Semua Bab Pelayan Hasrat CEO Kejam: Bab 41 - Bab 50

80 Bab

Bab 41. Merenggut Paksa Kesucian Naura

Tidak lama kemudian Naura pun sampai di depan rumah Andrew, dan langsung membuka pagar secara perlahan dan di lihat Arya dari kejauhan, Naura pun langsung masuk kedalam rumah di hampir oleh Bi Inah, dan betapa kaget Bi Inah melihat Naura seperti orang yang sedang sakit. “ Nyonya tidak apa-apa?” tanya Bi Inah. “ Iya Bi, aku tidak apa-apa, aku mau istirahat dulu Bi,” ucap Naura dan berjalan menuju kamarnya. Naura sama sekali tidak mengetahui jika suaminya berada di dalam kamar, Naura pun langsung membuka pintu kamar dan berjalan secara perlahan menuju tempat tidurnya dan betapa kagetnya Andrew melihat kedatangan Naura begitu juga dengan Naura yang kaget seketika melihat kamar yang berantakan. “ Kamu dari mana saja, kenapa tidak pulang?” tanya Andrew masi banyak yang ingin Andrew tanyakan kepada Naura namun iya sudah terlalu emosi kepada Naura. “ Aku,,, aku,,,” ucap Naura dengan nada gugup. Naura pun mencoba menjelsakan tiba-tiba Andrew langsung mencengkram mulut Naura s
Baca selengkapnya

Bab 42 Hampir Bunuh Diri

“ Andrew yang sudah merasa sangat kelelahan pun langsung turun dari atas tubunya Naura dan berbaring di sampingnya dan menutup matanya begitu juga dengan Naura ia merasa kelelahan akibat perbuatan suaminya. Setelah beberapa jam kemudian Andrew pun bangun dan melihat Naura yang masi tidur, Andrew pun langsung mencari pakainya dan langsung memakainya, seketika Naura pun terbagun dan melihat dirinya tidak memakai, sehelai benang pun hanya di baluri selimut pun langsung menagis. “ Hutang ayahmu telah lunas,” ucap Andrew dan langsung pergi menuju berangkasnya dan mengambil uang dan langsung melempar uang tersebut di wajah Naura. “ Itu adalah bayaran karena kamu telah melayaniku,” ucap Andrew dan langsung melepaskan ikatan Naura.“ Itu balasan bagi wanita murahan seperti dirimu, wanita tukang selingkuh,” ucap Andrew dan langsung bergegas keluar dari kamar. Di dalam kamar Naura pun terus menagis, meratapi nasipnya, ia telah kehilangan kesucianya dan selalu badannya pun terasa sakit akiba
Baca selengkapnya

Bab 43. Tidak Tega

“ Kenapa mereka mencariku? Siapa Pak David? bukankah kata manajer tadi dia adalah sekretaris pemilik restoran ini, apa hubungannya denganku? Kenapa Pak David mencariku?” seru Naura dalam hati begitu banyak pertahan di dalam hatinya yang ia tidak ketahui. “ Anak ini di tanya dari tadi malah diam, sudah lanjutkan kerjaanmu,” ucap manajer dan langsung meningalkan Naura yang merasa kebingungan. “ Ada apa sebenarnya, aku penasaran siapa pemilik restoran ini dan kenapa Pak David sekretaris restoran ini mencariku, aku harus tahu semuanya apa mungkin ini berhubungan dengan Andrew,” seru Naura dalam hati terus berfikir. Tiba-tiba ada orang yang menepuk pundak Naura betapa kagetnya Naura dan penasaran, siapa orang yang menepuk pundaknya itu. “Karina ada apa?” tanya Naura kaget. “Masi bertanya kenapa, kamu itu yang kenapa dari tadi melamun, ada apa sih sebenernya?” tanya Karina. “Tidak ada apa-apa,” ucap Naura. “ Setiap di tanya jawabnya pasti begitu, dan tidak mau mengaku, em
Baca selengkapnya

