Setelah pertemuan Carissa dengan Rendi, Carissa merasa bahwa rencana jahat berikutnya akan berjalan lancar dengan bantuan kekasihnya itu, ia pasti bisa menyingkirkan wanita murah itu. “ Aku yakin rencana kali ini pasti berhasil dan mereka pasti akan bercerai lihat saja rencanaku Andrew pria dingin dan kasar,” seru Carissa dalam hati. Rendi yang sudah merasa sangat rindu kebersamaan dengan Carissa pun sudah tidak tahan lagi dan langsung mencium bibir Carissa dan Carissa pun membalas ciuman Rendi. “ Aku kangen saat kebersamaan kita Carissa, aku ingin kita melakukanya lagi,” seru Rendi sambil membisikan di telinga Carissa. “ Maaf Rendi aku tidak bisa melakukannya sekarang aku lagi banyak pekerjaan yang harus aku kerjalan,” ucap Carissa menolak. “ Terus kapan kita melakukannya lagi sebagai hari jadian kita kembali,” ucap Rendi. “ Tunggu sampai semua pekerjaanku selesai dan aku menjadi Nyonya Andrew,” ucap Carissa. “ Apa mungkin kita akan melakukannya lagi setelah kamu
Setelah semua urusan Carissa selesai dengan kekasih barunya itu, Carissa pun pergi dari tempat tersebut pergi menuju parkiran mobilnya sesampainya Carissa pun kembali ke kantor dan melihat mobil Andrew masi di parkiran sehingga ia mengetahui bahwa Andrew masi berada di kantor. “ Aku harus cepat- cepak pegi ke ruanganku sebelum Andrew mengetahui kalau aku dari tadi keluar kantor di saat jam kerja, aku tidak mau membuat dia terus emosi kepadaku yang bisa membuat hubungan kita semakin jauh, aku tidak mau hal itu sampai terjadi, karena pasti akan semakin sulit untuk mendekatinya dan memaksanya untuk menikahiku," seru Carissa dan mempercepat langkahnya pergi menju ruanganya, sesampainya Carissa pun langsung membuka ruangan dan melihat beberapa rekan kerjanya menatapnya. “ Kenapa kalian menatapku begitu, cepat kerjakan pekerjaan kalian tidak usah mengurusi urusanku," ucap Carissa dengan nada begitu kerasa membuat rekan kerjanya kaget seketika dan menatapnya. " Apa kalian semua tuli,
Arya terus menatap Naura samapai Naura menemui Pak Arman dan masuk kedalam mobilnya, namun Naura menyadari jika dari tadi Arya memperhstikanya, sehingga Naura pun melihat ke arah belakang melihay jika Arya masi melihat ke arahnya, dan betul saja Arya masi setia berdiri menatap ke arahnya. “ Maafkan aku Arya aku sama sekali tidak bermaksud memperlakukanmu seperti ini, kamu adalah pria yang sangat baik selama aku kenal,” seru Naura dalam hati. “ Naura kenapa jadi begini, aku begitu sangat bahagia bisa bertemu kamu kembali, tapi sayang kamu sudah menjadi milik orang lain, kenapa jadi begini padahal dulu aku hampir mengungkapkan perasaanku, andaikan aku mengatakan apa yang sebenarnya aku rasakan mungkinkah kita sekarang susah bersama,” seru Arya dalam hati sambil mengingat kenangan dulu waktu sekolah. Teryata Arya adalah murid baru di sekolah Naura dan dia tidak orang yang mau berteman denganya karena dia orang yang sangat cuek dan tidak suka ada orang yang mau berteman denganya, namun
Dan langsung membuka pintu kamar, Naura pun langsung kaget dengan kedatangan suaminya secara tiba-tiba menatap tajam Naura. “ Apa lagi yang telah kau perbuat dengan pria itu?” tanya Andrew. Naura yang tidak mengerti dengan perkataan Andrew tersebut merasa bingung, ingin menjawab takut suaminya menjadi lebih emosi, namun jika tidak menjawab tentunya akan lebih emosi, Naura pun mencoba untuk menjawabnya. Di dalam hati Naura merasa heran bagaimana bisa Andrew mengetahui jika Arya datang ke restoran, tiba-tiba Naura menyadari pasti suruhan Andrew yang mengawasinya sehiga Andrew mengetahui jika Arya menemuinya. “ Tuan, telah salah paham, aku,,,” sahut Naura ingin mencoba untuk menjelaskan namun tangan Andrew pun sudah menempel di pipi Naura, menamparan Andrew pun membuat Naura langsung jatuh di atas tempat tidur karena memang dirinya langsung berdiri saat Andrew datang menemuinyaNaura pun merasa sangat ketakutan melihat wajah suaminya yang sangat emosi kepadanya, seakan ingin menelany
