Andrew pun langsung membuang pandangannya dan membelakangi Naura. “ Sialan siapa orang yang berani menyalakan lampu di kamar ini, bukannya aku sudah menyuruh pak Arman mematikannya, kenapa dia menghidupkan sebelum aku menyuruhnya,” seru Andrew dan hati.Naura yang sem
Baca selengkapnya

Bab 15. Kedatangan Orang Tua Andrew

“ Jadi itu alasan Tuan menikahi saya karena Tuan ingin menghindari perjodohan Tuan, sahut Naura. “ Sekarang kamu tahu kan kenapa aku menikahimu?” tanya Andrew. Naura pun mendengar perkataan Andrew seperti itu tidak mengatakan apa- apa lagi hanya menganggukan kepalanya. “ Kamu sekarang adalah istriku dan tanggung jawabku, apapun yang ingin kamu lakukan aku akan selalu mendukungmu, dan jika kamu belum siap untuk melayaniku, aku tidak akan memaksamu lagi,” ucap Andrew.Naura pun mendengar perkataan suaminya seperti itu merasa bahagia karena ia sama sekali tidak menyangka suaminya begitu sangat berubah dari sebelumnya, bahkan suaminya telah mengatakan alasannya menikahi dirinya dan Naura juga melihat suaminya sedikit perhatian kepadanya bahkan mengkhawatirkan dirinya Naura pun langsung menyandarkan kepalanya di bahu Andrew. Andrew merasa sedikit bahagia melihat sikap Naura yang sedikit berbeda, selama ini Naura selalu takut kepada dirinya namun kali ini Naura malah menyandarkan kepala
Baca selengkapnya

Bab 16. Membelah Naura

Tidak lama kemudian Ayah Andre pun tiba dan langsung berjalan masuk ke dalam rumah menghampiri istri dan anaknya. “ Ada apa sebenarnya Ma? tanya Papa Alex. “ Jangan tanya sama Mama, tanya sama anak bungsumu ini apa yang telah ia perbuat,” ucap Mama Lidiya. “ Ada apa sebenarnya Andrew, kenapa Mamamu bilang kalau kamu sudah menikah, sejak kapan kamu menikah?” tanya Papa Alex penasaran.“ Yang di katakan Mama memang benar aku sudah menikah,” ucap Andre dengan nada santai. Alexander pun mendengar perkataan Andrew seperti itu langsung kaget, ia sama sekali tidak menyangka kalau anaknya sudah menikah tanpa memberitahukan kepadanya apa lagi dirinya adalah ayah kandungnya. “ Kamu benar-benar keterlaluan Andre bisa-bisanya kamu tidak mengabari keluargamu sendiri, apa sih Spesialnya wanita itu sampai kamu menikahinya secara diam-diam, apa Wanita itu sudah hamil mana wanita itu suruh dia keluar ucap Mama beli dia begitu sangat emosi mendengar pengakuan anaknya itu. “ Hai wanita jalang kelu
Baca selengkapnya

Bab 17. Meminta Maaf

Bukan begitu maksudku, aku hanya ingin melindungimu, aku minta sama kamu jangan pernah ambil hati apa yang dikatakan oleh orang tuaku, karena aku yakin mereka pasti akan berusaha memisahkan kita agar aku bisa menikahi anak sahabatnya itu, percayalah Naura aku tidak akan pernah membiarkan orang tuaku menyakitimu, karena aku adalah suamimu bertangung jawab atas dirimu,” ucap Andrew meyakinkan dan menjelaskan kepada Naura sambil menatap kedua mata Naura. Mendengar perkataan suaminya seperti itu Naura sama sekali tidak menyangka, suaminya berubah secepat itu karena selama beberapa hari pernikanya suaminya selalu bersikap kasar kepadanya, Naura sempat merasa ragu dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan suaminya itu, namun Naura melihat di mata Andrew ada kejujuran dan ketulusan sehingga Naura langsung menganggukkan kepalanya.Andrew pun Melihat Naura yang menganggukkan kepalanya langsung tersenyum ia merasa bahwa Naura, sudah tidak takut lagi kepadanya dan mulai mempercayainya. Meli
Baca selengkapnya