Bab 44. Rencana Carissa Berikutnya

Mendengar perkataan sekretarisnya seperti itu Arya pun langsung diam dan berfikir. “ Pantesan saja Naura merasa takut kepada suaminya teryata suaminya orang yang berkuasa, tapi aku penasaran kenapa bisa Naura menikah dengan Andrew pria kejam ini, dari mana meraka saling mengenal dan kenapa mereka bisa menikah,” seru Arya. “ Kalau masalah pernikahan mereka kami sama sekali belum mengetahui karena kami belum mendapatkan informasi tentang pernikahan Pak Andrew ini dengan Mba Naura," ucap Rangga sekretaris Arya. “ Mungkin sangat sulit untuk mencari tahu karena mereka masi merahasiakannya begitu juga dengan Naura, aku sudah menanyakannya kemarin namun dia tetap tidak mengatakan, tapi kita tetap harus mencari tahu alasan Andrew menikahi Naura,” ucap Andrew. “ Baik Pak, Oh iya Pak minggu depan ada acara pameran lelang perusahan, aku yakin suamin Mba Naura pasti datang, dari situ kita bisa mengali informasi banyak tentang Pak Andrew ini,” sahut Rangga. “ Kamu benar, siapakan sem
Baca selengkapnya

Bab 45. Bujuk Dan Rayuan Carissa

Setelah pertemuan Carissa dengan Rendi, Carissa merasa bahwa rencana jahat berikutnya akan berjalan lancar dengan bantuan kekasihnya itu, ia pasti bisa menyingkirkan wanita murah itu. “ Aku yakin rencana kali ini pasti berhasil dan mereka pasti akan bercerai lihat saja rencanaku Andrew pria dingin dan kasar,” seru Carissa dalam hati. Rendi yang sudah merasa sangat rindu kebersamaan dengan Carissa pun sudah tidak tahan lagi dan langsung mencium bibir Carissa dan Carissa pun membalas ciuman Rendi. “ Aku kangen saat kebersamaan kita Carissa, aku ingin kita melakukanya lagi,” seru Rendi sambil membisikan di telinga Carissa. “ Maaf Rendi aku tidak bisa melakukannya sekarang aku lagi banyak pekerjaan yang harus aku kerjalan,” ucap Carissa menolak. “ Terus kapan kita melakukannya lagi sebagai hari jadian kita kembali,” ucap Rendi. “ Tunggu sampai semua pekerjaanku selesai dan aku menjadi Nyonya Andrew,” ucap Carissa. “ Apa mungkin kita akan melakukannya lagi setelah kamu
Baca selengkapnya

Bab 46. Menemui Naura

Setelah semua urusan Carissa selesai dengan kekasih barunya itu, Carissa pun pergi dari tempat tersebut pergi menuju parkiran mobilnya sesampainya Carissa pun kembali ke kantor dan melihat mobil Andrew masi di parkiran sehingga ia mengetahui bahwa Andrew masi berada di kantor. “ Aku harus cepat- cepak pegi ke ruanganku sebelum Andrew mengetahui kalau aku dari tadi keluar kantor di saat jam kerja, aku tidak mau membuat dia terus emosi kepadaku yang bisa membuat hubungan kita semakin jauh, aku tidak mau hal itu sampai terjadi, karena pasti akan semakin sulit untuk mendekatinya dan memaksanya untuk menikahiku," seru Carissa dan mempercepat langkahnya pergi menju ruanganya, sesampainya Carissa pun langsung membuka ruangan dan melihat beberapa rekan kerjanya menatapnya. “ Kenapa kalian menatapku begitu, cepat kerjakan pekerjaan kalian tidak usah mengurusi urusanku," ucap Carissa dengan nada begitu kerasa membuat rekan kerjanya kaget seketika dan menatapnya. " Apa kalian semua tuli,
Baca selengkapnya

Bab 47. Penyesalan Dihati Arya

Arya terus menatap Naura samapai Naura menemui Pak Arman dan masuk kedalam mobilnya, namun Naura menyadari jika dari tadi Arya memperhstikanya, sehingga Naura pun melihat ke arah belakang melihay jika Arya masi melihat ke arahnya, dan betul saja Arya masi setia berdiri menatap ke arahnya. “ Maafkan aku Arya aku sama sekali tidak bermaksud memperlakukanmu seperti ini, kamu adalah pria yang sangat baik selama aku kenal,” seru Naura dalam hati. “ Naura kenapa jadi begini, aku begitu sangat bahagia bisa bertemu kamu kembali, tapi sayang kamu sudah menjadi milik orang lain, kenapa jadi begini padahal dulu aku hampir mengungkapkan perasaanku, andaikan aku mengatakan apa yang sebenarnya aku rasakan mungkinkah kita sekarang susah bersama,” seru Arya dalam hati sambil mengingat kenangan dulu waktu sekolah. Teryata Arya adalah murid baru di sekolah Naura dan dia tidak orang yang mau berteman denganya karena dia orang yang sangat cuek dan tidak suka ada orang yang mau berteman denganya, namun
Baca selengkapnya