“ Apa kurang jelas perkataanku tadi?” tanya Andrew lagi. “ Bukan begitu Pak, bukankah perusahan X begitu sangat luas dan sangat susah untuk di jatuhkan karena mereka memiliki orang petinggi yang mendukung mereka,” ucap David menjelaskan. “ Walaupun mereka punya pendukung petinggi kalau kita yang meminta untuk berhenti untuk kerja sama dengan mereka pasti mereka juga akan lebih memilih bekerja sama dengan kita di bandingkan dengan perusahaan X,” ucap Andrew. “ Baik Pak, akan kami coba untuk mencari tau kelemahan perusahaan mereka,” ucap David. “ Memang itu yang ingin aku dengar dari mulutmu dari tadi,” sahut Andrew. “ Aku ingin perusahaan mereka mengalami penurunan pendapatan secara drastis, aku ingin perusahaannya mengalami kebangkitan secara perlahan aku tidak mau tahu kamu harus cari tahu bagaimana pun caranya perusahaan X harus mengalamin kebangkitan karena berani-beraninya dia menemui istriku,” ucap Andrew. “ Apa kita tidak menyelidiki lebih dulu Pak, siapa sebenarnya Pak Ar
Di tengah perjalanan Naura melihat Apotik dan menyuruh Pak Arman berhenti, Naura pun langsung masuk kedalam Apotik tersebut dan mbeli salep setelah membeli salep Naura pun bergegas keluar dan kembali masuk kedalam mobil pergi menuju restoran. Tak lama kemudian sekitaran 10 menit nerapon sampai di restoran dan langsung berlari masuk ke dalam restoran. “ Naura kamu terlambat,” ucap menejer restoran. “ Maaf Pak saya bangun kesiangan,” Jawab Naura. “ Aku heran sama kamu, akhir-akhir ini kamu jarang masuk kerja, dan hari ini terlambat dan parahnya lagi kamu terlambat dua jam, aku merasa bingung sebelumya kamu tidak pernah beginian, kamu selalu bersemangat kerja dan tidak pernah tidak masuk bahkan kamu meminta lebur, saya tau kalau kamu sakit saya bisa memaklumi, tapi kalau kamu hanya terlambat beberapa menit mungkin masi bisa saya maklumi, tapi ini kamu terlambat sudah 2 jam, jadi berat hati saya katakan gajimu akan saya potong,” ucap manejer restoran. Naura pun mendengar perkataan ma
“ Sebenarnya kita mau kemana?” tanya Karina merasa heran. “ Aku mohon kali ini saja kamu menolongku,” ucap Naura. “ Iya sudahlah,” sahut Karina ia pun terpaksa menuruti keinginan sahabatnya itu karena terus memohon kepadanya. Mereka berdua pun langsung berjalan sedikit menjauh dari restoran menunggu taxi lewat, Naura pun melihat sekitaran ia merasa sedikit takut jika ada orang yang mengikutinya. Karina pun merasa sedikit heran melihat tingal Naura yang merasa ada sesuatu yang ia sembunyikan. “ Sebenarnya ada apa sih, kamu menyembunyikan apa?” tanya Karina merasa heran kepada sahabatnya itu. “ Aku tidak bisa bilang sekarang, tapi suatu saat nanti aku akan menceritakannya,” ucap Naura. Karina pun mendengar perkataan Naura seperti itu langsung kaget. “ Kamu ada masalah apa Naura?” tanya Karina menatap Naura. Tiba-tiba taxi lewat Naura pun langsung menghentikan dan menarik tangan Karina masuk kedalam taxi tersebut. “ Naura kita mau kemana?” tanya Karina. “ Sebenarnya aku ingin
“ Sampai kapan pun aku tidak akan pernah menjauhimu, tapi aku juga tidak mau kamu terus disiksa sama pria itu, aku akan berusaha bagaimana pun caranya agar kamu terlepas dari pria psikopat itu,” uucap Arya menolak untuk menjadi Naura. “ Ini semua demi kebaikan kamu, karena jika kamu tidak menjauhiku, suamiku pasti akan membunuhmu, dan aku tidak mau hal itu terjadi padamu,” ucap Naura sambil meneteskan air matanya. Arya pun mendengar perkataan Naura seperti itu merasa tidak tega melihat air mata Naura, ia merasa tidak menyangka jika Naura begitu sangat peduli dengannya bahkan menghawatirkan dirinya. “ Aku janji kepadamu Naura, aku akan terus menjagamu, dan aku akan berusaha untuk melepaskanmu dari gengaman suamimu itu, aku akan mencoba untuk merebutmu dari tangan pria psikopat itu, bagaimana pun caranya aku harus melepaskanmu darinya,” seru Arya dalam hati. Arya pun langsung mengusap air mata Naura, kamu tidak usah menghawatirkan aku, karena aku pasti akan menjaga diriku, karena ke