Bab 18. Kesuatu Tempat

Namun Naura tetap merasa sedikit ketakutan walaupun dia sudah beberapa kali mencoba untuk menenangkan dirinya, Andrew pun melihat Naura merasa gelisah ingin bertanya namun ia merasa takut jika nantinya menyinggung perasaanya karena ini baru pertama kali mereka keluar bersama, sehingga Andrew mengemudi lumayan cepat, membuat Naura merasa ketakutan melihat perilaku Andrew, ia mengira bahwa suaminya pasti telah merencanakan sesuatu kepadanya“ Sebenarnya kita mau ke mana Tuan?” tanya Naura. “ Sudah tidak usah bertanya,” sahut Andrew. Mendengar perkataan Andre seperti itu membuat Naura semakin takut jika memang apa yang dikhawatirkannya dalam hati memang benar kalau Andrew memiliki rencana kepadanya namun dirinya sama sekali tidak mengetahui rencana suaminya itu. “ Tolong jawab Tuan, sebenarnya kita mau ke mana Tuan?” tanya Naura lagi. “ Aku kan sudah bilang tidak usah bertanya nanti juga kamu tahu,” jawab Andrew. Naura pun mendengar perkataan Andrew seperti itu semakin khawatir dan
Baca selengkapnya

Bab 19. Baru Pertama Kali Merasakan

Di dalam hati Naura merasa sedikit ragu untuk makan makanan tersebut mengingat harganya yang begitu sangat mahal namun karena suaminya yang terus menyuruhnya untuk memakan terus makanan tersebut membuat Naura hanya bisa pasrah dan mencoba untuk mencicipi makanan tersebut, saat Naura mencicipi makanan tersebut Ia pun langsung kaget karena ia tidak pernah memakan makanan seenak ini. “ Ya tuhan makanan ini enak sekali, aku baru pertama kali makan makanan seenak ini,” seru Naura dalam hati. Andrew pun melihat Naura merasa begitu sangat senang memakan makanan tersebut Ia pun ikut senam melihat Naura bahagia. Karena makanan tersebut begitu sangat enak, Naura pun tanpa sadar terus memakan makan tersebut satu persatu tampa merasa malu walaupun awalnya ia merasa malu tapi setelah ia mencicipinya rasa malu itu pun hilang. Anda pun melihat Naura yang begitu sangat lahap memakan makanan tersebut pun langsung tersenyum. “ Awalnya menolak setelah makan langsung di habiskan, makanya belum coba
Baca selengkapnya

Bab 20. Pemandangan Indah

Tidak lama kemudian sekitaran 15 menit Mereka pun sampai di suatu tempat Andrew pun langsung turun dari mobil di ikuti Nauara, betapa bahagianya Naura melihat sekitaran ternyata Andre membawa Naura ke tempat pemandangan indah membuat Naura sangat terkesan melihat pemandangan tersebut. “ Waaaaah,,,. Pemandangannya sangat Indah,” seru Naura. “ Kamu suka tempat ini?” tanya Andrew. “ Sangat suka,” seru Naura spontan. “ Aku sering kesini jika banyak pekerjaan yang bumi aku selesaikan dan sudah begitu samgat rumit aku pasti pergi kesini menenangkan diri,” sahut Andrew. Naura pun mendengar perkataan Andre seperti itu merasa heran ia sama sekali tidak menyangka pria kejam di hadapannya ternyata menyukai sesuatu yang indah juga, ia mengira pria seperti Andrew hanya menyukai sesuatu yang mewah dan selalu berfoya-foya memengingat dirinya orang yang mempunyai segalanya, namun dugaan Naura ternyata salah membuat Norah sedikit kagum dengan suaminya. “ Walaupun pria ini terlihat kerjam, tapi i
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
8
DMCA.com Protection Status