Bab 48. Tamparan Andrew Dipipi Naura

Dan langsung membuka pintu kamar, Naura pun langsung kaget dengan kedatangan suaminya secara tiba-tiba menatap tajam Naura. “ Apa lagi yang telah kau perbuat dengan pria itu?” tanya Andrew. Naura yang tidak mengerti dengan perkataan Andrew tersebut merasa bingung, ingin menjawab takut suaminya menjadi lebih emosi, namun jika tidak menjawab tentunya akan lebih emosi, Naura pun mencoba untuk menjawabnya. Di dalam hati Naura merasa heran bagaimana bisa Andrew mengetahui jika Arya datang ke restoran, tiba-tiba Naura menyadari pasti suruhan Andrew yang mengawasinya sehiga Andrew mengetahui jika Arya menemuinya. “ Tuan, telah salah paham, aku,,,” sahut Naura ingin mencoba untuk menjelaskan namun tangan Andrew pun sudah menempel di pipi Naura, menamparan Andrew pun membuat Naura langsung jatuh di atas tempat tidur karena memang dirinya langsung berdiri saat Andrew datang menemuinyaNaura pun merasa sangat ketakutan melihat wajah suaminya yang sangat emosi kepadanya, seakan ingin menelany
Baca selengkapnya

Bab 49. Ingin Menjatuhkan Perusahaan Arya

“ Apa kurang jelas perkataanku tadi?” tanya Andrew lagi. “ Bukan begitu Pak, bukankah perusahan X begitu sangat luas dan sangat susah untuk di jatuhkan karena mereka memiliki orang petinggi yang mendukung mereka,” ucap David menjelaskan. “ Walaupun mereka punya pendukung petinggi kalau kita yang meminta untuk berhenti untuk kerja sama dengan mereka pasti mereka juga akan lebih memilih bekerja sama dengan kita di bandingkan dengan perusahaan X,” ucap Andrew. “ Baik Pak, akan kami coba untuk mencari tau kelemahan perusahaan mereka,” ucap David. “ Memang itu yang ingin aku dengar dari mulutmu dari tadi,” sahut Andrew. “ Aku ingin perusahaan mereka mengalami penurunan pendapatan secara drastis, aku ingin perusahaannya mengalami kebangkitan secara perlahan aku tidak mau tahu kamu harus cari tahu bagaimana pun caranya perusahaan X harus mengalamin kebangkitan karena berani-beraninya dia menemui istriku,” ucap Andrew. “ Apa kita tidak menyelidiki lebih dulu Pak, siapa sebenarnya Pak Ar
Baca selengkapnya

Bab 50. Memberi Pesan Melalu Kertas Kepada Arya

Di tengah perjalanan Naura melihat Apotik dan menyuruh Pak Arman berhenti, Naura pun langsung masuk kedalam Apotik tersebut dan mbeli salep setelah membeli salep Naura pun bergegas keluar dan kembali masuk kedalam mobil pergi menuju restoran. Tak lama kemudian sekitaran 10 menit nerapon sampai di restoran dan langsung berlari masuk ke dalam restoran. “ Naura kamu terlambat,” ucap menejer restoran. “ Maaf Pak saya bangun kesiangan,” Jawab Naura. “ Aku heran sama kamu, akhir-akhir ini kamu jarang masuk kerja, dan hari ini terlambat dan parahnya lagi kamu terlambat dua jam, aku merasa bingung sebelumya kamu tidak pernah beginian, kamu selalu bersemangat kerja dan tidak pernah tidak masuk bahkan kamu meminta lebur, saya tau kalau kamu sakit saya bisa memaklumi, tapi kalau kamu hanya terlambat beberapa menit mungkin masi bisa saya maklumi, tapi ini kamu terlambat sudah 2 jam, jadi berat hati saya katakan gajimu akan saya potong,” ucap manejer restoran. Naura pun mendengar perkataan ma
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status